KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APA? Kedondong Agropolitan Center adalah kawasan agropolitan yang akan dibangun di Desa Kedondong. Agropolitan Center adalah suatu kawasan berupa kota.
Advertisements

Sosialisasi Daftar Perbandingan Jenis Revisi Anggaran
PERKEMBANGAN ALOKASI DANA PNPM-MPd KAB. NAGAN RAYA S/D TAHUN 2013
LINGKUP PENJELASAN PENGERTIAN PROPOSAL PAKET HIK
ARAHAN SEKRETARIS DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat yang Harus diatur dan didanai Pemerintah, Pemda Provinsi, Pemda Kab/Kota, dan Pemdes Oleh Nata Irawan, SH, MSi.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTs/Paket B/SMPLB/Wustho, SMA/SMK/MA/MAK/Paket C/Paket C Kejuruan/SMALB Tahun Pelajaran 2013/2014.
DAN RENCANA TINDAK LANJUT
PNPM MANDIRI PERKOTAAN
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
TATA CARA PELAKSANAAN PAKET PAMSIMAS HIK
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Topik Bahasan RENCANA KONTINJENSI PRB-BK PNPM Mandiri Perkotaan.
DISAMPAIKAN DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PAMSIMAS REGIONAL I
Topik Bahasan TAHAP PEMBANGUNAN PRB-BK.
Langkah-Langkah Pendampingan KSM Juni 2014.
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Rapat Evaluasi Program Kerjasama Kementrian Dalam Negeri dengan Internasional NGO Hotel Aryaduta, Jakarta Juni 2014 Rofikul Hidayat.
DR.IR.EDDY PRIANTO,CES,DEA KEPALA
PROGRAM MP3KI TAHUN 2014 DI LOKASI PNPM MANDIRI PERKOTAAN
Alur Kegiatan Workshop
PENGURANGAN RISIKO BENCANA - BERBASIS KOMUNITAS (PRB-BK)
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014
Topik Bahasan PELAKU DAN PERAN KEGIATAN PRB-BK.
ARAH PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014
PEMBERLAKUAN KURIKULUM TAHUN 2006 DAN KURIKULUM 2013
Program Desa/Kelurahan Tangguh
PEMASARAN SOSIAL DALAM PRBBK. Pengertian & Ruang Lingkup Pemasaran Sosial dalam PRBBK PENGERTIAN Tujuan Pemasaran sosial PRBBK ; “menjual” gagasan melalui.
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Rapat Kerja Kemendagri dengan Komisi II DPR RI Jakarta, 8 Maret 2012 Sekretariat Jenderal Pembahasan Perubahan.
Oleh : Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SOSIALISASI KEGIATAN PLPBK
KONSEP DASAR PLPBK 2014.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pengimbasan Implementasi
Topik Bahasan PENYUSUNAN DOKUMEN RTPRB.
PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK
“Bersama Membangun Kemandirian”
KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PRB-BK
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK)
PERAN PENDAMPING DALAM PENGUATAN KELEMBAGAAN BKM
Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D (Ketua Tim Penilai Teknis Pusat)
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN
PENYEDIAAN AIR MINUM DALAM MENCAPAI TARGET MDGs
DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM
Hotel Ambhara, 27 Februari 2014
PNPM Mandiri Perkotaan DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM.
Rencana Strategis Deputi Bidang Rehabilitasi Tahun
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS | PLP-BK LOKAKARYA & PEMBENTUKAN TIM TEKNIS PEMDA LOKAKARYA & PEMBENTUKAN TIM TEKNIS PEMDA MELIBATKAN.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
KEBERHASILAN PEMBANGUNAN
DARAFT JUKNIS PERENCANAAN PARTISIPATIF DAN PEMASARAN PLPBK
Z “PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH (KOTAKU)” BERBASIS OUTPUT & OUTCOME SERTA KOLABORASI Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
PERUBAHAN-PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PROGRAM KOTAKU
PNPM – MPd. PERTANIAN (RESPEK - PERTANIAN)
KEY INDICATORS PERFORMANCE (KPI) PROGRAM KOTAKU
Respon stakeholder terhadap peran fasilitator pnpm mandiri pedesaan dan strategi penanganannya di provinsi papua barat Oleh: Michael Baransano Internship.
PERAN KORKOT.
PEREKONOMIAN INDONESIA
PROSES PEMBENTUKAN BADAN HUKUM DAPM
WORKSHOP I Ruang Belajar Masyarakat (Rubelmas/RBM)
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Konsep Desa dan Kelurahan Tangguh
WORKSHOP TENAGA PENDAMPING 2017
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
Transcript presentasi:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA OVERVIEW PELAKSANAAN PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN . LOKASI PERCONTOHAN

