Kebaktian Minggu. 8 September GKDI Jambi. Kebun Handil. 10:00 – selesai Roma 9:6-14
Pertanyaan-pertanyaan Apakah semua orang Israel diselamatkan? Apakah semua keturunan Abraham diselamatkan? Apakah keselamatan bisa hilang? Apakah Tuhan setia atau tidak?
Jawaban: Firman Allah tidak mungkin gagal. Tidak semua orang Israel adalah orang Israel. Tidak semua orang Israel secara jasmaniah juga adalah orang Israel secara rohaniah. Tidak semua keturunan Abraham adalah anak Abraham. Anak Abraham secara jasmaniah belum tentu juga adalah anak Abraham secara rohaniah. (band. Yoh 8:37-47) Abraham dikenal karena imannya. Dia disebut sebagai bapa orang beriman. Artinya, jika seseorang tidak beriman, mereka bukan anak Abraham secara rohaniah. Mereka hanya anak Abraham secara jasmaniah.
Kata Kunci: Iman dan Janji Sesuai Iman dan JanjiTidak Sesuai Iman dan Janji SaraHagar IshakIsmael YakubEsau Abraham menghampiri Hagar tidak berdasar atas iman (band. Kej 16:4) Ismael adalah keturunan Abraham secara jasmaniah. Esau menjual hak kesulungannya kepada Yakub. Dari Esau lahirlah bangsa Edom yang menjadi musuh bangsa Israel.
Implikasi dan Kesimpulan Tidak semua orang Kristen adalah orang Kristen. Kekristenan yang kita peroleh dari nenek- moyang secara turun-temurun, tidak serta- merta membuat kita menjadi Kristen yang sejati di hadapan Allah. Tidak semua orang yang mengklaim “beriman dalam Yesus” adalah sungguh “beriman dalam Yesus”. Ingatlah apa yang dikatakan oleh Yakobus… “Iman tanpa pertobatan adalah mati.”
Pertobatan adalah bukti dan refleksi dari iman kita dalam Yesus. Perubahan hidup adalah konsekuensi positif dari pertobatan kita. Sukacita dan keselamatan adalah janji Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kita karena iman yang disertai dengan pertobatan. (band. Kisah 3:19-20)
“…sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.” – Kisah 3: