Taksiran Tabel Masa Hidup (Life Table) utk Fungsi Ketahanan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuswanto, Uji Normalitas  Untuk keperluan analisis selanjutnya, dalam statistika induktif harus diketahui model distribusinya  Dalam uji.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Analisis Survival Abdul Kudus, Ph.D.
METODE STATISTIKA Pertemuan III DISTRIBUSI SAMPLING.
Pertemuan II SEBARAN PEUBAH ACAK
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
PENDUGAAN DAN SELANG KEPERCAYAAN Mennofatria Boer
Input/Output.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
PENCAPAIAN PB IUD S/D DESEMBER 2012 Sumber : F/II/KB, SULBAR PPM : 950 KKP : Thd KKP=111,9% Thd PPM = 208,5%
8 Statistik Selang untuk Sampel Tunggal.
Tabel Kematian (Life Tabel)
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
Interval Prediksi 1. Digunakan untuk melakukan estimasi nilai X secara individu 2. Tidak digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi yang tidak.
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
Dua Populasi + Data Berpasangan
PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK
Pengujian Hipotesis.
Modul 7 : Uji Hipotesis.
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
UJI HOMOGENITAS DATA SATU VARIABEL UJI T DAN ANOVA
Fisika Dasar Oleh : Dody
PERSAMAAN AKUNTANSI.
A A 3 satuan B B C C D D 2 satuan 4 satuan 6 satuan KEMBALI.
Perbandingan Fungsi Ketahanan
STATISTIKA pertemuan 1 DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD.
Persamaan Linier dua Variabel.
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET
Uji Normalitas.
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
BAB 3 BUNGA MAJEMUK.
ANOVA DUA ARAH.
THEOREMA SISA, THEOREMA FAKTOR BENTUK POLINUM
: : Sisa Waktu.
Pendugaan Parameter dan Besaran Sampel
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Luas Daerah ( Integral ).
Cost Effectiveness Analysis (CEA)
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
Kuliah ke 12 DISTRIBUSI SAMPLING
Survival Analysis (2) Hardius Usman.
Peluang Diskrit.
PELUANG SUATU KEJADIAN
UJI KOMPETENSI 1.
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
Metode Shapiro-Wilks dan Kolmogorov-Smirnov untuk Uji Normalitas
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
PENGERTIAN DASAR Prof.Dr. Kusriningrum
DISTRIBUSI NORMAL.
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
DISTRIBUSI FREKUENSI.
PENGUJIAN PARAMETER DENGAN DATA SAMPEL
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Matrikulasi Matematika
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
MODEL APC (AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER) MODEL
Transcript presentasi:

Taksiran Tabel Masa Hidup (Life Table) utk Fungsi Ketahanan Metode Non-parametrik utk Data Survival Taksiran Tabel Masa Hidup (Life Table) utk Fungsi Ketahanan Untuk melihat ketahanan hidup dari sekumpulan individu yg merupakan sampel acak dr populasi. Perluasan dari frekuensi relatif utk data tersensor. Misal data waktu ketahanan kita buat menjadi k buah interval yakni I1, ..., Ik. ( ] 1 2 j-1 j k-1 k I1 I2 Ij Ik

( ] 1 2 i-1 i k-1 k I1 I2 Ii Ik 1 2 i-1 i k-1 k I1 I2 Ii Ik ni = #bertahan hidup melewati awal interval Ii di = #mati pada interval Ii wi = #tersensor pada interval Ii pi = P(bertahan melewati Ii | hidup pada awal Ii) qi = 1  pi S(k) = P(T > k)

Taksiran Kaplan-Meier utk Fungsi Ketahanan Misal ada n individu dgn waktu ketahanan hidupnya t1, t2, tn dan ada r individu yang mati, dimana r ≤ n. Waktu meninggalnya diurutkan Misal nj = #individu yg masih hidup sesaat sebelum t(j) termasuk yg meninggal pd t(j), j = 1,2,…,r dj = #individu yg meninggal pd t(j) P(mati pd [t(j)-, t(j)]) = dj/nj, dimana  lebar selang waktu yg kecil P(bertahan melewati [t(j)-, t(j)]) = (nj -dj)/nj

Utk t(k) ≤ t < t(k+1), dimana k = 1,2,…, r, taksiran Kaplan-Meier fungsi ketahanan dgn utk t < t(1) dan t(r+1) = ∞ Contoh: Data ttg waktu sampai berhentinya pemakaian IUD dari 18 wanita (dlm minggu). 10 13+ 18+ 19 23+ 30 36 38+ 54+ 56+ 59 75 93 97 104+ 107 107+

Taksiran Kaplan-Meier dr fungsi Ketahanan Time interval nj dj (nj-dj)/nj [0,10) 18 1.0000 [10,19) 1 0.9444 [19,30) 15 0.9333 0.8815 [30,36) 13 0.9231 0.8137 [36,59) 12 0.9167 0.7459 [59,75) 8 0.8750 0.6526 [75,93) 7 0.8571 0.5594 [93,97) 6 0.8333 0.4662 [97,107) 5 0.8000 0.3729 [107,∞) 3 0.6667 0.2486