KEGIATAN PRB-BK PNPM MP Tujuan Umum : Meningkatnya kesiapan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana berbasis komunitas. Tujuan Khusus : Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pembangunan berbasis PRB Menyusun Rencana Pembangunan masyarakat berbasis PRB Melaksanakan model pembangunan berbasis PRB. Keluaran : Masyarakat rentan, miskin dan perempuan berpartisipasi di dalam pertemuan pertemuan perencanaan dan pengambilan keputusan. Dokumen rencana tindak pengurangan risiko bencana berbasis Komunitas (RTPRB) Pembangunan prasarana dan sarana yang mendukung upaya pengurangan risiko bencana.

A. PENCAPAIAN KEGIATAN PRB-BK 1. Tahapan Pelaksanaan : a. Tahap Persiapan awal : Diawali dengan ToT pelatihan dasar PRB-BK bagi TA dan Korkot lokasi pilot, total peserta 24 org (6 org tiap OSP) Rekrutmen Fasilitator : 13 orang, (tambahan 1 orang setiap tim Faskel tim Faskel pendamping lokasi pilot). Padang 3 org, Bdr Lampung 3 org, Gresik 3 org dan Manado 4 org. Pelatihan Tim Korkot dan Fasilitator : No. Kota/Kab. Jumlah peserta (org) Tanggal Pelaksanaan Keterangan 1. Padang 63 13-18 Jan.’14 Askot & Faskel Kota 2. Bandar Lampung 66 06-11 Jan.’14 3. Gresik 28 10-15 Mart ’14 Askot & Faskel Lokasi Pilot 4. Manado 32 05-11 Mart ’14 Askot, Faskel & TAPP Lokasi Pilot

b. Tahap Perencanaan Penyusunan RTPRB : Draft RTPRB : 15 kelurahan; 1 kel. belum tercapai di Gresik (Kel. Banyuwangi) karena TAPP mengundurkan diri . Konsultasi dengan Pemda/tim teknis : 9 kelurahan; 7 kel. belum tercapai (2 kel di Bdr Lampung, 1 kel di Gresik dan 4 kel di Manado). Di kota Manado proses konsultasi dengan Pemda/tim teknis tidak dapat dilakukan karena SK tim teknis belum terbit. Konsultasi/ uji publik : 9 kelurahan; 7 kel. belum tercapai (2 kel di Bdr Lampung, 4 kel di Gresik dan 1 kel di Manado) Pengesahan RTPRB : 4 kelurahan di kota Padang selesai.

c. Tahap Pembangunan Pelaksanaan pembangunan BLM Tahap I : Kota Padang 1 kelurahan (Lolong Belanti), selesai (100 % ) 3 kelurahan, dalam proses dengan progres : Bungo Pasang : 49,0 % Lubuk Buaya : 70,0 % Batang Arau : 95,0 % Kota Bdr. Lampung, Gresik dan Manado belum memulai pelaksanaan pembangunan.

2. Pencairan & Pemanfaatan BLM Total dana BLM (Tahap I) yang cair DIPA 2013 sebesar Rp 3,2 miliyar. Dana BLM Tahap I (Rp 200 jt per kel/desa) dimanfaatkan untuk : Dukungan perencanaan partisipatif Rp 60 jt/ kel ; Total Rp. 960 jt Pembangunan fisik/non fisik Rp 140 jt/ kel ; Total Rp 2.240 jt Dana yang telah dimanfaatkan untuk : Dukungan perencanan partisipatif : Rp. 473.654.000,- atau 49,3 % dari alokasi Pembangunan PRB-BK sebesar : Rp. 447.924.000,- atau 20,0 % dari alokasi. Total dana BLM Thp I yang sudah dimanfaatkan : Rp 921.578.500, atau 28,8 % dari total

