ALTERNATIF STRATEGI
JENIS / ALTERNATIF STRATEGI 1. STRATEGI DO NOTHINK 2. STRATEGI INTEGRASI 3. STRATEGI INTENSIF 4. STRATEGI DIVERSIFIKASI 5. STRATEGI DEFENSIF 6. STRATEGI INTENASIONALISASI
STRATEGI DEFINISI INTEGRASI KE DEPAN (foward integration) Memiliki atau meningkatkan kedali atas distributor atau pengecer INTEGRASI KE BELAKANG (backward integration) Mencoba memiliki atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok INTEGRASI HORIZONTAL (horizontal integration) Mencoba memiliki atau meningkatkan kendali atas para pesaing PENETRASI PASAR (market penetration) Mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atu jasa yang sudah ada sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih besar
STRATEGI DEFINISI PENGEMBANGAN PASAR (Market development) Memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada ke wilayah geografi baru PENGEMBANGAN PRODUK (product development) Mencoba meningkatkan penjualan dengan memperbaiki produk atau jasa yang sudah ada atau mengembangkan yang baru DIVERSIFIKASI KONSENTRIK (concentric diversification) Menambah produk atau jasa baru tetapi masih terkait DIVERSIFIKASI KONGLOMERAT (conglomerate diversification) Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk para pelanggan baru
STRATEGI DEFINISI DIVERSIFIKASI HORIZONTAL (diversification horizontal) Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada RASIONALISASI BIAYA (retrenchment) Merestrukturisasi dengan cara mengurangi biaya dan aset agar bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan DIVESTASI (divestiture) Menjual suatu divisi atau bagian dari suatu organisasi LIKUIDASI ((liquidation) Menjual semua aset sebuah perusahaan secara bertahap sesuai dengan nilainya yang terlihat
MERJER 1. Merjer Horisontal Kombinasi dua atau lebih perusahaan dalam bisnis dan aspek produksi yang sama 2. Merjer Konsentris Kombinasi dua atau lebih perusahaan dalam bisnis yang dihubungkan oleh teknologi, poses produksi atau pasar yang sama 3. Merjer Konglomerasi Kombinasi dua atau lebih perusahaan dalam bisnis yang tidak secara rapat berhubungan baik teknologi, poses produksi maupun pasar
Alasan melakukan Merjer Untuk meningkatkan nilai saham perusahaan Untuk menaikan tingkat pertumbuhan perusahaan dengan menerima sumber-sumber yang lebih besar Untuk membuat investasi yang lebih baik Untuk memperbesar line produk Untuk mengurangi persaingan Untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas