BAB 3 JATI DIRI SERTA SITEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI PGRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB V PGRI SEBAGAI ORGANISASI PERJUANGAN
Advertisements

HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
BAB II KONSEP DASAR PGRI
BAB VI PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI
Berkelas.
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara
PANCASILA 4 HAKIKAT PANCASILA
Organisasi Profesi Kependidikan
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
BAB IX RENCANA STRATEGIS PGRI
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
Hakikat PKn.
strategi pembelajaran pkN
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
BAB II IDENTITAS NASIONAL.
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL
Kelompok 7 : Gaby Ananda Reksi Merantama Yeni Mustika Sari
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
BELA NEGARA 14 Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
Identitas Nasional.
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
KELOMPOK 3 Azizatul Mar’ati( ) Dian Pertiwi( ) Kurnia Widyastanti( ) Maria Yuni Artha( ) Nurul Hasanah( )
Assalamu’alaikum Wr wb
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
Identitas Nasional.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Oleh : Dwi Oktafia Ariyanti
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
NILAI-NILAI KEJUANGAN,PEMBANGUNAN KARAKTER, DAN KETAHANAN NASIONAL
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Gimana Jadinya Negara Indonesia tanpa Ideologi Pancasila ?????
Cikal bakal lahirnya organisasi PGRI `
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
MANUSIA KERAGAMAN dan KESETARAAN.
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
( PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA )
Kelompok 3 : FIRMANSYAH FAJAR SASI SAMUDRA ANGGITA AYU
Mata Kuliah : SPJD PGRI Dosen : KRT. Eddy Setyanto, M.Si
DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA
Di Susun Oleh : SUWARDI, M. Pd
Pendidikan Kewarganegaraan
BAB I KONSEP PROFESI PENDIDIKAN
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. KONTRAK BELAJAR Perkuliahan / Kehadiran : 30% Tugas / Quiz : 35% UTS : 15% UAS : 20% 2.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

BAB 3 JATI DIRI SERTA SITEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI PGRI

Jati Diri PGRI Pengertian jati diri Jati diri pada hakikatnya adalah landasan filosofis yang menjadi norma dalam pola pikir, sikap, perbuatan dan tindakan yang bersifat mengikat dan ditaati oleh para anggotanya. Jati diri PGRI adalah perwujudan dari sifat‑sifat khas PGRI yang tampak dalam nilai‑nilai, pola pikir, sikap, perbuatan, tindakan, perjuangan dan profesionalisme yang didasarkan pada falsafah negara Pancasila dan UUD 1945, serta jiwa, semangat, dan nilai­-nilai 1945.

Dasar Ideologis‑Politis Dasar Jati Diri Dasar jati diri PGRI meliputi: Dasar Historis PGRI berdasarkan hakikat kelahirannya merupakan bagian dari perjuangan semesta rakyat Indonesia melalui profesi keguruan dengan menyebarkan semangat perjuangan dalam merebut, menegakkan, menyelamatkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; Dasar Ideologis‑Politis Secara ideologis‑politis, PGRI berkewajiban untuk mewujudkan cita‑cita kemerdekaan melalui pembangunan nasional di bidang pendidikan serta terikat pelaksanaan pada Pancasila dan Undang‑Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen;. Dasar Sosiologi dan Iptek Dasar pengabdiannya, PGRI selalu bersifat responsif, adaptif, inovatif dan permisif‑selektif terhadap keadaan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jati diri PGRI memiliki ciri‑ciri sebagai berikut. Nasionalisme Ciri‑Ciri Jati Diri Jati diri PGRI memiliki ciri‑ciri sebagai berikut. Nasionalisme Nasionalisme artinya bahwa PGRI mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan modal dasar untuk mencapai cita‑cita proklamasi 1945. PGRI terikat untuk memperjuangkan, mempertahankan dan melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Demokrasi Demokrasi berarti bahwa PGRI adalah organisasi yang menjunjung nilai‑nilai demokrasi. Kedaulatan tertinggi organisasi PGRI berada di tangan anggota yang dilaksanakan dengan sistem perwakilan melalui Kongres PGRI. Kemitraan Kemitraan memiliki makna bahwa PGRI sebagai organisasi pejuang pendidik dan pendidik pejuang membela hak dan nasib pekerja pada umumnya dan guru pada khususnya.

