ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN Nama Kelompok : Defah Mayasari (06.191.033) Lenny Darmiati (06.191.037) Rabiul Fajrie Z (06.191.024) Hari Saputra (06.191.050)
ANEKA WARNA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN Berbeda dengan tanah air dan bahasa, bangsa Indonesia tidak serta merta tampak dengan jelas. Kita melihat bangsa Indonesia sebagai koleksi suku bangsa yang ada di Indonesia. Namun bagaimana bentuk koleksi itu masih diwarnai oleh berbagai interpretasi dan konsep. Selama ini kita telah mengenal atau mendengar sejumlah konsep tentang bangsa Indonesia. Berbagai konsep itulah yang masih perlu kita kaji lebih lanjut.
1. Konsep Suku Bangsa Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Menurut para ahli antropologi selain meneliti besar-kecilnya jumlah penduduk dalam kesatuan masyarakat suku bangsa, mereka juga membedakan kesatuan masyarakat suku-suku bangsa di dunia berdasarkan atas kriteria mata pencaharian dan system ekonomi yaitu a. Masyarakat Pemburu dan Peramu (Hunting and Gathering Societies) b. Masyarakat Peternak (pastoral societies) c. Masyarakat Peladang (Societies of Shifting Cultivators) d. Masyarakat Nelayan (Fishing Communities) e. Masyarakat Petani Pedesaan (Peasant Communities) f. Masyarakat Perkotaan Kompleks (Complex Urban Societies)
2. Konsep Daerah Kebudayaan Daerah kebudayaan (Culture Area) merupakan suatu penggabungan atau penggolongan (yang dilakukan oleh para ahli antropologi) dari suku-suku bangsa yang dalam masing-masing kebudayaannya beraneka ragam dengan mempunyai beberapa unsur yang serupa.
3. Suku-Suku Bangsa di Indonesia Seorang ahli antropologi Indonesia wajib untuk mengenalbentuk-bentuk masyarakat dan kebudayaan di wilayahnya sendiri Menurut Van Villenhoven, klasifikasi dari aneka warna suku bangsa di wilayah Indonesia biasanya masih berdasarkan sistem hukum adat yaitu 1. Aceh 2. Gayo-Alas dan Batak 3. Nias dan Batu 4. Minangkabau
4. Ras, Bahasa, dan Kebudayaan Sekelompok manusia yang mempunyai ciri-ciri ras tertentu yang sama, belum tentu mempunyai bahasa induk yang sama di daerah tertentu.dengan adanya perbedaan ras antar manusia di dunia ini, akan mencapai kemantapan dalam waktu yang cukup lama ketika manusia menyebar ke seluruh penjuru dunia dan membuat kebudayaan baru dengan induk bahasa yang berbeda.