1 Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan
I. Unsur - Unsur Produksi & Pembiayaan II. Analisis Usaha III. Sumber2 Permodalan
3 I. Unsur-unsur Produksi ?
4 1.Tanah a. Tanah Milik b. Tanah Sewa c. Tanah Gadai d. Tanah HGU e. Tanah Hak Pakai 2. Tenaga Kerja a. Tenaga kerja tetap b. Tenaga kerja musiman/lepas
5 3. Modal a. Bangunan (gudang, kandang, saung, lumbung, pabrik) b. Alat, perkakas, mesin2, dll c.Sarana produksi (bibit/benih, pupuk, obat- obatan, makanan ternak,dll d.Dana/Uang 4. Manajemen a. Perencanaan Usaha b. Mengorganisasikan dan Mengkoordinasikan penggunaan faktor2 produksi
6 PEMBIAYAAN Segala biaya yang dikeluarkan oleh petani/ produsen merupakan nilai uang yang digunakan untuk menghasilkan setiap unit (kg, lt, lembar, dll) produk ditingkat petani/produsen Komponen Biaya meliputi ?
7 INTEGRASI SUBSISTEM AGRIBISNIS (SSA) DALAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN SSA H U L U SSA U S A H A T A N I PASCAPANENPASCAPANEN PENGOLAHANPENGOLAHAN PRODUK OLAHAN UTAMA PRODUK IKUTAN TURUNAN PERTAMA OLAHAN PASARPASAR SSA PENUNJANG/ PENDUKUNG SSA HILIR DOMESTIK EKSPOR
1. Biaya Produksi 2. Biaya Pengolahan 3. Biaya Pemasaran 8 Komponen Pembiayaan Pembiayaan Perlukah di kendalikan ?
9 PENDAPATAN PETANI/PRODUSEN Pendapatan = Produksi x Harga - Biaya Peningkatan Produksi Nilai Tambah Pengurangan Biaya Input
10 PASAR Berjalan sesuai Mekanismenya Tidak mudah dipengaruhi TUJUANNYA Untuk mengetahui komponen 2 apa saja yang perlu Diperhatikan dan diperhitungkan dalam operasional Suatu usaha pertanian
11 II. ANALISA USAHA
Analisa Usaha setiap Unit (ha, kg, lt, dll) Produk mrpk hasil bagi antara seluruh Biaya produksi dan Penerimaan per unit (ha, kg) di tingkat produsen/petani. Oleh karena itu perhitungan biaya usaha (unit cost) mempunyai dua (2) komponen utama yi (1) Biaya dan (2) Penerimaan per unit usaha (ha, kg, lt, dll) 12
1. Biaya Produksi 2. Biaya Pengolahan 3. Biaya Pemasaran 13 KOMPONEN PENERIMAAN 1.Produksi per Unit (ha, kg, lt/ siklus) 2.Harga per Unit (kg/lt)
Konsep Dasar Biaya Produksi (Unit Cost) Segala Biaya yg di keluarkan oleh produsen/petani mrpk nilai uang yg digunakan untuk menghasilkan setiap Unit (ha, kg, lt, dll) Produk di tingkat produsen/petani Dlm praktek perlu ditetapkan Unit Cost satu siklus atau hanya biaya pemeliharaan saja 14 KOMPONEN BIAYA
No.UraianSatuanHarga Satuan (Rp.)Jumlah (Rp.) IBahan 1. Bibit 2. Pupuk Kandang 3. Pupuk Buatan a. Urea b. TSP c. KCL 4. Mulsa 5. Peralatan a. Sprayer b. Cangkul c. Kored d. Ember, embrat, dunak e. Lain-lain 6. Obat-obatan kg kg 200 kg kg 2 buah 6 buah 4 buah 15 buah 20 liter Jumlah biaya untuk bahan Analisa Biaya Produksi Jahe Basah Per 1 Ha Data tahun 2005
No.UraianSatuanHarga Satuan (Rp.)Jumlah (Rp.) IITenaga Kerja 1. Pengolahan tanah dan pemupukan awal 2. Penanaman dan pemeliharaan 3. Panen dan pasca panen 270 HOK 135 HOK 100 HOK Jumlah biaya untuk tenaga kerja IIIBiaya Lain-lain : 1. Sewa lahan 2. Pajak 3. Lain-lain 1 tahun Jumlah biaya lain-lain IVTotal modal yang dibutuhkan Biaya per Kg Lanjutan Analisa Biaya Produksi Jahe Basah Per 1 Ha Data tahun 2005
No. UraianSatuanHarga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.) IBahan 1. Jahe Basah 2. Peralatan Kg 1 Unit IIBiaya pengirisan dan pengeringan Kg IIIBiaya Lain-lain IVTotal biaya pengeluaran Biaya per Kg Analisa Biaya Pengolahan Jahe Kering Per 1 Ha Data tahun BIAYA PENGOLAHAN
