Manajemen: Proses Penyelesaian Masalah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perancangan Percobaan
Advertisements

Teknik-teknik Perbaikan Kualitas
Perancangan Sistem Produksi
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DI MTS NEGERI CIGUGUR KUNINGAN Engkos Kosim abdulah.
Penerapan PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH dalam pembelajaran matematika
MANAJEMEN PENELITIAN Disampaikan pada UPI National Research Institute tanggal 21 Mei 2011 di Auditorium JICA FPMIPA UPI Oleh: Prof.Dr.H. Mukhidin, M.Pd.
DASAR-DASAR PROBLEM SOLVING
Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN)
Perancangan Percobaan
PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SEJARAH DAN KEGUNAAN RISET OPERASI
PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KONSEP DASAR PENELITIAN
PENGENALAN PENELITIAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Pengendalian Mutu Agroindustri
Perencanaan Pengadaan
FUNGSI PERENCANAAN.
Bahasa Indonesia.
Kegunaan Diagram Fishbone dalam Management Organisasi yang sehat
GEMBA KAIZEN Pertemuan 06
KREATIFITAS Pertemuan 04
1 R. Reza El Akbar, M.T., M.Kom
Topik 4 PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
SEVEN TOOLS DALAM PENGENDALIAN KUALITAS
Managing Software Requirement 3
KONVENSI GUGUS KENDALI MUTU
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
MISKONSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP
Gugus Kendali Mutu.
Model Proses Analisis Bisnis
Sony Maulana S. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
Penelitian Kerja (Work Design/Study)
Dasar-dasar proses pengawasan
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (1)
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Perilaku Konsumen Proses Pengambilan Keputusan
DASAR-DASAR PROBLEM SOLVING
ANALISIS SDM BAGI KELAYAKAN BISNIS
ANALISIS SDM BAGI KELAYAKAN BISNIS
Tugas Resume Jurnal Pengendalian Mutu
Tugas Management Hal 206 Kelompok 2.
Problem solving.
PETA KERJA SEBAGAI ALAT ANALISA KERJA
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
PENDEKATAN OPEN ENDED. Landasan Pengembangan Pendekatan Open Ended  Pendekatan open-ended dikembangkan sebagai reaksi atas pendidikan matematika sekolah.
AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli.
Pengendalian Kualitas Dani Leonidas Sumarna. MT
ANALISIS SISTEM ADMINISTRASI
Analisis pengaruh faktor kekurangan gizi pada anak menggunakan metode cause-effect diagram (fishbone) Oleh Sri Hayatun Nufus ( ) Risna Novia.
PDCA for accreditation HOW IT WORKS??? DoDo C heck P lan  Pencapaian kinerja Puskesmas (PKP)  SMD – MMD  Identifikasi harapan dan kebutuhan  Kotak.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suksma Ratri.
Dasar-dasar proses pengawasan
UNIT 9 Pengurusan Halangan Perubahan dan Analisis Tekanan Lapangan (Force Field Analysis)
Kaizen Project Logo Sub Holding/SBU title of goes here NAMA SGP/GP
Mengidentifikasi Masalah
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
Pengolahan makanan khas daerah KELAS XI SEMESTER GENAP MATERI 1 Firqih Eka Iswara,S.Pd.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN) BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK KUALITAS. DIAGRAM INI MENUNJUKKAN.
Transcript presentasi:

Manajemen: Proses Penyelesaian Masalah

Masalah

Masalah (problem) Kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan. Umumnya masalah disadari "ada" saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan. A problem is a question that cannot be answered immediately. Problems are often open-ended, paradoxical and sometimes unsolvable, and require investigation before one come close to a solution.

