DISPERSAL & MIGRASI Mengapa tumbuhan dan hewan berpindah tempat ?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Advertisements

Welcome to biologic fantastic
ILMU PENGETAHUAN ALAM (SMK XII Semua Program Keahlian)
Pertumbuhan dan Perkembangan Mahkluk Hidup
FOOD HABITS AND FEEDING HABITS
FOOD HABITS KEBIASAAN MAKANAN ( FOOD HABITS ) :
STIKes Kapuas Raya Sintang
Siklus hidup dan perkembangbiakan tanaman  Pengetahuan tentang siklus hidup dan perkembangbiakan tanaman – penting dalam pemuliaan tanaman.  1 siklus.
BAB I PENGERTIAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN PERTANIAN
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
Perkembangan Vegetatif Tumbuhan
REPRODUKSI VEGETATIF PADA TUMBUHAN (Alami)
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN Kelompok V III: Syafira Imaniar ( )
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN
Perkembangbiakan Tumbuhan
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
MULTIMEDIA IPA Kelas 6 Semester 1
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
ULANGAN HARIAN BIDANG STUDY : IPA – Perkembangbiakan Makhluk Hidup
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I
Bahan Tanam bagian tanaman yang hidup yang akan ditanam.
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
A5-14 Nama : Muhamad Ichsanudin ( )
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
BAHAN TANAMAN DAN PERBANYAKANNYA
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
SPERMATOPHYTA.
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
Tugas Komputer Teknologi dan Informasi
MORFOLOGI TUMBUHAN.
ORGAN TUMBUHAN # DAUN # # BUNGA # # BUAH # # BIJI # # AKAR #
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
STRES (CEKAMAN) FISIOLOGI TUMBUHAN
Fase PERTUMBUHAN DAN produksi tanaman
KELOMPOK DESI RACHMAWATI NURUL FITRIANA
CARA PERBANYAKAN VEGETATIF ALAMI
ANGGORO AKHTA NURUL.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP
KONTRAK MORFOLOGI TUMBUHAN
Teki udel-udelan ( Cyperus kyllinga) Gulma Pada Padi
FAKTOR LINGKUNGAN ABIOTIK : CAHAYA DAN ENGARUHNYA TERHADAP TUMBUHAN
Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP Kelompok 5.
Kuncup (gemma) Kuncup adalah calon tunas, jadi terdiri atas calon batang dan calon daun-daunnya. Tidak semua kuncup dapat berkembang menjadi bagian.
BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI MA SIROJUL HUDA Created By Amirudin.
Bunga Daun Akar Batang Untuk perkembangbikan Untuk fotosintesis, respirasi dan penguapan Untuk pengangkutan Menyerap air dan zat hara dan menancapkan.
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
LIMIT TERHADAP DISTRIBUSI SPECIES
BIOSFER.
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
DITUJUKAN PADA URUTAN PERISTIWA YANG TERLIBAT DALAM PENGABADIAN DAN PELIPATGANDAAN DARI DAN SUATU ORGANISME.
Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi Berasal dari kata Yunani.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA Materi IPA Kelas VI SD By Aini Maskuro S.Pd.
DEVEGA DHAMANING TYAS, S.PD Klasifikasi M.H. Pendahuluan M.H dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Abiotik dan Biotik Klasifikasi Berdasarkan ciri-cirinya,
Untuk SMP Kelas VII Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah.
PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN Adaptasi adalah sebuah upaya yang dilakukan makhluk hidup guna menjaga eksistensi dan untuk mempertahankan jenisnya. Penyeduaian.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
Transcript presentasi:

DISPERSAL & MIGRASI Mengapa tumbuhan dan hewan berpindah tempat ? Dispersal (pemencaran) Mekanisme berpindahnya alat pencar tumbuhan dari induk Kolonisasi Kemampuan alat pencar untuk dapat hidup pada habitat baru. Dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi pada cekaman faktor lingkunganke habitat yang baru MIGRASI Dispersal jarak jauh (long distance dispersal) dengan cara aktif

Dispersal & Kolonisasi Pada Tumbuhan Mekanisme berpindahnya alat pencar tumbuhan dari induk ke habitat yang baru Alat Pencar: Kuncup (gemma; buding) pada batang atau daun (Propagule) Spora (Diaspora) pada tumbuhan ganggang, lumut dan paku. Biji (Diseminule) pada tumbuhan berbiji. bagian vegetatif (propagule) Kolonisasi Kemampuan alat pencar untuk dapat hidup pada habitat baru. Dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi pada cekaman faktor lingkungan

Dispersal & Kolonisasi Tumbuhan Anemokori Angin Hidrokori Air Alat Pencar Zookori Hewan Anthropokori Manusia Seed Tree sapling Seed Induk Kolonisasi Dispersal

Agensia Dispersal Faktor Abiotik Air (Gleitser) Sea currents Rivers & Streams Rainwash & Flood Icebergs & Icefloes 2. Angin Spore & Dush seed Flumeed fruit &seed Winge fruit & seed Hairy fruit & seed Faktor Biotik Ectozoic atau Endozoic Birds Mammals Insects Humans agency Pada hewan dipengaruhi oleh wilayah jelajah (home range) hewan. Manusia dipengaruhi oleh budidaya atau manfaat tumbuhan.

Pasif Dispersal: Alat pencar untuk mencapai habitat baru memerlukan agensia pemencaran. Agensia dapat berupa: Air (Hidrokori) Binatang (Zookori) Angin (Anemokori) Manusia (Antropokori) Aktif Dispersal Kemampuan tumbuhan untuk menggunakan organ tubuhnya untuk berpindah. Rimpang (Rhizome; Zingiberaceae, Cannaceae, Musaceae, Bambusoidae, Maranthaceae) = Geophyte Umbi batang (Tuber; Ipomoea, Dahlia, Cyperus, Coleus, dll.) = Geophyte Geragih (Stolon; Fragaria, Cyperus, Imperata, dll.) Kuncup ujung daun (The walking fern) Kuncup akar (Anomali; Artocarpus)

Karakteristik Dispersal Aktif dan Pasif Tumbuhan yang reproduksinya secara vegetatif. Umbi batang Rimpang Runner Buah yang bijinya sudah bekecambah di pohon (ovovivari pada Rhizophora) Lontaran (mekanik) Pasif Biji, Spora, Alat Vegetatif Alat pencar dinding berornamentasi ? Alat pencar ringan? Ectoozookori (di luar bagian binatang ? Endozookori (dalam pencernakan binatang)?

Species number

Windblown fruit Adherent fruit Fleshy fruit Dehiscent fruit

Jumlah biji

Agensia Hewan Ectozoic (Ectozoochory) Buah dan Biji berornamentasi Duri Rambut kelenjar Duri kait Rambut kasar-halus Biji normal tanpa perubahan fisiologi Endozoic (Endozoochory) Buah atau biji tanpa ornamentasi Biji memiliki perilaku berbeda dalam hal fisiologi di dalam pencernaan Ada yang dapat tumbuh bila sudah mengalami proses pencernaan hewan agensianya

Manusia Tanaman Budidaya Pemuliaan Tanaman Bibit: Persilangan,Pembastaran, dan Klon (clone) = varietas Budidaya (cultivar) Lahan: sesuai dengan karakter tanaman (manipulasi) Persebaran di area budidaya. Mengikuti pemukiman manusia Asal tanaman sangat menentukan keberhasilan dispersal Pada umumnya tidak dapat tumbuh dan berkembang secara alamiah.

Dispersal Aktif Kemampuan tumbuhan untuk menggunakan organ tubuhnya untuk berpindah Rimpang (Rhizome; Zingiberaceae, Cannaceae, Musaceae, Bambusoidae, Maranthaceae) = Geophyte Umbi batang (Tuber; Ipomoea, Dahlia, Cyperus, Coleus, dll.) = Geophyte Geragih (Stolon; Fragaria, Cyperus, Imperata, dll.) Kuncup ujung daun (The walking fern) Kuncup akar (Anomali; Artocarpus) Siklus hidup pendek (reproductive type)

Aktif & Pasif Dispersal Pada Tumbuhan: Pasif dispersal lebih efektif dibanding aktif dispersal Setiap agensia dispersal memiliki efektivitas tersendiri Angin: bagi biji kecil dan ringan Air: struktur buah & biji untuk mengapung Hewan: struktur buah & biji, serta home range hewan Manusia: tanaman budidaya dapat dilampauinya barrier alamiah berupa geografik dan ekologik Topografi Badan air Jarak geografis

Barrier Dispersal Fisiografik Bentuk permukaan bumi Benua & pulau – air (long distance dispersal) Mountains Local wind Klimatik Temperature Humidity Light Periodisitas sinaran

Barrier Dispersal Biotik Kompetisi Predator & prey: rantai makanan (food chain) Decomposer organisme (Microbiological) Fungi Bakteria Ganggang hijaup-biru Edafik Physical structure Chemical composition Moisture content Temperature Unsur hara makro dan mikro

Kolonisasi Kemampuan alat pencar untuk tumbuh dan berkembang Indikator kolonisasi Terjadi pertumbuhan dari alat pencar ke stadium berikutnya. Tumbuhan dewasa mampu menghasilkan alat pencar berupa biji atau spora (terjadi perkembangan). Tumbuhan dapat menyelesaikan siklus hidup (termasuk waktu berbunga) secara normal.

Migrasi pada burung