Siti Rahmah
Jika kita lihat ke sentral kota maka kita akan mudah menemukan masalah pencemaran udara yang di sebabkan oleh kendaraan yang semakin banyak jumlahnya, pabrik-pabrik yang mengeluarkan gas-gas beracun karena hasil produksi pabrik itu sendiri, dan asap rokok.
Buruknya kualitas udara dimana-mana mengakibatkan banyaknya permasalahan, mulai dari penyakit sampai kepada pengaruh terhadap hal lainnya. Polutan yang berasal dari pembakaran kendaraan bermotor yang mengandung timbal dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak cerdas.
paparan karbondioksida yang terus-menerus akan berdampak pula pada tes kemampuan perbendaharaan kata, ingatan, dan belajar. Di dalamnya termasuk paparan asap tembakau. Dampak timbal yang melebihi ambang batas dalam tubuh anak, bisa menurunkan kecerdasan intelektual (IQ) dan konsentrasi. Hingga ambang 10 mkg/dL, IQ anak bisa turun hingga 2,5 poin. Beberapa penelitian yang dilakukan di luar negeri menyebutkan, penurunan itu sampai 5,7 poin. Dalam konsentrasi yang lebih tinggi, lebih dari 30 mkg/dL, dapat menyebabkan anemia.
Disamping mempengaruhi perkembangan otak anak sejak dalam kandungan, polusi udara juga memberikan pengaruh negatif terhadap otak orang dewasa. Hal ini dibuktikan melalui penelitian pada tahun 2008 yang dilakukan terhadap orang-orang berusia tahun. Melalui penelitian yang merupakan kerja sama antara School of Public Health di Harvard University dan University of North Carolina di Chapel Hill, menunjukkan bahwa kadar ozon dalam udara yang tercemar dapat menurunkan konsentrasi, menimbulkan short-term memory dan menurunkan respon otak yang setara dengan kemunduran otak ;pada usia 3,5-5 tahun lebih tua dari usia sebenarnya.
Dengan mengetahui dampak dari polusi udara, sebaiknya kita bebenah diri untuk memperbaiki atau setidaknya menjaga kelestarian lingkungan yang ada, seperti tebang pilih atau melakukan penanaman pohon sebanyak mungkin. karena dengan semakin banyaknya pohon yang tumbuh, maka semakin baik pula kualitas udara yang kita akan hirup. Dengan semakin berkualitasnya udara yang kita hirup maka baik pula keadaan kesehatan kita.
Dampak dari pencemaran udara pun bukan hanya memiliki efek buruk untuk kesehatan saja, namun ternyata kualitas udara yang buruk pun berdampak pada otak manusia. Sehingga akan menurunkan kecerdasan pada manusia.
Mencintai lingkungan sama halnya dengan mencintai kesehatan untuk diri sendiri
com/2011/11/definisi- lingkungan.html /11/dari-global-warming- sampai-bahaya.html 12/09/bahaya-polusi-timbal- menyebabkan.html om/2009/07/29/tingkat- kecerdasan-anak-bisa-menurun- akibat-polusi-udara/ kembang.com/pages/index/id/4 0/articleId/443