TABEL PEMANAFAATAN DANA BLM TAHAP I PRB-BK . TABEL PEMANAFAATAN DANA BLM TAHAP I PRB-BK Kota/Kab Pencairan BLM (Rp) Pemanfaatan Total BLM Perencanaan Pembangunan Progres Fisik % Padang 800.000.000 186.204.500,- 447.924.000,- 86,67 % 634.128.500,- 79,99 % Bdr Lampung 81.000.000,- - 10,13 % Gresik 78.800.000,- 9,85 % Manado 127.650.000,- 15,96 % JUMLAH 3.200.000.000 466.354.000,- 18,44 % 921.578.500,- 28,80 % Total dana BLM Thp I yang sudah dimanfaatkan : Rp 921.578.500, atau 28,80 % dari total

B. Rencana Kegiatan PRB-BK Rencana pelaksanaan kegiatan PRB-BK yang belum tercapai: KEGIATAN Rencana Pelaksanaan Pelatihan : Pelatihan Penguatan tim Korkot dan Fasilitator lokasi pilot Pelatihan Penguatan Pemda Pelatihan dasar PRB-BK bagi Faskel PNPM MP Minggu-1 Nov 2014 Minggu-2 Nov 2014 Mulai Januari 2015 II. Workshop/ Lokakarya : Workshop Pemda, Evaluasi & Keberlanjutan Workshop Nasional, Evaluasi dan Keberlanjutan Workshop Akhir Nasional Minggu-4 Des 2014 Januari 2015 Minggu-1 April 2015 III. Pelaksanaan Tahapan Kegiatan PRB-BK : Penyusunan dokumen RTPRB Pelaksanaan Pembangunan BLM Tahap I Pelaksanaan Pembangunan BLM Tahap II Praktek Simulasi Bencana Studi Singkat pelaksanaan PRB-BK Minggu-4 Okt 2014 Minggu-4 Nov 2014 Minggu-1 Des 2014 s/d Mart 2015 Minggu-2 Mart 2015 Feb 2015 IV. Pengembangan lokasi pilot PRB-BK Kebakaran Jan - April 2015

C. ISU PELAKSANAAN PRB-BK Dalam proses pelaksanaan PRB-BK terdapat beberapa isu atau dampak perubahan dan permasalahan di masyarakat, sebagai berikut : Dampak Baik : Masyarakat telah mendapat pengetahuan/pemahaman yang lebih dalam tentang kebencanaan dan upaya PRB-BK. Kelompok masyarakat /TIPP telah mampu memetakan potensi dan permasalahan kebencanaan serta mampu menilai risiko bencana di lingkungannya. Pelaksanaan PRB-BK telah melibatkan lembaga/instansi terkait, LSM dan kelompok penggiat PRB yang ada di kota/ kabupaten. RTPRB menjadi model dokumen perencanaan pembangunan masyarakat berbasis PRB yang disusun secara partisipatif.

Permasalahan : Perkembangan progress pelaksanaan PRB-BK sangat lambat pada pelaksanaan kegiatan dan pemanfaatan dana. Pemahaman konsultan/tim fasilitator dan masyarakat masih lemah tentang kebencanaan dan pelaksanaan kegiatan PRB-BK, karena masih kurangnya kegiatan pelatihan dan sosialisasi, sehingga pelatihan penguatan kembali harus segera dilaksanakan. Pendampingan/ bimbingan teknis dari tim teknis (Bdr. Lampung & Manado) dirasakan masih kurang. Pelaksanaan pelatihan penguatan bagi Pemda belum terlaksana. Tim Teknis PRB-BK kota Manado belum terbentuk, KMW/Korkot telah berupaya mendorong Pemda untuk segera menerbitkan SK, sehingga proses perencanaan/RTPRB dapat berjalan baik.

Penyusunan RTPRB masih sangat lambat, proses konsultasi dengan tim teknis, konsultasi publik dan penyelesaian DED kegiatan prioritas belum berjalan dengan baik. Dokumen RTPRB belum dilengkapi dengan peta-peta tematik seperti peta jaringan, peta risiko (ancaman, kerentanan dan kapasitas), peta kegiatan rencana aksi dan kegiatan prioritas serta peta lain terkait informasi kebencanaan yang ada. Tim konsultan/ tim fasilitator harus melakukan penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan sosialisasi sehingga kelurahan PRB- BK dapat menjadi percontohan secara nasional. TERIMAKASIH ...!!!