ANAK CERDAS DAN KREATIF BERKAT ALUNAN MUSIK Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
Advertisements

PERKEMBANGAN MASA BAYI
Macam Gerakan Brain Games
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Pertemuan 5 Presentasi kelompok. Kel 1 Cerdas, kreatif, sudah dapat main piano pada usia balita, dapat menyesuaikan diri, belajar lebih cepat, menyukai.
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.Psi, Psi
PENDAHULUAN 1. Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit 2.
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
Pertemuan UAD Yogyakarta—LPMP DIY PERILAKU INDIVIDU.
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
PERIODE INFANCY (MASA BAYI)
OTAK KIRI Versus OTAK KANAN
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
KEHAMILAN Nama : Yeni Kusrini Kelas : B Prodi : D3 Kebidanan
KONSEP BELAJAR Esty Aryani Safitrhry, M.Psi, Psikolog
Perbedaan Siswa Dalam Kecerdasan Dan Gaya Belajar
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
GAME OTAK INI CUMA PERMAINAN JANGAN DIAMBIL HATI
TERAPI MUSIK Oleh: Harsono, S.Pd.
Bioakustik-Biofisika “Efek Gelombang Musik Pada Tubuh Manusia “
Islam dan Pendidikan Manusia dalam Kandungan
Oleh : Amin Muhtada, SKM.M.Kes Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
By: Dian R. Zuhdiyati, M.Psi., Psikolog
Periode Bayi (Infancy)
SUPLEMEN MODUL 14 ETIKA BELAJAR
PERIODE INFANCY (MASA BAYI)
Perkembangan Kognitif & Bahasa
ZINC.
ANATOMI OTAK DAN FUNGSI OTAK
pertemuan 3 Cognitive deVelopmet MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1
PERKEMBANGAN ANAK.
USIA PRSEKOLAH 30 bulan – 6 tahun.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Bersama : IRAWATI ISTADI
Prof. DR. Fawzia Aswin Hadis
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Kursus Pemandu Kitab Suci oleh Rm. Vitus Rubianto, s.x.
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Pembelajaran Membaca-Menulis
Lima Fakta Tentang Otak!!!!
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.Psi, Psi
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Belajar Efektif dan Efisien
Pengasuhan Bayi Hingga Usia 2 Tahun PERTEMUAN 6
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
PIJAT BAYI.
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
Perubahan dan adaptasi psikologis dalam masa kehamilan
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
KONSEP DASAR Perkembangan & PSIKOLOGI PENDIDIKAN
STRATEGI MENGENAL KECERDASAN
Pemantauan Tumbuh Kembang pada anak Thallasemia dan hemofilia
KONTRIBUSI MUSIK PADA PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Periode Pranatal.
PERKEMBANGAN DAN PERSIAPAN NEONATUS
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
Perkembangan anak Usia SD
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
Bab VI Bakat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Tahun 2013 Oleh : 1.Ghossi Fafengki.
MEMBAHAS KHUSUS MENGENAI BAHASA GAMBAR
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
OM SWASTYASTU.
PERKEMBANGAN ANAK. Ciri-ciri Perkembangan 1.Perkembangan melibatkan perubahan 2.Perkembangan awal menentukan tahap selanjutnya 3.Perkembangan mempunyai.
KOMUNIKASI PADA ANAK. PENGERTIAN Komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan usaha-usaha untuk mengelompokkan, memilih-milih dan mengirimkan lambing-lambing.
Transcript presentasi:

ANAK CERDAS DAN KREATIF BERKAT ALUNAN MUSIK Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin agar kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Bahkan musik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal. Sumber : Majalah Intisari Dibandingkan dengan kemampuan rata-rata anak seusianya, anak dari Ny. Ir. Catharina (30) jauh lebih baik. Ketika berusia dua bulan, anaknya sudah bisa tertawa terbahak-bahak. Di usia 3,5 bulan, sudah bisa melepas kacamata kakeknya. Bahkan, ketika umurnya menginjak empat bulan, sudah bisa bersalaman. Semua itu bukan tanpa sebab. Ketika hamil, Ny. Catharina ingat cerita orang tuanya bahwa musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart bisa membuat perkembangan otak belahan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan afektif si anak. Dari situlah ia lalu berusaha untuk selalu mendengarkan musik klasik. Dalam perjalanan ke kantornya, musik yang buat banyak orang terasa berat itu terus mengalun dari kaset di dalam mobilnya. Baginya mendengarkan musik klasik bukanlah kegiatan aneh apalagi membosankan karena kebetulan ia pencinta musik klasik. Ia justru terhibur di tengah-tengah kemacetan lalu lintas ibukota. Kedua belahan otak harus imbang Mendengarkan musik klasik sebenarnya merupakan bagian dari beberapa stimulasi yang biasanya diberikan oleh ibu hamil kepada janin di dalam kandungannya. Demikian kata Prof. Dr. Utami Munandar dalam seminar "Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik terhadap Janin dan Kehamilan", di Jakarta, November silam. Menurut guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, stimulasi tersebut meliputi stimulasi fisik-motorik dengan "mengelus-elus" jabang bayi melalui kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita kepada janin, dan stimulasi afektif dengan menyentuh perasaan bayi. Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif pengaruhnya. Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia tiga tahun. Namun, menurut dr. Jimmy Passat, ahli saraf dari FKUI-RSCM, dan Isye Widodo, S.Psi, koordinator Parent Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, intervensi ini haruslah seimbang. Orang tua sebaiknya tidak hanya menstimulasi kemampuan otak kiri, tetapi juga otak kanannya. Oleh para pakar, organ pengontrol pikiran, ucapan, dan emosi ini memang dibedakan atas dua belahan, kiri dan kanan, dengan fungsi berbeda. Otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Sementara otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik seperti baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, dan peristiwa), logika, dan analisis. Oleh karena itu, bila stimulasi dilakukan secara seimbang, diharapkan anak yang dilahirkan kelak tidak cuma memiliki kemampuan akademik yang baik tetapi juga kreatif. Kalau dia pintar matematika, dia juga mampu berbahasa, menulis, dan mengarang dengan baik.