Unitarisme Ciri unitarisme ini mengandung arti bahwa PGRI adalah satu‑satunya wadah bagi guru tanpa membedakan latar belakang, tingkat dan jenis pendidikan, tempat lingkungan kerja, golongan, agama, jenis kelamin, status, asal‑usul, dan adat istiadat. Profesionalisme Profesionalisme memiliki arti bahwa PGRI mengutamakan karya dan kekaryaan dalam usaha mempertinggi kesadaran, sikap, mutu, dan kemampuan profesionalnya. Kekeluargaan Kekeluargaan berarti bahwa PGRI menumbuhkan, mengembangkan rasa senasib sepenanggungan, memiliki jiwa gotong royong, saling asah, asih dan asuh antarsesama anggota. Kemandirian Ciri kemandirian berarti bahwa dalam melaksanakan misinya PGRI bertumpu pada kepercayaan, dan kemampuan diri sendiri, tanpa ada keterkaitan dan ketergantungan terhadap berbagai pihak. Nonpartai Nonpartai berarti bahwa PGRI tidak mempunyai hubungan organisasi dengan kekuatan sosial politik manapun. Jiwa, semangat, dan nilai‑nilai ‘45 Ciri ini berarti bahwa PGRI konsekuen berusaha menegakkan dan melestarikan jiwa, semangat dan nilai‑nilai ‘45 sebagai jiwa kejuangan bangsa kepada generasi penerus.

Tujuan Jati diri PGRI adalah : Tegaknya keberadaan PGRI, tumbuhnya rasa banga, rasa ikut memiliki terhadap PGRI; Tercapainya loyalitas, dedikasi, disiplin dan kemampuan profesional yang tinggi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PGRI; Memiliki kemampuan dalam mengantisipasi setiap perubahan akibat perkembangan masyarakat, ilmu dan teknologi; Terwujudnya pengamanan, pengamalan dan pelestarian Pancasila dan UUD 1945, dan jiwa Semangat Nilai‑Nilai ‘45 dalam tubuh PGRI baik oleh organisasi maupun anggota­-anggotanya.

Fungsi Jati Diri Fungsi adalah manfaat dari adanya jati diri dalam rangka mengemban tugas‑tugas organisasi PGRI untuk mewujudkan hakikat jatidiri. Adapun fungsi jati diri PGRI adalah Sebagai pedoman gerak perjuangan bagi anggota organisasi; Sebagai sarana memasyarakatkan eksistensi dan misi organisasi; Sebagai sarana perjuangan (kaderisasi) dalam rangka mempertahankan; meningkatkan dan mengembangkan organisasi; Sebagai pembangkit motivasi perjuangan PGRI; Sebagai wahana penerapan rasa kebanggaan pada anggota/warga PGRI.

Misi Jati Diri Pada dasarnya misi adalah tugas pokok, fungsi dan peran (tupoksiran) yang diemban oleh kelompok atau anggota yang tersusun sistematis, terarah, terencana dalam pencapaian suatu tujuan. Misi Jati diri PGRI adalah suatu wahana untuk menampilkan citra, sikap, semangat dan karakter organisasi keguruan yang mampu melestarikan nilai‑nilai perjuangan dan profesi keguruan.

Sistem Informasi PGRI PB PGRI PGRI Provinsi PGRI Kabupaten/Kota Pimpinan Cabang Kecamatan Pimpinan Ranting Sekolah

Soal dan Tugas Jawablah soal-soal dan kerjakan tugas-tugas di bawah ini 1 Berikan penjelasan alasan-alasan yang mendasari PGRI berupaya membangun sistem informasi dan komunikasi yang dinamis. 2 Buatlah suatu karya tulis huruf arial, font 12, spasi 1,5, dan minimal 2 halaman kuarto dengan pilihan topik: PGRI memiliki jatidiri dalam meningkatkan mutu pendidikan persekolahan; guru menjalankan sikap profesional sesuai sifat PGRI dalam meningkatkan mutu pendidikan persekolahan; guru anggota PGRI berikhtiar untuk memiliki loyalitas, dedikasi, disiplin dan kemampuan profesional yang tinggi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PGRI.