Langkah-Langkah Pendampingan KSM Juni 2014
Tujuan Membangun KSM 1.Terwujudnya KSM yang berdaya 2.mampu memecahkan persoalan secara mandiri 3.mampu mencapai tujuan melalui tindakan bersama.
Tujuan Antara Tumbuhnya kesadaran dan kepedulian masyarakat, laki-laki dan perempuan untuk : –memperkuat ikatan solidaritas sosial melalui pembelajaran bertumpu pada kelompok. –memahami tujuan, nilai, prinsip, peran dan fungsi, kriteria anggota, serta aturan main KSM. –Membangun KSM yg bertujuan, struktur, aturan main, dan kegiatan berorientasi penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan warga miskin. –menerapkan nilai-nilai kemasyarakatan dan kemanusiaan dalam pengembangan modal sosial. –Berfungsinya aturan main tanggung renteng, keswadayaan modal, dll
Tujuan antara 1 : kepedulian masyarakat, laki-laki dan perempuan, untuk memperkuat solidaritas sosial melalui pembelajaran bertumpu pada kelompok. KeluaranIndikator Masyarakat memahami pentingnya membangun kelompok Terdapat daftar kelompok yang ada di masyarakat Pertemuan kelompok dilakukan secara rutin Persoalan anggota diselesaikan oleh kelompok Kegiatan kelompok dilaksanakan sesuai kesepakatan kelompok Tujuan antara 2 : Masyarakat memahami tujuan, nilai dan prinsip dasar, peran dan fungsi, kriteria anggota, serta aturan main KSM KeluaranIndikator Masyarakat paham konsep, tujuan, peran, fungsi, kriteria anggota KSM Masyarakat paham konsep, tujuan, peran dan fungsi KSM Masyarakat bergabung dalam KSMsecara sadar Tujuan antara 3 : KSM memiliki tujuan, struktur, aturan main, yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. KeluaranIndikator Daftar kelompok masyarakat yang bersepakat terlibat dalam program penanggulangan kemiskinan. Terdapat daftar KSM berikut tujuan, kepengurusan, dan aturan main. Tujuan KSM berorientasi pada program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraanmasyarakat miskin. KSM mempunyai perencanaan kelompok dan kegiatan rutin KSM mempunyai rencana kegiatan penanggulangan kemiskinan Terdapat daftar warga miskin yang menjadi penerima manfaat
Tujuan antara 4 : Membangun dan menerapkan nilai-nilai kemasyarakatan dan kemanusiaan dalam kegiatan KSM sebagai dasar dalam pengembangan modal sosial KeluaranIndikator Pengelolaan keuangan KSM dilakukan secara transparan dan akuntabel Dilakukan pencatatan keuangan KSM pengembalikan pinjaman tepat waktu dan tepat jumlah Seluruh anggota mengetahui penggunaan dana KSM Tujuan antara 5 : Berfungsinya aturan main tanggung renteng, keswadayaan, dll. KeluaranIndikator Adanya modal kegiatan KSM dari anggota dan lembaga luar Tanggung renteng berjalan untuk menyelesaikan persoalan anggota Kegiatan KSM didanai swadaya anggota dan lembaga luar Dilakukan penilaian rutin perkembangan kelompok dan kesejahteraan warga miskin Terbukanya akses pasar dalam rangka membangun jaringan kemitraan
Status Keberdayaan Masyarakat
Membangun KSM yang Ideal Idealnya Keberdayaan KSM mengikuti keberdayaan Masyarakat (melalui BKM) Masyarakat Berdaya ; KSM sebagai sarana belajar berkelompok dan berwirausaha Masyarakat Mandiri ; sebagai sarana belajar mengembangkan usaha kelompok. Masyarakat Menuju Madani, sebagai sarana belajar berjejaring dan memperluas jaringan usaha Dapatkah KSM berjaringan luas muncul dalam masyarakat berdaya?
