Tabung logika Anggota kelompok : 1. Angga widyah a.a a 410080027 2. Dina ratnasari a 410080029 3. Tri winarsih a 410080030 4. m. arif mahendra a 410080031 5. Reni dwi s a 410080050
MATERI YANG BERHUBUNGAN DENGAN ALAT PERAGA LOGIKA MATEMATIKA Logika adalah ilmu tentang penalaran (reasoning). Penalaran berarti mencari bukti validitas dari suatu argumen. Mencari konsistensi dari pernyataan – pernyataan dan membahas materi tentang kebenaran dan ketidakbenaran ( F. Soesianto, 2003: 1-2). Konjungsi adalah proposisi majemuk yang tersusun dari proposisi-proposisi yang menggunakan kata penghubung ‘dan’. Penghubung “dan” diberi simbol “ ∧ ”. Konjungsi dari dua pernyataan p dan q ditulis p ∧ q, dibaca p dan q. Tabel kebenaran p q p ∧ q B S
Disjungsi adalah proposisi majemuk yang tersusun dari proposisi-proposisi yang menggunakan kata penghubung ‘atau’. Disjungsi dari dua proposisi p dan q adalah “p atau q” yang ditulis dengan simbol p V q. Implikasi adalah bentuk proposisi majemuk yang menggunakan kata penghubung “maka”. Implikasi dari dua proposisi p dan q adalah p maka q yang ditulis dengan simbol p ⇒ q Tabel kebenaran Tabel kebenaran p q p V q B S p q p ⇒ q B S
Alat : Bahan : 1. Gergaji 2. soldier 3. gunting 4. spidol 5. mistar Pralon berukuran ½ ( 5 meter ) Kran (10 buah) Lem (1 buah) Tabung (1 buah) Sambungan pralon l (10 buah) Sambungan pralon t (5 buah) Pralon + (1buah) Triplek 60cm x 60cm (1 buah) Melamin 60cm x 60 cm (1 buah) Triplek 60cm x 30cm (4 buah) Gelas plastik besar (1 buah) 1. Gergaji 2. soldier 3. gunting 4. spidol 5. mistar
Cara pembuatan tabung logika 1. Menyiapkan semua alat dan bahan 2. Ambil pralon dan potong sesuai ukuran yang di butuhkan 3. Siapkan stop kran, kemudian potongan pralon tadi dirangkai dengan stop kran dengan rangkaian seri, paralel dan campuran, ketiga rangkaian itu menjadi satu kesatuan 4. Ambil melamin, lubangi beberapa bagian sebagai tempat stop kran 5. Buat kerangka sebagai tempat rangkaian tadi 6. Masukkan / tempatkan rangkaian tadi kedalam tempatnya 7. Pasang tabung nya 8. Rapikan kerangkanya 9. Alat peraga tabung logika siap untuk diperagakan
Cara pembuatan tabung logika
Cara penggunaan tabung logika Kesepakatan : Logika bernilai benar, kran dibuka dan air mengalir Logika bernilai salah, kran ditutup dan air tidak mengalir Konjungsi (menggunakan rangkaian seri) Misal : p : 2+3 = 5 (benar) , karena benar maka kran dibuka, q : 5 adalah bilangan genap (salah), karena salah maka kran ditutup. p ۸ q : 2+3 = 5 dan 5 adalah bilangan genap (salah), dengan rangkaian seri, kran p dibuka dan kran q ditutup maka air tidak bisa mengalir dan itu artinya p ۸ q bernilai salah.
Disjungsi (menggunakan rangkaian paralel) Misal : p : 2+3 = 5 (benar) , karena benar maka kran dibuka, q : 5 adalah bilangan genap (salah), karena salah maka kran ditutup. p ۷ q : 2+3 = 5 atau 5 adalah bilangan genap (benar), dengan rangkaian paralel, kran p dibuka dan kran q ditutup maka air tetap bisa mengalir dan itu artinya p ۷ q bernilai benar.
Implikasi (menggunakan rangkaian campuran) Misal : p : 2+3 = 5 (benar) , karena benar maka kran dibuka, q : 5 adalah bilangan genap (salah), karena salah maka kran ditutup. p → q : 2+3 = 5 maka 5 adalah bilangan genap (salah), dengan rangkaian campuran kran p dibuka dan kran q ditutup maka air tidak bisa mengalir dan itu artinya p → q bernilai salah.
ESTIMASI DANA Pralon berukuran ½ @ Rp 4.000,- x 5 meter = Rp 20.000,- Kran @ Rp 4.500 x 7 = Rp 31.500,- Lem @ Rp 2.000 x 1 = Rp 2.000,- Tabung @ Rp 8.500 x 1 = Rp 8.500,- Sambungan pralon L @ Rp 1.300 x 10 = Rp 13.000,- Sambungan pralon T (@ Rp 1.300 x 5 = Rp 6.500,- Pralon + @ Rp 1.500 x 1 = Rp 1.500,- Triplek 60cm x 60cm @ Rp 10.000 x 1 = Rp 10.000,- Melamin 60cm x 60cm @ Rp 13.000 x 1 = Rp 13.000,- Triplek 60cm x 30cm @ Rp 4.000 x 4 = Rp 16.000,- Gelas plastik besar @ Rp 3.000 x 1 = Rp 3.000,- + Rp 125.000,-
Terima kasih