Tahap-tahap pemecahan masalah Memahami masalah Merencanakan cara/strategi penyelesaian Melaksanakan strategi Menafsirkan hasil

Strategi pemecahan masalah Mencoba-coba Memperagakan Membuat diagram Membuat tabel/daftar sistematis Menemukan pola Menyelesaikan masalah secara per bagian Memikirkan masalah lain yang serupa Menyelesaikan hal yang lebih sederhana Bergerak dari belakang Membuat model matematika

Jenis masalah Masalah dalam bentuk simbol (symbolic form) Masalah non rutin (puzzle dan logika) Masalah dalam dunia nyata (real world problem) Masalah investigasi (investigative problem)

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemecahan masalah Cognitive factors Logical ability Analytical ability Spatial ability Computational skill Reading ability Memory

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemecahan masalah Affective factors Stress Pressure Interest Motivation Perseverance Resistance to premature closure Anxiety to perform Tolerance for ambiguity

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemecahan masalah Experience factors Age Previous math background Familiarity with solution strategies Familiarity with problem context and content

Langkah Pemecahan Masalah Rencana pemecahan masalah Disusun berdasarkan penyebab dominan yang telah ditentukan sebelumnya. Rencana perbaikan disusun dengan menggunakan tabel 5W+1H WHY : Mengapa faktor penyebab ini harus diperbaiki WHAT : Apa program perbaikannya agar penyebab tertanggulangi HOW : Bagaimana caranya WHERE : Dimana penangulangan akan dilaksanakan WHO : Siapa yang akan melakukan dan siapa penanggungjawabnya WHEN : Kapan penanggulangan tersebut dilaksanakan

Langkah Pemecahan Masalah

Cause-and-Effect Diagrams (Diagram sebab-akibat) Menunjukkan hubungan antara suatu masalah dan kemungkinan penyebabnya Dikembangkan oleh Kaoru Ishikawa (1953) Disebut juga Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) Diagram Ishikawa

Diagram sebab-akibat Keunggulan Dengan menbuat diagram ini kita telah mempelajari sistem Diagram ini menunjukkan pemahaman tentang tim pemecahan masalah Diagram ini menghasilkan penemuan secara aktif tentang penyebab masalah Diagram ini bisa memberi petunjuk untuk pengumpulan datanya

Penyusunan Diagram sebab-akibat Untuk menyusun kerangkanya harus diingat: Untuk industri barang - 4 M man, method, machine, material Untuk industri jasa: equipment, policies, procedures, people

Cause and Effect “Skeleton” Material Prosedur Problem Kualitas Karyawan Peralatan

Diagram Tulang Ikan Problem Kualitas Mesin Pengukuran Manusia Proses Lingkungan Material Kesalahan Pengujian alat Spesifikasi tidak teliti Metode tidak sesuai Pengawasan jelek Kurang konsentrasi Pelatihan tidak cukup Pemasangan salah Peralatan salah Keausan/tua Kerusakan bahan baku Tidak ada spesifikasi Masalah penangan- an material Ketakcukupan rancangan Produk Manajemen kualitas Tak efektif Rancangan proses jelek Pengendalian suhu tidak tepat Kotor dan berdebu A cause-and-effect diagram, or fishbone diagram, is a chart showing the different categories of problem causes.

Contoh Diagram sebab-akibat

Contoh Diagram sebab-akibat Tidak dapat digunakan pengeboran pemotongan pengangkutan penyebaran persiapan Pemberian pelumas panjang sudut lokasi penggunaan kecepatan goncangan Penguasaan teknik

Contoh Diagram Sebab Akibat Deteksi kesalahan Ukuran lubang ban Operator pencampuran pelatihan Bahan baku yang datang waktu pembuangan saringan alat suhu pengemasan pengepresan Alat pengukuran Pemilihan pemasok kecepatan kepadatan Mudah dibaca

Latihan Ambil satu permasalahan yang terjadi di perusahaan tempat anda bekerja kemudian lakukan analisa dan pemecahan masalah dengan menggunakan teknik pemecahan masalah 5 W 1 H dan diagram tulang ikan.