Langkah-Langkah Pendampingan KSM 21-26 Juni 2014.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APA? Kedondong Agropolitan Center adalah kawasan agropolitan yang akan dibangun di Desa Kedondong. Agropolitan Center adalah suatu kawasan berupa kota.
Advertisements

KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Oleh : HP : Teknik Fasilitasi : Cara menyediakan fasilitas Fasilitator : Orang yang menyediakan fasilitas.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
PENGEMBANGAN LKM-A PADA GAPOKTAN PENERIMA DANA BLM-PUAP
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Membangun negara dari desa
Kegiatan Sosialisasi KSM
JENIS PELATIHAN MASYARAKAT & OJT
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
(CLAPP) Gender sosial inklusif
KABUPATEN GRESIK TERHADAP REVOLVING LOAN FUND (RLF)
Syarat Anggota Kelompok :
TUGAS DAN FUNGSI FASILITATOR
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PARTISIPATIF
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PROGRAM MP3KI TAHUN 2014 DI LOKASI PNPM MANDIRI PERKOTAAN
PENGURANGAN RISIKO BENCANA - BERBASIS KOMUNITAS (PRB-BK)
PENINGKATAN KAPASITAS BAGI TIM PENDAMPING KEGIATAN PENGEMBANGAN KSM LOKASI PILOT 21 – 26 JUNI 2014.
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN
Oleh EDY WASONO,SE KASI PEMBERDAYAAN KECAMATAN TEGALOMBO
Topik Bahasan PELAKU DAN PERAN KEGIATAN PRB-BK.
ARAH PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014
MONITORING DAN EVALUASI PARTISIPATIF DALAM KEGIATAN PLPBK
LKM Kel Pesantren/2009 Sekilas Siklus PNPM MANDIRI PERKOTAAN Penyusunan PJM PRONANGKIS Penyusunan PJM PRONANGKIS Refleksi Kemiskinan Pemetaan Swadaya Pembentukan.
Kelompok Peminjam.
KEBIJAKAN NASIONAL PNPM MANDIRI
QUALITY ASSURANCE SPECIALIST (QAS) dan KETERKAITAN DENGAN PPM
Workshop PPM Desa Sumberagung Fakultas Ilmu Sosial UNY UTAMI DEWI
GOOD GOVERNANCE.
KONSEP DASAR PLPBK 2014.
PEMETAAN SWADAYA.
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
“Bersama Membangun Kemandirian”
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK)
PERAN PENDAMPING DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN BKM
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
PROBLEMATIKA PENATAAN SISTEM KELEMBAGAAN PNPM-MANDIRI PERDESAAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
SIKLUS KKN SISDAMAS UIN SGD BANDUNG
Z “PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH (KOTAKU)” BERBASIS OUTPUT & OUTCOME SERTA KOLABORASI Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
PERUBAHAN-PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PROGRAM KOTAKU
Kawasan Permukiman Kumuh
ROADMAP UNTUK MENYELAMATKAN ANAK BANGSA
APA KABAR PLPBK ??.
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
PEREKONOMIAN INDONESIA
TERGANTUNG BLM 2 3 Ttidak menerbitkan mediawarga (mundur 2 langkah)
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS | PLP-BK
TENAGA AHLI PEMASARAN Tenaga Ahli Pemasaran adalah pihak (dianjurkan berbentuk TIM) dengan anggota para pihak yang memiliki kompetensi di bidang ilmu.
PENGERTIAN KOPERASI.
PROSES PEMBENTUKAN BADAN HUKUM DAPM
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan Hidup Di Kelurahan Bambankerep RW 04 Kecamatan Ngaliyan Semarang Kelompok, Muhammad Baihaqi ( ) Hidayatun.
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PUAP-2010
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS | PLP-BK
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS | PLP-BK
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
BERKEMBANG HANDAL TEKNOLOGI
MEMBANGUN KELOMPOK KUNCI MEBERDAYAKAN MASYARAKAT
1  Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pengembangan potensi dan kemampuan sehingga tumbuh kapasitas untuk memecahkan masalah- masalah yang mereka.
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD diy terhadap rkpd diy tahun 2020 H
RAKORNAS PKH SAMBUTAN MENTERI SOSIAL RI Jakarta, 2 Mei 2019.
2 FAKTA Tingkat kemiskinan petani meningkat Perubahan kbj PP di era 1990 an Kinerja Peny. Pert.Menurun Penumbuhkembangan Kel.Tani/ Gapoktan blm sesuai.
SANITASI PERKOTAAN BERBASIS MASYARAKAT KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PERENCANAAN PARTISIPATIF.
Transcript presentasi:

Langkah-Langkah Pendampingan KSM Juni 2014

Tujuan Membangun KSM 1.Terwujudnya KSM yang berdaya 2.mampu memecahkan persoalan secara mandiri 3.mampu mencapai tujuan melalui tindakan bersama.