18 3. BIAYA PEMASARAN 1.Ke Pengumpul (di kebun) = Tidak ada biaya pemasaran 3.Ke Pedagang Besar (Propinsi) = Biaya Angkut = Rp 70/Kg = Susut/Rusak = Rp 565/Kg = Biaya Sortasi= Rp 225/Kg = Biaya lain-lain Rp 700/Kg Total Biaya Rp 1.560/Kg (Rp /Ha) 2.Ke Pedagang Menengah (Kabupaten) = Biaya Angkut = Rp 50/Kg = Susut/Rusak = Rp 340/Kg = Biaya Sortasi= Rp 150/Kg = Biaya lain-lain= Rp 300/Kg Total Biaya Rp 840/Kg (Rp /Ha)
19 KOMPONEN PENERIMAAN (HARGA) Merupakan satu2nya elemen dalam bauran pemasaran yg menghasilkan Pendapatan, elemen lainnya menghasilkan Biaya Sifatnya fleksibel harga relatif dapat diubah dengan cepat Pemasalahan/Kesalahan yg umum Timbul : 1.Pembentukan harga terlalu berorientasi pada Biaya 2.Harga tidak pernah di revisi walaupun kondisi pasar berubah 3.Harga ditetapkan terpisah dari elemen bauran pemasaran lainnya
20 METODE PEMBENTUKAN HARGA 1.Mark-up Pricing Biaya per Unit + %tase mark-up Formula : Biaya per Unit ( 1 - % tase mark-up)( 1 – 10 %) Harga BasahRp 1.283,- / Kg Tingkat Petani 2.Perceived Valued Pricing Metoda ini menggunakan persepsi konsumen (harga pasar) sebagai pembentukan harga
21 No.UraianProduksi (kg) Harga Satuan (kg/Rp.) Penerimaan (Rp.) 1Di Pengumpul (Kebun) aPenerimaan Jahe Basah bProduksi Jahe Kering Di Pedagang Menengah (Kabupaten) Produksi Jahe Kering Di Pedagang Besar (Propinsi) Produksi Jahe Kering KOMPONEN PENERIMAAN Data tahun 2005
22 NoUraian BiayaPenerimaanKeuntungan (Rp)(Rp.) (%) 1Di Pengumpul (Kebun) aPenerimaan Jahe Basah ,9 bProduksi Jahe Kering ,8 2Di Pedagang Menengah (Kabupaten) Produksi Jahe Kering ,8 3Di Pedagang Besar (Propinsi) Produksi Jahe Kering ,2 KOMPONEN KEUNTUNGAN PER HEKTAR Data tahun 2005
23 NoUraian BiayaPenerimaanBC Ratio (Rp)(Rp.)(%) 1Di Pengumpul (Kebun) aPenerimaan Jahe Basah ,30 bProduksi Jahe Kering ,27 2Di Pedagang Menengah (Kabupaten) Produksi Jahe Kering ,37 3Di Pedagang Besar (Propinsi) Produksi Jahe Kering ,40 KOMPONEN BC RATIO Data tahun 2005
24 Analisa Usaha No.UraianDana (Rp) 1Penerimaan 2Biaya - Biaya Tetap (Fixed Cost) / Penyusutan - Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) 3Keuntungan (Penerimaan – Biaya) 4B/C Ratio (Penerimaan / Biaya)
25 MENGADAPTASI HARGA Tidak menetapkan satu harga tunggal, tapi suatu struktur harga yang merefleksikan variasi dalam hal : Biaya Permintaan Geografis (franko penerimaan) Kebutuhan segmen pasar Waktu Pembelian Tingkat Pemesanan Sehingga Produsen memperoleh keuntungan yang tidak sama untuk setiap unit produk yang di jual
26 Hubungan Hipotetikal antara Perubahan Harga dan Penerimaan Harga Kuantitas Penerimaan Primary Products Inelastik Processed Products Elastik Pemasaran memiliki fungsi - Time utility - Form utility - Space utility
III. Sumber2 Permodalan I.Modal Sendiri : 1.Simpanan Pokok 2.Simpanan Wajib 3.Tabungan Anggota 4.Dana cadangan/saldo laba yang ditahan (retained net profit) 5.Hibah (bantuan yang tidak perlu dikembalikan) II.Modal Pinjaman 1.Bank dan Lebaga Keuangan 2.Sumber lain yang sah III.Modal Penyertaan Melalui Kerjasama (patungan usaha)
28 PENUTUP TANTANGAN BISNIS PERTANIAN KEDEPAN Peningkatan produksi dan produktivitas Peningkatan kualitas produk (GAP, GHP) Diversifikasi produk Peningkatan kompetitif Peningkatan nilai tambah terhadap produk akhir Peningkatan dan pengembangan pemasaran Peluang membangun perekonomian melalui Agro-Industry sangat terbuka lebar
29 Soal Analisa Usaha
30