Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seksualitas c. Pubertas
Advertisements

Erlimia Eka N. Yuliana (G /2011)
Sistem Reproduksi.
Om Swastyastu Loading… Loading Complete!.
Katanya PEREMPUAN .... NEGATIF Lemah Tidak mampu bekerja keras Manja
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Sistem Reproduksi Wanita
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
dr. Thontowi Djauhari NS, MKes Universitas Muhammadiyah Malang
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Selamat Pagi.
KINI AKU SUDAH REMAJA.
1.Pengertian 2.Kondisi yg menyebabkan 3.Tanda-tanda 4.Keadaan ideal untuk hamil 5.Perawatan 6.Persalinan 7.Pasca persalinan 8.Mengatur kehamilan Seksualitas.
KONTRASEPSI PASCA PERSALINAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PUBERTAS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Proses perkembangbiakan manusia
MK Psikologi Perkembangan Ratna D. Suryaratri
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Sistem Reproduksi Wanita
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA
SEKSUALITAS DAN SYSTEM REPRODUKSI PEREMPUAN
Alat Reproduksi Manusia
PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA
KESEHATAN REPRODUKSI.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA AWAL
Kompetensi Dasar Ke 10 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
MENGERTI SIKLUS HAID.
Proses dan masa pembuahan
Perkembangan Makhluk Hidup
TUMBUH KEMBANG REMAJA SEKSI KESEHATAN KELUARGA
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Pembinaan Kesehatan Reproduksi Bagi Lansia
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
Seksualitas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional PROVINSI JAWA BARAT 2007.
Sistem Reproduksi Wanita
Adolescence Pengantar. REMAJA Masa perkembangan setelah masa anak-anak dan menuju masa dewasa, yang meliputi perkembangan emosi, fisik dan kognitif.
PUBERTAS By Eka Faizaturrahmi, S.ST. Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 50 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan dapat menjelaskan tentang:
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA By. ELVA SUSANTI STr.Keb.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
SISTEM REPRODUKSI. SISTEM REPRODUKSI PRIA Struktur luar terdiri dari penis dan skrotum Struktur dalamnya terdiri dari testis, epididimis, vas deferens,
SISTEM REPRODUKSI WANITA Sistem reproduksi wanita terbagi 2, yaitu: 1. Organ-organ Internal 2. Organ-organ Eksternal 1. Organ-organ Internal, terdiri dari.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Lia Sandhira. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah sesi selesai, mampu menatalaksana kesehatan reproduksi remaja TUJUAN PEMBELAJARAN.
SISTEM REPRODUKSI. Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. SISTEM.
Transcript presentasi:

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB SEKSUALITAS endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN - 2012

KOMPETENSI DASAR Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan dapat memahami seksualitas sebagai bagian dari pemahaman terhadap kesehatan reproduksi remaja.

INDIKATOR KEBERHASILAN Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan mampu menjelaskan: 1. pengertian seksualitas 2. organ reproduksi 3. ciri-ciri pubertas

TRIAD KRR NAPZA SEKSUALITAS 3 hal pokok yang berkaitan sebab-akibat: IMS & HIV/AIDS

PENGERTIAN: Emosi dan sikap berkaitan dengan perilaku dan orientasi seksual. Konsep konstruksi sosial terhadap nilai, orientasi dan perilaku yang berkaitan dengan seks. (Julfita Raharjo)

Seksualitas berasal dari kata seks, yang memiliki beberapa arti: a. Jenis kelamin: biologis yg membedakan laki-laki dan dperempuan. b. Reproduksi seksual: bagian tubuh tertentu dari laki-laki maupun perempuan yg dpt melahirkan bayi: organ reproduksi.

c. Organ reproduksi: bagian dalam dan luar; perempuan a c. Organ reproduksi: bagian dalam dan luar; perempuan a.l vagina, rahim, laki-laki: testis, penis. d. Rangsangan atau gairah seksual: disebabkan perasaan tertarik yang sangat kuat pada seseorang shg terasa ada getaran “aneh” yang muncul. e. Hubungan seks: penetrasi

f. Orientasi seksual: kecenderungan seseorang mencari pasangan seksualnya berdasar jenis kelamin: heteroseksual homoseksual biseksual

Organ Reproduksi

ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN

PEREMPUAN LAKI-LAKI ORGAN REPRODUKSI ovarium: indung telur penis fimbrae: di ujung tuba tuba falopi: saluran telur uterus (rahim) cervix (leher rahim) vagina (liang kemaluan) mulut vagina: bagian penghubung rahim dg bagian luar vagina penis glans: kepala penis uretra (saluran kencing) saluran sperma Epididymis-penghasil sperma testis scrotum( pelapis testis) kelenjar prostat kantung kencing