Tingkat Keberdayaan KSM Sumber dana
Tahap Perkembangan KSM 1 KSM Tahap Kembang KSM Tahap Tumbuh KSM Tahap Tunas
Tahapan Perkembangan KSM 2 Kegiatan KSM dalam PNPM Perkotaan dapat terdiri dari kegiatan tridaya, yaitu infrastruktur, ekonomi, dan/atau sosial. Berdasarkan tahapan pendampingannya, KSM terdiri dari 3 tingkatan, yaitu 1)KSM Tahap Tunas, 2)KSM Tahap Tumbuh, dan 3)KSM Tahap Kembang
Prinsip KSM Inklusif.Mengajak masuk dan mengikutsertakan masyarakat miskin, laki-laki dan perempuan, secara terbuka dalam kegiatan KSM. saling mempercayai dan saling mendukung, setiap anggota bebas mengungkapkan gagasan Mandiri dalam membuat keputusan, tanpa intervensi atau dominasi pihak lain Bertumpu pada kelompok, untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan kualitas hidup Transparansi dan Akuntabilitas, terbuka dan melibatkan semua anggota dan masyarakat Partisipatif Fasilitasi fasilitator sebagai katalis, memindahkan peran dan tanggung jawab kepada masyarakat sebagai subyek
Peran dan Fungsi KSM Sebagai sarana pendorong dalam proses perubahan sosial. Sebagai wadah pembahasan dan penyelesaian masalah. Sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi. Sebagai wadah untuk menggalang tumbuhnya saling kepercayaan (trust) Sebagai wahana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Langkah Pendampingan KSM Reguler
Alur Pembangunan KSM
Langkah-langkah Pembangunan KSM 1 (Lokasi Pilot) 1.Pembekalan Kepada Fasilitator mengenai KSM 2.Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM kepada Masyarakat dan Fasilitator dan FGD Dinamika KSM berbasis hasil RPK 3.Penggalangan Relawan Pendamping Kelompok 4.Pelatihan kepada BKM, UP-UP dan Relawan Pendamping Kelompok 5.Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM oleh Relawan Pendamping Kelompok serta FGD Dinamika KSM 6.FGD Dinamika KSM menghasilkan : –Pembangunan KSM –Pengembangan KSM
5. Untuk Pembangunan KSM baru harus menyepakati tujuan dan aturan main KSM 6.Untuk Pengembangan KSM lama (dari kelompok lama) akan melakukan Review terhadap : –Tujuan KSM –Kesepakatan Bersama/Aturan Main : Pertemuan rutin Tabungan Pembukuan Pinjaman angsuran 7. Penyusunan Rencana Kerja KSM 8.Penilaian Kelayakan KSM oleh UP-UP BKM 9.Penentuan Akses dana BLM oleh KSM Langkah-langkah Pembangunan KSM 2 (Lokasi Pilot)
Lima Aturan Dasar KSM (Panca Sutra) 1.Pertemuan rutin 2.Tabungan 3.Pencatatan (Pembukuan) 4.Pinjaman 5.angsuran
Irisan Tahapan Kegiatan Sosial Reguler dengan Tahapan Pendampingan KSM 1
Pembangunan/Penguatan KSM Sosial (Tahap 3) Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM oleh Relawan Pendamping Kelompok serta FGD Dinamika KSM oleh Relawan pendamping Kelompok (Tahap ke 5). Pembangunan KSM (Tahap 6a) Penyusunan/Review Tujuan dan Kesepakatan Bersama/Aturan Main (Tahap 7) : Pertemuan rutin Tabungan Pencatatan Pinjaman angsuran Pengembangan KSM (Tahap 6b) Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pendampingan Kegiatan KSM Irisan Tahapan Kegiatan Sosial Reguler dengan Tahapan Pendampingan KSM 2
Tahap Pelaksanaan Kegiatan KSM Pilot (dalam minggu) TahapPelaksana dan PesertaHasil yang diharapkan Pembangunan/Pengembangan KSM Calon Percontohan BKM/UP-UP, Relawan Pendamping Kelompok Fasilitator Peserta: Anggota kelompok baru dan kelompok lama 1.Terbentuk KSM Kegiatan Penguatan baik kelompok baru dan lama (jika ada) untuk dikembangkan menjadi KSM Percontohan, yang memiliki visi, misi, tujuan, struktur organisasi dan aturan dasar kelompok 2.Tersusun profil KSM calon Percontohan Kegiatan calon KSM untuk Percontohan (Minggu 1-4) Pelaksana: BKM/UP-UP, Relawan Pendamping difasilitasi oleh Fasilitator Peserta: anggota KSM Kelompok dinyatakan lulus oleh Fasilitator/Relawan Pendamping sebagai KSM Percontohan jika : 1.memiliki lima aturan dasar 2.Tingkat kehadiran anggota rata-rata > 80% pada pertemuan rutin 3.Tabungan rutin Min 75% anggota kelompok 4.100% pembukuan tepat waktu 5.100% agenda pertemuan rutin terpenuhi
TahapPelaksana dan PesertaHasil yang diharapkan Kegiatan KSM untuk Percontohan (Minggu 5-12) Pelaksana: BKM/UP-UP, Relawan Pendamping dIdampingi oleh Fasilitator Peserta: Anggota KSM KSM memperoleh pelatihan, serta memenuhi kriteria penilaian kelayakan untuk mengakses dana BLM sosial Pengelolaan BLM Sosial (Minggu 13- seterusnya) Pelaksana: BKM/UP-UP, Relawan Pendamping dIdampingi oleh Fasilitator Peserta: Anggota KSM Kelompok dapat mengakses dana BLM Sosial sesuai dengan tata cara dan tahapan yang disyaratkan. Anggota akan memperoleh pinjaman dari kelompok sesuai dengan prioritas peminjam Tahap Pelaksanaan Kegiatan KSM Pilot (dalam minggu)