TUGAS EKONOMI MAKRO MENGUKUR OUTPUT NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL Oleh : ENDAH MURNIATININGSIH
GROSS DOMESTIC PRODUCT GDP adalah nilai pasar total output suatu negara merupakan nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi dalam suatu negara bukan barang perantara
Contoh : Ban mobil adalah barang perantara, sedangkan mobil adalah barang akhir
PERHITUNGAN GDP MENGACU PADA : a. Barang dan jasa akhir, atau b. Menjumlahkan nilai tambah pada tiap tahap produksi selisih antara nilai barang sewaktu meninggalkan suatu tahap produksi dan biaya barang itu sewaktu memasuki tahap tersebut
TABEL 21.1 Nilai Tambah dalam Produksi Satu Galon Bensin (Contoh Angka) TAHAP PRODUKSI NILAI PENJUALAN NILAI TAMBAH Pengeboran minyak $3,00 $3,00 Penyulingan 3,30 0,30 Pengiriman 3,60 0,30 Penjualan Eceran 4,00 0,40 Nilai tambah total $4,00
PERHITUNGAN GDP MENGACU PADA : c. Hanya dihubungkan dengan produksi baru, atau pada saat ini. Pengecualian barang bekas dan transaksi kertas ( jadi output lama tidak dihitung dalam GDP saat ini, karena telah dihitung sebelumnya pada saat diproduksi) d. Yang dihitung adalah nilai output yang di produksi oleh faktor produksi yang terletak dalam suatu negara Berbeda dengan GNP (Gross National Product)
Alat ukur yang lain, selain GDP GNP (Produk Nasional Bruto) adalah nilai pasar total semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam suatu periode tertentu oleh faktor produksi oleh warga suatu negara, tanpa memandang dimana output itu diproduksi
Menghitung gdp Pendekatan Pengeluaran Ada 2 cara Pendapatan
PENDEKATAN PENGELUARAN Dengan cara menjumlahkan semua jumlah total yang dibelanjakan pada semua barang akhir selama periode tertentu GDP = C + I + G + ( EX IM )
Kategori Pengeluaran : Pengeluaran konsumsi pribadi (C) : belanja rumah tangga atas barang dan jasa Investasi swasta dalam negeri bruto (I) : belanja oleh perusahaan dan rumah tangga atas modal baru, seperti pabrik, peralatan, persediaan, dan struktur perumahan baru Konsumsi dan investasi bruto pemerintah (G) Ekspor neto (EX IM) : belanja neto oleh negara lain di dunia, atau ekspor (EX) minus impor (IM)
Berikut ini contoh GDP AS pada tahun 2007 menurut pendekatan pengeluaran Tabel 21.2 Komponen GDP AS, 2007: Pendekatan Pengeluaran Miliaran dolar Persentase GDP Pengeluaran konsumsi pribadi (C) 9.734,2 70,3 Barang tahan lama 1.078,2 7,8 Barang tidak tahan lama 2.833,2 20,5 Jasa 5.822,8 42,1 Investasi swasta dalam negeri bruto ( I ) 2.125,4 15,4 Nonperumahan 1.481,8 10,7 Perumahan 640,7 4,6 Perubahan dalam persediaan bisnis 2,9 0,0 Konsumsi dan investasi bruto pemerintah (G) 2.689,8 19,4 Federal 976,0 7,1 Negara bagian dan lokal 1.713,8 12,4 Ekspor neto (EX – IM) -708,0 -5,1 Ekspor (EX) 1.643,0 11,9 Impor (IM) 2.351, 0 17,0 Produk Domestik Bruto ( GDP ) 13.841,3 100,0
PENDEKATAN PENDAPATAN Suatu pendekatan yang melihat GDP dalam hal siapa yang menerimanya sebagai pendapatan, bukan siapa yang membelinya dengan cara menjumlahkan pendapatan : upah, sewa, bunga, dan laba yang diterima oleh semua faktor produksi dalam menghasilkan barang akhir
Tabel 21.3 Pendapatan Nasional, 2007 Miliaran Persentase Dari Dolar Pendapatan Nasional Pendapatan Nasional 12.221,1 100 Kompensasi karyawan 7.874,2 64,4 Pendapatan perusahaan perseorangan 1.042,6 8,5 Pendapatan sewa 65,4 0,5 Laba perseroan terbatas 1.598,2 13,1 Bunga neto 602,6 4,9 Pajak tak langsung dikurangi subsidi 961,4 7,9 Pembayaran transfer bisnis neto 94,2 0,8 Surplus perusahaan pemerintah -14,5 -0,1
