INTRODUCTION ECONOMICS THEORY
1. Descriptive Economics 2. Applied Economics Economics 1. Macro Economics 3. Economics Theory 2. Micro Economics Managerial Economics
ILMU EKONOMI INPUT PROSES OUTPUT Terbatas (Scarcity) Tidak Terbatas Pasar (Kebutuhan Manusia) OUTPUT Terbatas (Scarcity) Tidak Terbatas (Unlimited) ILMU EKONOMI
INPUT PROSES OUTPUT Efisiensi Efektivitas Kualitas PRODUKTIVITAS l
ILMU EKONOMI Mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, ) Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional
Teori Ekonomi Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Mazhab Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Pendapatan Nasional Permintaan & Penawaran Agregate - Pasar Barang - Pasar Uang (IS-LM) - Export – Import - Inflasi Public Policy - Subsidi - Harga - Proteksi Perilaku Konsumen - Nilai Guna (utility) - Pilihan (preperensi) - Permintaan (demand) - Elastisitas Perilaku Produsen - Teori Produksi - Biaya Produksi - Maximize Profit - Penawaran (supply) Mekanisme Pasar Struktur Pasar
Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)
Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono,); Konsumsi Produksi Pertukaran Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri: Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurship Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer
Pendapatan Faktor Produksi Ekonomi Makro Konsumsi rumah tangga Perusahaan Rumah Tangga Pendapatan Faktor Produksi (Gaji, upah, sewa)
Diagram Alur Melingkar Kegiatan Ekonomi (circular flow diagram) Pasar Produk Pasar Faktor Produksi Penerimaan Pengeluaran Uang Barang dan Jasa Rumah Tangga Perusahaan Sumberdaya Uang Biaya Pendapatan
Pendapatan Faktor Produksi Investor Bank Konsumsi rumah tangga Perusahaan Rumah Tangga Pendapatan Faktor Produksi (Gaji, upah, sewa)
Ekonomi makro mempelajari kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregatif). Ekonomi makro dapat dijelaskan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang khusus membahas gejala-gejala ekonomi pada suatu kesatuan/keseluruhan kegiatan perekonomian. Makro Ekonomi mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the overall perfomance of the economy) - Output keseluruhan - Harga - Tingkat penyerapan tenaga kerja - Perdagangan Luar Negeri,dst
Kenapa perlu analisis Makro? Situasi perekonomian negara berpengaruh terhadap iklim investasi Perekonomian yang baik berpengaruh pada harga instrumen pasar modal yang menarik untuk bertransaksi Indikator-indikator pasar modal menjadi leading indicator ekonomi makro
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.
AGGREGATE DEMAND, ialah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh konsumen, perusahaan dan pemerintah, pada tingkat harga tertetu, jumlah pendapatan tertentu, serta varibel-variabel ekonomi tertentu lainnya. AGGREGATE SUPPLY, jumlah output yang akan diproduksi dan dijual oleh kalangan pengusaha pada harga yang berlaku, pada kapasitas produksi tertentu dan dengan biaya-biaya tertentu.
OBJECTIVES OF MACROECONOMICS OUTPUT: High level and rapid growth of output EMPLOYMENT: High level of employment With low involuntary unemployment PRICE-LEVEL STABILITY FOREIGN TRADE and VALUE OF FOREIGN CURRENCY
Aggregate Supply and Demand Determine the Major Macroeconomi Output (real GDP) Monetary policy Aggregate Demand Employment and Unployment Fiscal policy Other forces Interaction of AS and AD Price and inflation Aggregate Supply Price Level and cost Foreign Trade,… Potential Output Capital, Labor, technology
Indikator Ekonomi Makro Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan Pertumbuhan Produk Nasional Bruto (PNB) Tingkat Inflasi dan Suku Bunga Kesempatan kerja penuh Nilai Tukar Rupiah
Sasaran Ek. Makro Instrumen Kebijakan Faktor Produksi Ekonomi MAKRO Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter Kebijakan Pendapatan Kebijakan Ekonomi Luar Neger Tenaga Kerja (sdm) Modal dan Teknologi Sumber Daya Alam PRODUK [GNP] Kesempatan Kerja [ N ] Pengangguran Perkembangan Harga (Inflasi) Net Export Surplus ( X – M ) dan Nilai Tukar Ekonomi MAKRO Faktor Produksi
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Sisi Permintaan (Aggregate Demand) Y=C+I+G+(X-M) Sisi Penawaran (Aggregate Supply) Klasik: Y = f (K, L) Modern: Y=f (K,L,H,N,T)
CIRCULAR FLOW OF MACROECONOMIC ACTIVITY (OPEN- ECONOMY MODEL) Rents, wages, interest, profit Productive services (land, labor, capital, profit) Y CIRCULAR FLOW OF MACROECONOMIC ACTIVITY (OPEN- ECONOMY MODEL) PURCHASERS (HOUSEHOLDS) PRODUCERS (BUSINESSES) M T S C C I G X Final goods and services Consumption purchases BANK & OTHER FINANCIAL INST. S Saving Investment T GOVERNMENTS Government Exp Taxes M Import FOREIGN Export
The Vicious of Poverty Low pace of Low saving Capital and Investment accumulation Low average incomes Low productivity
PANJANG JALAN TOL PER 1 JUTA PENDUDUK, 2002 Jepang 92 Km China 77 Km Korea 56 Km Malaysia 55 Km Indonesia 2,5 Km 24
Sisi Penawaran (Aggregate Supply) Sistem produksi nasional suatu negara terdiri dari tiga unsur pokok, yaitu : a. Sumberdaya alam ( = faktor produksi tanah) b. Sumberdaya manusia ( = jumlah penduduk), dan c. Stok kapital yang tersedia.
AGGREGATE PRODUCTION FUNCTION Q = A. F ( K, L, R ) Q : Output K : Productive services of capital L : Labor inputs R : Natural- resource inputs A : Level of technology
THE FOUR WHEELS OF PROGRES Factor in Economic Growth Exampels Human Resource Size of labour force Quality of workers (education, skills,discipline) Natural resource Oil and gas Soils and climate Capital formation Equipment and factories Social overhead capital Tecnology and enterpeneurship Quality of scientific and engineering knowledge Managerial know-how Rewards for innovation
PERTUMBUHAN EKONOMI BEBERAPA NEGARA ASIA 2003 ADO Revised East Asia 6.5 6.9 7.3 6.8 6.4 China 9.1 8.3 8.8 8.2 8 Hong Kong 3.3 6 7.5 5 Korea 3.1 4.8 4.4 5.2 3.6 Taiwan 3.2 5.4 4.7 South-East Asia 4.6 5.7 6.2 Indonesia 4.1 4.5 Malaysia 5.8 5.6 Philippines 5.5 Singapore 1.1 8.1 4.2 Thailand 6.7 7.2 6.6 Viet Nam 7.1 7.6 2004 2005 Note: ADO = Asian Development Outlook. Source: Asian Development Bank (ADB), September 2004.
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Menjaga dan meningkatkan Efisiensi Perekonomian Terjadi ketidak efisienan (inefficiency) khususnya berkaitan dengan : - Kemungkinan terjadi monopoli secara alami - Externalities ( polusi, kerusakan alam, kshtn & kslmtn kerja, dst) - Public Goods 2. Menjaga dan meningkatkan Keadilan dalam Perekonomian. Kesenjangan pendapatan & kemakmuran yg berkelanjutan /semakin parah ( Inequality ) 3. Menjaga Kestabilan Perekonomian. Business Cycle yg mengakibatkan peningkatan inflasi, pengangguran – Instability
Intervensi Pemerintah PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Adam Smith : Kegagalan Invisible Hand Intervensi Pemerintah Contoh-contoh In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst Pertahanan, RS, Listrik,air,dst Intervensi Pasar Subsidi Dilengkapi oleh pemikiran2 lanjut ( John Maynard Keyness, dst ) In Equality Ketidakadilan pendapatan & kesejahteraan Redistribusi Income Program2 bantuan sosial Pajak progresif terhadap pendapatan & kemewahan Instability Inflasi Pengangguran Pertumbuhan lambat Menstabilkan lwat policy2 makro ekonomi Kebijakan moneter ( jumlah uang beredar, tingkat bunga ) Kebijakan Fiskal ( pajak, program pengeluaran pemerintah)
INSTRUMENTS OF MACROECONOMICS AGGREGATE DEMAND POLICY MONETARY POLICY: Controlling the money supply to determine interest rates FISCAL POLICY: Government expenditures and taxation AGGREGATE SUPPLY POLICY