Sebagai Media Penyuluhan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN
Advertisements

Sebagai Media Penyuluhan
PENJUALAN DAN PEMILIKAN ATAS SATUAN RUMAH SUSUN
Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito
MANAJEMEN KELOMPOK •Disampaikan Oleh : •JAKES SITO.SP •Sebagai Media Penyuluhan • •
TINDAK LANJUT PP Nomor 6 Tahun 2007 tentang
PENGEMBANGAN LKM-A PADA GAPOKTAN PENERIMA DANA BLM-PUAP
Implementasi Pola Pembinaan PT
Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Bondan Tiara Sofyan Departemen Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus UI Depok 16424,
Mendirikan Koperasi dan Proses Pengesahan Badan Hukum Koperasi
DISTRIBUSI By : Van Moekrie Tulang
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
MODEL KEMITRAAN.
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN
MODEL KEMITRAAN USAHA AGROINDUSTRI JAGUNG
Gerakan Penyelamatan Agribisnis Teh Nasional (GPATN )
PERAN PENGUMPUL, PENGECER, STANDAR MUTU
Sebagai Media Penyuluhan
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
7. KELEMBAGAAN EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2009
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
MANAJEMEN RESIKO AGRIBISNIS.
Implementasi Pola Pembinaan PT. Sucofindo Dalam Pelaksanaan SK Menkeu No. 316/KMK.016/94 Perihal Pedoman Pembinaan Kepada Usaha Kecil dan Koperasi Bagian.
OLEH: Fitria Dina Riana, SP, MP
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS
Oleh: Silvana Maulidah, SP. MP.
SUBSISTEM AGROINDUSTRI HULU (Pengadaan & Penyaluran Sarana Produksi)
Uvi Mitsaqi Putri ( ) Adi Prayogo ( ) HAK ATAS PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI START.
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN
Perdagangan Internasional
A. Segi Hukum Perdata Pada setiap kegiatan usaha pembiayaan, termasuk juga kartu kredit, inisiatif mengadakan hubungan kontraktual berasal dari para pihak.
RPP PENYELENGGARAAN SPAM
KELEMBAGAAN DAN SDM KUNCI SUKSES AGROPOLITAN
ARTI DAN RUANG LINGKUP AGRIBISNIS
Disusun Oleh: Sri Wahyuni
Pertemuan 9 Pemasaran dan Komunikasi Koperasi
By : Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P. SMT GASAL_2014/2015
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
USAHA KECIL Dalam perkonomian Indonesia memegang peranan sangat penting, berkaitan dengan Kemampuan penyerapan tenaga kerja, Upaya pemberdayaan ekonomi.
SISTEM TUNDA JUAL DI TINGKAT KELOMPOK MODEL JOMBANG
Manajemen Pemasaran Agribisnis
POLA-POLA KEMITRAAN DI JAWA BARAT
KEMITRAAN DALAM AGRIBISNIS
JENIS, BENTUK KEMITRAAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
MACAM-MACAM ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS
PERANAN KELOMPOK DALAM BERWIRAUSAHA
BAB IV PASAR KEUANGAN.
Sub Sistem Kelembagaan Pendukung Agribisnis
Perencanaan Usaha Stenly Mandagi, SP Fasilitator PL-I
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
KONSEP DASAR & SEJARAH SINGKAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Materi Penyuluhan Pertanian Oleh : Agustina Bidarti, SP. , M
FIERA INAYA MARTADIPUTRI TIARA DWI PUTRI
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN
EKSPOR IMPOR.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian
(LAKU SUSI) LATIHAN KUNJUNGAN DAN SUPERVISI MATERI BINTEK DALAM RANGKA
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
2 FAKTA Tingkat kemiskinan petani meningkat Perubahan kbj PP di era 1990 an Kinerja Peny. Pert.Menurun Penumbuhkembangan Kel.Tani/ Gapoktan blm sesuai.
Pertemuan 1.  Manusia harus bermasyarakat, tolong menolong satu sama lain  Manusia sebagai makluk sosial  menerima & memberi andilnya kepada orang.
PENYUSUNAN PROGRAMA TINGKAT DESA/KELURAHAN -Permentan 47 tahun 2016-
Transcript presentasi:

Sebagai Media Penyuluhan KEMITRAAN USAHA Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan www.penyuluhthl.wordpress.com 2011

ANTARA SIAPA ? “Kemitraan Usaha” dapat terjadi antara : Usaha Besar (UB) dgn Usaha Besar (UB) Usaha Besar (UB) dgn Usaha Kecil (UK) Usaha Kecil (UK) dgn Usaha Kecil (UK)

JENIS KEMITRAAN Kemitraan Jual-beli Kemitraan Produksi Kemitraan Investasi Kemitraan Pemasaran

KONDISI SAAT INI ? “Kemitraan” sudah banyak yang berjalan, baik yang tumbuh secara alamiah maupun dengan fasilitasi Pemerintah. “Kemitraan” UB dan UK umumnya pada dasarnya baru berupa hubungan jual-beli. “Kemitraan” UB dan UK umumnya belum dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UK secara nyata. Perlu pengembangan pola-pola kemitraan yang lebih efektif, adil dan berkelanjutan.

CONTOH “KEMITRAAN” YANG BANYAK TERJADI SELAMA INI (SALAH SATU) ………..KONDISI SAAT INI CONTOH “KEMITRAAN” YANG BANYAK TERJADI SELAMA INI (SALAH SATU) Ditjen PPHP/ Pemda Kemitraan ?? Sarana Pengolahan (SP) Modal Kerja & Manajemen Badan Usaha/Perorangan Poktan/ Gapoktan SP UPH (G) (S) Komoditi Pertanian (JUAL) 99 % HASIL USAHA

CONTOH “KEMITRAAN” YANG BANYAK TERJADI SELAMA INI (SALAH SATU) ………..KONDISI SAAT INI CONTOH “KEMITRAAN” YANG BANYAK TERJADI SELAMA INI (SALAH SATU) Kemitraan ?? Produk bernilai tambah kecil Produk bernilai tambah besar Pelaku Usaha Kuat Pelaku Usaha Kecil/ Petani JUAL JUAL Pelaku usaha kecil (Petani) tidak menikmati nilai tambah

4 Pilar Pengembangan Usaha Agribisnis T U O A E M D S K B A A N E L R O R L D O A G Y I A

BEBERAPA CONTOH POLA KEMITRAAN

Kemitraan UNIT USAHA BERSAMA 1 Jamil M (2010) Unit Usaha Bersama (G+S) Badan Usaha/Perorang an/Lbg Keu Syari’ah Poktan/ Gapoktan Sarpras Modal Kerja (G) Sbg “Saham” Petani (G) Sbg “Saham” Swasta (S) (S) HASIL USAHA

2 COMPETENCY BASED VC EKSPOR EKSPOR Jamil M (2011) INDUSTRI PRIMER SABUT KELAPA GAPOKTAN : Sabut kelapa Coco fiber PETANI KELAPA PETANI KELAPA PETANI KELAPA Kelapa kupas INDUSTRI SEKUNDER SABUT KELAPA EKSPORTIR KELAPA KUPAS EKSPOR EKSPOR

KEMITRAAN INTI-PLASMA ( PIR ) 3 Jamil M (1981) PERUSAHAAN INTI Bimtek Bimtek Saprodi Komoditi PLASMA PETANI KOPERASI PETANI PETANI Komoditi PETANI PETANI

CORPORATE FARMING 4 Jamil M (1997) y = p/L Y = P/l UPB

5 PRODUCT BRANDING HYPERMART Produk Jamil M (2011) Packing & Selling Tailor made Producing Klp. Usaha Klp. Usaha Klp. Usaha

PARTICIPATORY GUARANTEE SYSTEM (PGS) 6 Jamil M (2009) PASAR PENERAPAN SISTEM JAMINAN MUTU TERTENTU Prsh Mitra REPLIKASI REPLIKASI REPLIKASI Klmpk Mitra Bimbingan dan pengawasan Produk dgn standar tertentu