Pendapatan nasional adalah pendapatan total negara, tapi bukan GDP belaka Pendapatan nasional adalah pendapatan warga suatu negara, bukan pendapatan penduduk negara itu, sehingga kita perlu berawal dari GDP sebelum beralih ke GNP
Tabel 21.4 GDP, GNP, NNP, dan Pendapatan Nasional, 2007 Dolar ( Miliaran) GDP { ( C + I + G + (EX-IM) } 13.841,3 Plus: Penerimaan pendapatan faktor dari negara lain di dunia + 817,5 Dikurangi: Pembayaran pendapatan faktor pada negara lain -721,8 Sama dengan GNP 13.937,1 Dikurangi: Depresiasi -1.686,6 Sama dengan: Produk Nasional Neto (NNP) 12.250,5 Dikurangi: Perbedaan Statistik -29,4 Sama dengan: Pendapatan Nasional 12.221,1
Tabel 21.5 Pendapatan nasional, Pendapatan Individu, Pendapatan Individu siap konsumsi, dan Tabungan Individu, 2007 Dolar (Miliaran) Pendapatan Nasional 12.221,1 Dikurangi: Jumlah pendapatan nasional yang tidak sampai ke rumah tangga -561,6 Sama dengan: Pendapatan Individu 11.659,5 Dikurangi: Pajak pendapatan individu -1.482,5 Sama dengan: Pendapatan Individu siap konsumsi 10.177 ,0 Dikurangi: Pengeluaran konsumsi individu -9.734,2 Pembayaran bunga individu -262,8 Pembayaran transfer yang dilakukan oleh rumah tangga -137,1 Sama dengan: Tabungan Individu 42,9 Tabungan Individu sebagai persentase dari pendapatan individu: 0,4%
GDP NOMINAL VS GDP RIIL * GDP Nominal adalah GDP yang diukur dengan nilai uang saat ini. * GDP Riil adalah GDP nominal yang disesuaikan dengan perubahan harga. Ukuran pertumbuhan produksi yang lebih baik adalah menggunakan GDP riil. Jika menggunakan GDP nominal untuk mengukur pertumbuhan, kita bisa keliru mengartikan bahwa produksi naik, padahal yang terjadi hanyalah kenaikan tingkat harga, atau inflasi.
Tabel 21.6 Perekonomian Tiga Barang GDP PADA GDP PADA GDP PADA GDP PADA TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 1 TAHUN 2 HARGA DALAM DALAM DALAM DALAM PRODUKSI PER UNIT HARGA HARGA HARGA HARGA THN 1 THN 2 THN 1 THN 2 THN1 THN 1 THN2 THN 2 Q1 Q2 P1 P2 P1 X Q1 P1 X Q2 P2 X Q1 P2 X Q2 BARANG A 6 11 $0,50 $0,40 $3,00 $5,50 $2,40 $4,40 BARANG B 7 4 0,30 1,00 2,10 1,20 7,00 4,00 BARANG C 10 12 0,70 0,90 7,00 8,40 9,00 10,80 TOTAL $12,10 $15,10 $18,40 $19,20 GDP NOMINAL GDP NOMINAL pada tahun 1 pada tahun 2
Berdasarkan tabel 21.6, dapat diketahui sebagai berikut : Dengan menggunakan harga tahun 1 sebagai bobot, maka GDP riilnya sebesar $12,10, sedangkan GDP riil pada tahun 2 sebesar $15,10 maka terjadi peningkatan GDP riil sebesar 24,8%. Jika menggunakan harga tahun 2 sebagai bobot, maka GDP riil pada tahun 1 sebesar $18,40, sedangkan GDP riil pada tahun 2 sebesar $19,20, maka terjadi peningkatan GDP riil sebesar 4,3% . Hal ini berarti tingkat pertumbuhan bisa sensitif terhadap pilihan tahun dasar.
GDP DEFLATOR Adalah rangkaian tingkat inflasi dalam tingkat harga keseluruhan. Perhitungannya menggunakan konsep bobot kuantitas yang diproduksi. Digunakan untuk mengukur perubahan tingkat harga secara keseluruhan.
KETERBATASAN KONSEP GDP 1. GDP mengabaikan semua transaksi yang tidak masuk dalam pasar. 2. GDP mengabaikan sebagian besar penyakit sosial, seperti polusi. 3. GDP tidak memberitahu kita tentang jenis barang apa yang sedang diproduksi. 4. GDP tidak ada kaitannya dengan distribusi output bagi para individu dalam masyarakat. 5. GDP mengabaikan banyaknya transaksi perekonomian bawah tanah.
PENDAPATAN NASIONAL BRUTO (GNI) Sistem pengukuran baru untuk perbandingan internasional Konsep GNI GNI (Gross National Income) adalah GNP yang di konversi ke dalam dolar dengan menggunakan rata-rata tingkat kurs mata uang selama beberapa tahun yang disesuaikan dengan tingkat inflasi.