Tujuan Antara Tumbuhnya kesadaran dan kepedulian masyarakat, laki-laki dan perempuan untuk : –memperkuat ikatan solidaritas sosial melalui pembelajaran bertumpu pada kelompok. –memahami tujuan, nilai, prinsip, peran dan fungsi, kriteria anggota, serta aturan main KSM. –Membangun KSM yg bertujuan, struktur, aturan main, dan kegiatan berorientasi penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan warga miskin. –menerapkan nilai-nilai kemasyarakatan dan kemanusiaan dalam pengembangan modal sosial. –Berfungsinya aturan main tanggung renteng, keswadayaan modal, dll

Tujuan antara 1 : kepedulian masyarakat, laki-laki dan perempuan, untuk memperkuat solidaritas sosial melalui pembelajaran bertumpu pada kelompok. KeluaranIndikator Masyarakat memahami pentingnya membangun kelompok  Terdapat daftar kelompok yang ada di masyarakat  Pertemuan kelompok dilakukan secara rutin  Persoalan anggota diselesaikan oleh kelompok  Kegiatan kelompok dilaksanakan sesuai kesepakatan kelompok Tujuan antara 2 : Masyarakat memahami tujuan, nilai dan prinsip dasar, peran dan fungsi, kriteria anggota, serta aturan main KSM KeluaranIndikator Masyarakat paham konsep, tujuan, peran, fungsi, kriteria anggota KSM  Masyarakat paham konsep, tujuan, peran dan fungsi KSM  Masyarakat bergabung dalam KSMsecara sadar Tujuan antara 3 : KSM memiliki tujuan, struktur, aturan main, yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. KeluaranIndikator Daftar kelompok masyarakat yang bersepakat terlibat dalam program penanggulangan kemiskinan.  Terdapat daftar KSM berikut tujuan, kepengurusan, dan aturan main.  Tujuan KSM berorientasi pada program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraanmasyarakat miskin.  KSM mempunyai perencanaan kelompok dan kegiatan rutin  KSM mempunyai rencana kegiatan penanggulangan kemiskinan  Terdapat daftar warga miskin yang menjadi penerima manfaat

Tujuan antara 4 : Membangun dan menerapkan nilai-nilai kemasyarakatan dan kemanusiaan dalam kegiatan KSM sebagai dasar dalam pengembangan modal sosial KeluaranIndikator Pengelolaan keuangan KSM dilakukan secara transparan dan akuntabel  Dilakukan pencatatan keuangan KSM  pengembalikan pinjaman tepat waktu dan tepat jumlah  Seluruh anggota mengetahui penggunaan dana KSM Tujuan antara 5 : Berfungsinya aturan main tanggung renteng, keswadayaan, dll. KeluaranIndikator Adanya modal kegiatan KSM dari anggota dan lembaga luar  Tanggung renteng berjalan untuk menyelesaikan persoalan anggota  Kegiatan KSM didanai swadaya anggota dan lembaga luar  Dilakukan penilaian rutin perkembangan kelompok dan kesejahteraan warga miskin  Terbukanya akses pasar dalam rangka membangun jaringan kemitraan

Status Keberdayaan Masyarakat

Membangun KSM yang Ideal Idealnya Keberdayaan KSM mengikuti keberdayaan Masyarakat (melalui BKM) Masyarakat Berdaya ; KSM sebagai sarana belajar berkelompok dan berwirausaha Masyarakat Mandiri ; sebagai sarana belajar mengembangkan usaha kelompok. Masyarakat Menuju Madani, sebagai sarana belajar berjejaring dan memperluas jaringan usaha Dapatkah KSM berjaringan luas muncul dalam masyarakat berdaya?

Tingkat Keberdayaan KSM Sumber dana

Tahap Perkembangan KSM 1 KSM Tahap Kembang KSM Tahap Tumbuh KSM Tahap Tunas

Tahapan Perkembangan KSM 2 Kegiatan KSM dalam PNPM Perkotaan dapat terdiri dari kegiatan tridaya, yaitu infrastruktur, ekonomi, dan/atau sosial. Berdasarkan tahapan pendampingannya, KSM terdiri dari 3 tingkatan, yaitu 1)KSM Tahap Tunas, 2)KSM Tahap Tumbuh, dan 3)KSM Tahap Kembang

Prinsip KSM Inklusif.Mengajak masuk dan mengikutsertakan masyarakat miskin, laki-laki dan perempuan, secara terbuka dalam kegiatan KSM. saling mempercayai dan saling mendukung, setiap anggota bebas mengungkapkan gagasan Mandiri dalam membuat keputusan, tanpa intervensi atau dominasi pihak lain Bertumpu pada kelompok, untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan kualitas hidup Transparansi dan Akuntabilitas, terbuka dan melibatkan semua anggota dan masyarakat Partisipatif Fasilitasi fasilitator sebagai katalis, memindahkan peran dan tanggung jawab kepada masyarakat sebagai subyek

