TIPE BERMAIN FUNCTIONAL PLAY Bentuk paling sederhana

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA BERMAIN DENGAN PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALAT PERMAINAN ANAK DR. Anggani Sudono MA.
Advertisements

MODEL-MODEL PAKEM BAHAN DISKUSI GURU-GURU SMP FRANSISKUS
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK oleh MOH. YANI, S.Ag, MM, M.Pd.I
MEMAHAMI TYPE-TYPE KECERDASAN ANAK by. MOH. YANI,S.Ag, MM,M.Pd.I
Pendidikan Anak Usia PRA SEKOLAH
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
KONSEP BERMAIN.
Terapi Bermain (Play Therapy)
Perkembangan Psikososial Masa Kanak-kanak Awal (3-6 tahun)
Oleh : Yanti Riyantini, MKep.Sp.Kep.An.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
AKTIVITAS BERMAIN DALAM PENJAS
BERMAIN Ns. Nurma Afiani, S.Kep.
THE POWER OF PLAY OLEH FRANCISCA, M. PSI. 10 MEI 2014.
PEMBELAJARAN TEMATIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
APE SESUAI DENGAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH, SD DAN SMP
Aplikasi Belajar Menulis Untuk Anak Usia Pra Sekolah Berbasis Android
Perkembangan Motorik Anak
KETERAMPILAN MOTORIK PPM-Aprilia Tina Lidyasari PPM TK ABA KSATRIAN KP-by. aprilia.
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
KONSEP BERMAIN PADA ANAK
KONSEP DASAR GERAK.
Bermain, Kegunaan APE dan Jenis-Jenis APE Pertemuan ke-3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
BERMAIN DAN JENIS PERMAINAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Perkembangan psikososial anak-anak awal
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
MODEL PERMAINAN AKUATIK BAGI ANAK USIA DINI
BERMAIN DALAM PERSPEKTIF PERKEMBANGAN MANUSIA
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
Tema : Bermain di Lingkunganku Subtema : Beermain di Lingkungan Rumah
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
Perkembangan psikososial masa kanak-kanak awal (3-6 tahun)
PHYSICAL DEVELOPMENT Early. Middle. Late Childhood
Oleh : Visvidya Husna Pratiwi NIM :
TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH
BERMAIN DALAM PERSPEKTIF PERKEMBANGAN MANUSIA
Bermain Pada Anak Usia Sekolah
Metode Pengembangan Sosial Emosional (PAUD4103) Sri Tatminingsih
PENILAIAN dan PELAPORAN PERKEMBANGAN dan PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI
Standar Nasional Pendidikan Sistem Pendidikan Nasional (K)ini, Regulasi Kita PP 19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan UU 20 tahun 2003.
“AKU TAHU, AKU MAU, AKU BISA”
DEFINISI HUBUNGAN SOSIAL
MEMILIH DAN MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
Melibatkan Orang Berpengaruh Dalam Sebuah Ide
Bermain Bayi Usia 0-2 thn.
DAKONMATIKA Oleh: Zadna Zulfia Ni’mah
Kecerdasan Anak Normal
Bermain dan perkembangannya
Subtema 4 Aku Istimewa Setiap orang istimewa.
Kelompok 4 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA kelas A
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
Mengenal dan Mengembangkan Potensi dan Bakat anak
PERKEMBANGAN MASA ANAK-ANAK DAN REMAJA
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
MANFAAT DAN TUJUAN PERMAINAN EDUKATIF
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun.
INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS TUANKU BAINUN
KORESPONDENSI SATU-SATU
By. Faradilla Safitri, S.ST., M.Kes
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

TIPE BERMAIN FUNCTIONAL PLAY Bentuk paling sederhana Meliputi pergerakan otot yang berulang seperti menggelindingkan bola. Ketika keterampilan motorik lebih berkembang, anak-anak biasa mulai berlari, melompat, melempar, menendang, mengejar dan lain sebagainya.

TIPE BERMAIN CONSTRUCTIVE PLAY Menggunakan obyek / material untuk membuat sesuatu, misalnya membuat rumah dengan menggunakan blok/ crayon.