Komponen Utama dan Produk Akhir Kemitraan Produksi Komponen Pendukung 7 Komponen P1 Komponen P6 Komponen P2 Komponen Utama dan Produk Akhir Komponen P5 Komponen P3 Komponen P4

Kemitraan Kontrak Pemasaran 8 Poktan P1 Poktan P6 Poktan P2 INDUSTRI/ EKSPORTIR Poktan P5 Poktan P3 Poktan P4 Saprodi & Pembinaan Produk 1-6

UNIT PEMASARAN BERSAMA (UPB)/ SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) 9 Jamil M (2004) Gapoktan: UPB / STA Melakukan Pemasaran (Riset Pasar, Promosi, Penjualan, Distribusi/Delevery) Poktan Poktan Poktan Poktan Informasi Pasar Komoditi/Produk

10 KEMITRAAN RESI GUDANG GUDANG Poktan Poktan Poktan Poktan Jamil M (2010) GUDANG Melakukan: Riset Pasar, Promosi, Penyimpanan, Penjualan, Distribusi/Delevery Poktan Poktan Poktan Poktan Informasi Pasar, Resi Gudang Komoditi/Produk

Kelompok/Koperasi (menyediakan Bakso, Bumbu, Mie, Gerobak) Pemberdayaan Kelompok/Koperasi Pedagang Berkemitraan, dengan Insentif Two in One (Misal utk produk Bakso) 11 Jamil M, Sri Wahyuni, 2011 Dinas Peternakan Lembaga Pembiayaan Bantuan Alat Pengolahan Bakso Modal Kerja 2 in 1 Penjual I Kelompok/Koperasi (menyediakan Bakso, Bumbu, Mie, Gerobak) Penjual II Penjual III Penjual IV, dst…

Insentif Two in One Yang dimaksud dengan Insentif Two in One dalam hal ini ialah pemberian dua insentif (Teknologi dan Modal) secara bersamaan kepada satu Poktan/Gapoktan/Koperasi yang telah siap dari segi Sumber Daya dan Pasar bagi produknya. Sehingga, 4 pilar pendukung agribisnis (Sumber Daya, Teknologi, Modal dan Pasar) semua terpenuhi. Insentif Teknologi berasal dari Pemerintah (APBN/APBD), sedangkan insentif Modal dari Lembaga Pembiayaan (Non-APBN/APBD)

Poktan/Gapoktan/Koperasi MITRA USAHA (Pasar & Avalis) MODEL I DITJEN PPHP Dana Tugas Pembantuan Dinas Tan/Bun/ Nak Lembaga Pembiayaan IINSENTIF TEKNOLOGI 2 in 1 MODAL KERJA Poktan/Gapoktan/Koperasi MITRA USAHA (Pasar & Avalis)

Poktan/ Gapoktan/ Koperasi DITJEN PPHP Dana Tugas Pembantuan MODEL II Dinas Tan/Bun/ Nak 2 in 1 Insentif Teknooogi Unit Usaha Bersama (G+S) Poktan/ Gapoktan/ Koperasi MITRA (S) Sarpras Modal Kerja (MK & Pasar) (G) Sbg “Saham” Petani (G) Sbg “Saham” Prsh MITRA (S) HASIL USAHA

PERJANJIAN KERJASAMA Isi Pokok PKS : Kewajiban dan Hak masing-masing pihak (termasuk hak dan tanggung jawab pihak Fasilitator/Dinas). Persyaratan. Ketentuan mengenai Harga.

Contoh Ketentuan Mengenai Harga (dicantumkan dalam PKS) Harga Dasar (HD) untuk komoditas Cabe adalah Rp Rp 20.000,- per kilogram. Apabila terjadi kenaikan harga rata-rata di pasaran umum (HU) = Rp 80.000,- maka Harga Transaksi (HT) yang disepakati adalah HD + (HU – HD)/2 = 20.000 + (80.000 – 20.000)/2 = Rp 50.000,- Apabila terjadi penurunan harga rata-rata di pasaran umum (HU) = Rp 10.000,- maka Harga Transaksi (HT) yang disepakati adalah HD – (HD – HU)/2 = Rp 20.000 – (20.000 – 10.000)/2 = Rp 15.000,-

Terima Kasih