Peran dan Fungsi KSM Sebagai sarana pendorong dalam proses perubahan sosial. Sebagai wadah pembahasan dan penyelesaian masalah. Sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi. Sebagai wadah untuk menggalang tumbuhnya saling kepercayaan (trust) Sebagai wahana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Langkah Pendampingan KSM Reguler

Alur Pembangunan KSM

Langkah-langkah Pembangunan KSM 1 (Lokasi Pilot) 1.Pembekalan Kepada Fasilitator mengenai KSM 2.Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM kepada Masyarakat dan Fasilitator dan FGD Dinamika KSM berbasis hasil RPK 3.Penggalangan Relawan Pendamping Kelompok 4.Pelatihan kepada BKM, UP-UP dan Relawan Pendamping Kelompok 5.Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM oleh Relawan Pendamping Kelompok serta FGD Dinamika KSM 6.FGD Dinamika KSM menghasilkan : –Pembangunan KSM –Pengembangan KSM

5. Untuk Pembangunan KSM baru harus menyepakati tujuan dan aturan main KSM 6.Untuk Pengembangan KSM lama (dari kelompok lama) akan melakukan Review terhadap : –Tujuan KSM –Kesepakatan Bersama/Aturan Main : Pertemuan rutin Tabungan Pembukuan Pinjaman angsuran 7. Penyusunan Rencana Kerja KSM 8.Penilaian Kelayakan KSM oleh UP-UP BKM 9.Penentuan Akses dana BLM oleh KSM Langkah-langkah Pembangunan KSM 2 (Lokasi Pilot)

Lima Aturan Dasar KSM (Panca Sutra) 1.Pertemuan rutin 2.Tabungan 3.Pencatatan (Pembukuan) 4.Pinjaman 5.angsuran

Irisan Tahapan Kegiatan Sosial Reguler dengan Tahapan Pendampingan KSM 1

Pembangunan/Penguatan KSM Sosial (Tahap 3) Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM oleh Relawan Pendamping Kelompok serta FGD Dinamika KSM oleh Relawan pendamping Kelompok (Tahap ke 5). Pembangunan KSM (Tahap 6a) Penyusunan/Review Tujuan dan Kesepakatan Bersama/Aturan Main (Tahap 7) : Pertemuan rutin Tabungan Pencatatan Pinjaman angsuran Pengembangan KSM (Tahap 6b) Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pendampingan Kegiatan KSM Irisan Tahapan Kegiatan Sosial Reguler dengan Tahapan Pendampingan KSM 2

Tahap Pelaksanaan Kegiatan KSM Pilot (dalam minggu) TahapPelaksana dan PesertaHasil yang diharapkan Pembangunan/Pengembangan KSM Calon Percontohan BKM/UP-UP, Relawan Pendamping Kelompok Fasilitator Peserta: Anggota kelompok baru dan kelompok lama 1.Terbentuk KSM Kegiatan Penguatan baik kelompok baru dan lama (jika ada) untuk dikembangkan menjadi KSM Percontohan, yang memiliki visi, misi, tujuan, struktur organisasi dan aturan dasar kelompok 2.Tersusun profil KSM calon Percontohan Kegiatan calon KSM untuk Percontohan (Minggu 1-4) Pelaksana: BKM/UP-UP, Relawan Pendamping difasilitasi oleh Fasilitator Peserta: anggota KSM Kelompok dinyatakan lulus oleh Fasilitator/Relawan Pendamping sebagai KSM Percontohan jika : 1.memiliki lima aturan dasar 2.Tingkat kehadiran anggota rata-rata > 80% pada pertemuan rutin 3.Tabungan rutin Min 75% anggota kelompok 4.100% pembukuan tepat waktu 5.100% agenda pertemuan rutin terpenuhi

TahapPelaksana dan PesertaHasil yang diharapkan Kegiatan KSM untuk Percontohan (Minggu 5-12) Pelaksana: BKM/UP-UP, Relawan Pendamping dIdampingi oleh Fasilitator Peserta: Anggota KSM KSM memperoleh pelatihan, serta memenuhi kriteria penilaian kelayakan untuk mengakses dana BLM sosial Pengelolaan BLM Sosial (Minggu 13- seterusnya) Pelaksana: BKM/UP-UP, Relawan Pendamping dIdampingi oleh Fasilitator Peserta: Anggota KSM Kelompok dapat mengakses dana BLM Sosial sesuai dengan tata cara dan tahapan yang disyaratkan. Anggota akan memperoleh pinjaman dari kelompok sesuai dengan prioritas peminjam Tahap Pelaksanaan Kegiatan KSM Pilot (dalam minggu)