Selang Kepercayaan bagi Nilai dari Fungsi Ketahanan Selang kepercayaan adalah suatu selang yang sedemikian sehingga ada peluang tertentu bhw nilai fungsi ketahanan yg sebenarnya terkandung dalam selang ini. Dgn asumsi bahwa berdistribusi N(S(t),var{ }), dimana Selang kepercayaan 100(1-)% bagi S(t), utk t tertentu adalah

Menaksir Fungsi Ketahanan dengan SAS data IUD; input disctime status @@; CARDS; 10 1 13 0 18 0 19 1 23 0 30 1 36 1 38 0 54 0 56 0 59 1 75 1 93 1 97 1 104 0 107 1 107 0 107 0 ; PROC LIFETEST plots=(s); time disctime*status(0); RUN;

Standard Number Number disctime Survival Failure Error Failed Left   0.000 1.0000 0 0 0 18 10.000 0.9444 0.0556 0.0540 1 17 13.000* . . . 1 16 18.000* . . . 1 15 19.000 0.8815 0.1185 0.0790 2 14 23.000* . . . 2 13 30.000 0.8137 0.1863 0.0978 3 12 36.000 0.7459 0.2541 0.1107 4 11 38.000* . . . 4 10 54.000* . . . 4 9 56.000* . . . 4 8 59.000 0.6526 0.3474 0.1303 5 7 75.000 0.5594 0.4406 0.1412 6 6 93.000 0.4662 0.5338 0.1452 7 5 97.000 0.3729 0.6271 0.1430 8 4 104.000* . . . 8 3 107.000 0.2486 0.7514 0.1392 9 2 107.000* . . . 9 1 107.000* . . . 9 0

Menaksir Fungsi Ketahanan dengan Splus/R disctime <- c(10,13,18,19,23,30,36,38,54,56,59,75,93, 97,104,107,107,107) status <- c(1,0,0,1,0,1,1,0,0,0,1,1,1,1,0,1,0,0) library(survival) estS <- survfit(Surv(iud,status)~1,conf.type="plain") plot(estS,conf.int=T,xlab="Discontinuation time (in weeks)", ylab="Estimated survivor function")

time n.risk n.event survival std.err lower 95% CI upper 95% CI 10 18 1 0.944 0.0540 0.8386 1.000 19 15 1 0.881 0.0790 0.7267 1.000 30 13 1 0.814 0.0978 0.6220 1.000 36 12 1 0.746 0.1107 0.5290 0.963 59 8 1 0.653 0.1303 0.3972 0.908 75 7 1 0.559 0.1412 0.2827 0.836 93 6 1 0.466 0.1452 0.1816 0.751 97 5 1 0.373 0.1430 0.0927 0.653 107 3 1 0.249 0.1392 0.0000 0.522

Taksiran Kaplan-Meier bagi fungsi Ketahanan

Taksiran Kaplan-Meier bagi Fungsi Kegagalan Cara pertama utk menaksir fungsi kegagalan pada waktu t(j) : Taksiran kegagalan pd selang t(j) ≤ t < t(j+1) : adalah taksiran laju kegagalan per satuan waktu dlm selang [t(j),t(j+1)).

Menaksir Fungsi Kegagalan Kumulatif Dengan H(t) = - log S(t), dan jika adalah taksiran KM dr fungsi kegagalan, maka adalah taksiran kegagalan kumulatif sampai waktu t. Karena , maka taksirannya yakni jumlah kumulatif dari taksiran peluang mati dari selang pertama sampai selang ke-k, k = 1,2,…,r.

Menaksir Fungsi Kegagalan dan Fungsi Kegagalan Kumulatif Menggunakan Splus/R esth <- hazard.km(estS) esth par(mfrow=c(2,1)) plot(esth$time,esth$hitilde,type=“s”) plot(esth$time,esth$hihat,type=“s”) plot(esth$time,esth$Hhat,type="s”) plot(esth$time,esth$Htilde,type="s”) Function SPlus/R hazard.km dapat diperoleh dari: http://www.mth.pdx.edu/~mara/TK.R.functions.R.txt

time ni di hihat hitilde Hhat se.Hhat Htilde se.Htilde 10 18 1 0.0062 0.0556 0.0572 0.0572 0.0556 0.0556 19 15 1 0.0061 0.0667 0.1262 0.0896 0.1222 0.0868 30 13 1 0.0128 0.0769 0.2062 0.1202 0.1991 0.1160 36 12 1 0.0036 0.0833 0.2932 0.1484 0.2825 0.1428 59 8 1 0.0078 0.1250 0.4267 0.1997 0.4075 0.1898 75 7 1 0.0079 0.1429 0.5809 0.2524 0.5503 0.2375 93 6 1 0.0417 0.1667 0.7632 0.3115 0.7170 0.2902 97 5 1 0.0200 0.2000 0.9864 0.3834 0.9170 0.3524 107 3 1 NA 0.3333 1.3918 0.5601 1.2503 0.4851

We may insert topic on estimating parametric survival model