PUBERTAS Masa seseorang alami : perubahan struktur tubuh: tinggi dan besar perubahan kerja hormon: a. perempuan : estrogen dan progesteron panggul mulai melebar - membesar tumbuh payudara menstruasi/haid tumbuh bulu halus, jerawat

b. Laki-laki : hormon Testosteron Pubertas (lanjutan) b. Laki-laki : hormon Testosteron tumbuh bulu halus perubahan suara jerawat produksi sperma mimpi basah

3. Perubahan Psikis emosi pikiran perasaan lingkungan pergaulan tanggung jawab

Perempuan Laki-laki Kulit-rambut berminyak Keringat bertambah banyak Perubahan Fisik Lain ? Perempuan Laki-laki Kulit-rambut berminyak Keringat bertambah banyak Lengan –tungkai kaki panjang Tangan-kaki tambah besar Tulang wajah memanjang –membesar Pantat berkembang Indung telur membesar Vagina keluarkan cairan Kulit dan rambut berminyak Keringat bertambah banyak Tubuh tambah berat – tinggi Lengan-tungkai tambah besar Tangan –kaki tambah besar Tulang wajah memanjang Pundak-dada besar- bidang Tumbuh jakun Suara jadi berat Penis –buah zakar membesar

MIMPI BASAH Sperma keluar melalui proses ejakulasi dan tidak disadari, biasanya saat tidur. Normal untuk laki-laki yang belum menikah, terjadi periodik berkisar setiap 2-3 minggu.

mimpi basah (lanjutan) Sperma juga dapat keluar melalui rangsangan thd. alat kelamin yang dilakukan sendiri (masturbasi/ onani). Sperma diproduksi tiap hari, tidak selalu harus dikeluarkan tetapi diserap oleh tubuh dan keluar melalui keringat, kotoran cair dan padat.

MENSTRUASI Proses perubahan/penebalan lapisan dalam rahim yg banyak mengandung pembuluh darah: siap dibuahi. Bila tidak terjadi pembuahan keluar melalui vagina. Mulai umur 9 - 12 tahun Lama setiap siklus 4-5 hari Berakhir (menopause): 40-50 tahun, Indonesia rata-rata di atas 50 tahun.

KEPERAWANAN Selaput hymen pd mulut rahim: pori-pori Robek bila: - alat kelamin laki-laki masuk - luka penetrasi pada mulut vagina - kecelakaan atau olahraga berat (jatuh dari kuda, sepeda): sangat jarang terjadi

KEHAMILAN Hasil pembuahan yang terjadi dari bertemunya sel telur dan sperma, terjadi pada masa subur. Kehamilan memerlukan berbagai persiapan yang perlu diperhatikan dengan pertimbangan matang. Kesiapan apa yang diperlukan?

IBU DAN BAYI SEHAT : sejak awal kehamilan sampai pasca persalinan Kehamilan (lanjutan) Kesiapan Fisik seluruh proses pertumbuhan tubuh dan organ reproduksi perempuan benar-benar siap usia minimal 20 tahun. IBU DAN BAYI SEHAT : sejak awal kehamilan sampai pasca persalinan

Kesiapan Mental/Psikis dan Emosi Kehamilan (lanjutan) Kesiapan Mental/Psikis dan Emosi Suami-istri benar-benar telah menginginkan mempunyai anak. Suami-istri telah siap menjadi orangtua yang mampu mengasuh dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang.

Kesiapan Sosial Ekonomi Kehamilan (lanjutan) Kesiapan Sosial Ekonomi mampu memenuhi kebutuhan dasar bagi keluarga termasuk anak-anak yang dilahirkan. Apa saja? ---- pakaian, makan, minum, tempat tinggal dan pendidikan anak -------------- SIAPKAH ANDA?

Konsekuensi hubungan seks pra nikah IMS/ HIV-AIDS Kehamilan tidak diinginkan (KTD) pendarahan komplikasi kehamilan bermasalah keguguran

Bahan Renungan Pengetahuan kespro di kalangan remaja masih rendah Masa subur dan risiko kehamilan: perempuan 17,1%; Laki-laki 10,4%. Hamil dg 1x hub.seks: perempuan 55,2%; laki-laki 52%. tempat memperoleh informasi KRR: perempuan 10,6%; laki-laki 5,8%. kekurangan zat besi sebagai penyebab anemia: perempuan 3,6%; laki-laki 2%. Pernah dengar IMS: perempuan 29,4% ; laki-laki 37,1%. (sumber: SKRRI 2007)

TERIMAKASIH