TIPE BERMAIN PRETEND PLAY/ FANTASY PLAY/ DRAMATIC PLAY/ IMAGINATIVE PLAY Biasa terlihat pada usia prasekolah

TIPE BERMAIN FORMAL GAMES WITH RULES Biasa terlihat pada anak usia sekolah

DIMENSI SOSIAL DARI BERMAIN (Mildred B. Parten, 1932) UNOCCUPIED BEHAVIOR Anak tidak bermain tetapi memperhatikan apapun yang menarik perhatiannya ONLOOKER BEHAVIOR Hanya mengamati anak-anak lain yang sedang bermain. Kadang bertanya, memberikan saran tetapi tidak terlibat dalam permainan. SOLITARY INDEPENDENT PLAY Bermain sendiri dimana cenderung terfokus pada apa yang dilakukan tanpa memperhatikan teman-teman di sekitar, meski duduk berdekatan. Anak masih senang eksplorasi dan menemukan hal-hal baru.

DIMENSI SOSIAL DARI BERMAIN (Mildred B. Parten, 1932) PARALLEL PLAY Anak bermain sendiri diantara anak lain yang memainkan alat permainan yang sama tapi dengan cara yang berbeda. Kadang anak juga mengikuti apa yang dilakukan teman terhadap alat permainannya. Anak hanya duduk berdampingan tetapi tidak bermain bersama ASSOCIATIVE PLAY Anak bermain bersama dengan anak lain. Ada interaksi diantara mereka tetapi mereka belum bekerja sama secara jelas guna mencapai tujuan yang sama. COOPERATIVE / ORGANIZED SUPPLEMETARY PLAY Bermain dalam kelompok yang terorganisir untuk mencapai target. Ada anak berperan sebagai pemimpin untuk mengarahkan anggota lain.

LAHIR – 18 BULAN Penting diperhatikan ukuran, bahan dan bentuk mainan. Mainan yang biasa digunakan : memiliki warna mencolok, berbunyi, ada tekstur dan lain sebagainya. Permainan yang dapat digunakan antara lain : kerincingan, yang mengeluarkan lagu/ musik, memasukkan gelang, balok besar, mencocokkan bentuk yang sederhana, bebek, menarik mainan, dan lain sebagainya

18 BULAN – 3 TAHUN Senang berlari, melompat, memanjat dan lain sebagainya. Alat permainan yang dapat digunakan : mobil-mobilan yang digerakkan dengan kaki, bola besar, bermain pasir maupun kolam air, clay, instrumen musik sederhana, balok-balok, puzzle sederhana dan lain sebagainya.

3 – 6 TAHUN Permainan yang dapat digunakan antara lain bermain telepon, masak-masakan, alat pertukangan dan kesehatan, sepeda, finger / hand puppet, sepeda, puzzle angka dan huruf, buku cerita dan lain sebagainya. Biasa mereka juga menyukai materi seni seperti crayon, clay, cat dan juga aktivitas fisik seperti bermain sepeda, lompat dan lain sebagainya. Usia ini mereka juga belajar bergantian, sabar dan lain sebagainya.

6 – 9 TAHUN Usia ini menyukai permainan yang lebih menantang secara intelektual dimana menguji pengetahuan dan kemampuan mereka antara lain bermain puzzle atau permainan yang menuntut strategi maupun secara fisik seperti bermain bola, roller skate, dan lain sebagainya. Permainan imaginative : membuat perhiasan, meneliti boneka mainan di bawah mikroskop. Anak juga dapat mengumpulkan mainan tertentu (koleksi) dan lain sebagainya.

9 – 14 TAHUN Cenderung bermain dalam kelompok, misal sepak bola, basket dan lain sebagainya. Permainan elektronik juga banyak diminati. Mulai terlihat minat anak  dari pilihan materi bacaan, musik, melukis dan lain sebagainya sehingga perlu diperhatikan minat dan kemampuan anak.

BERKREASI Ada bahan-bahan antara lain : Karton Kertas warna Gunting Lem Kertas Crayon Pensil Benang wol

TERIMAKASIH