Angka pengganda perekonomian tiga sektor

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Advertisements

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Teori ekonomi pengantar
Syahirul Alim Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL TIGA SEKTOR
KONSUMSI DAN TABUNGAN Y = C + S KONSUMSI
KOMPONEN UTAMA PERBELANJAAN AGREGAT
KONSUMSI DAN TABUNGAN Y = C + S KONSUMSI
TEORI KONSUMSI KEYNES Kelompok 4 Bilva Marliana Dhea S. Agsti
Kelompok 3 Nama kelompok : 1. Gunawan Hadi P 2. Heru 3. Nur Fitriyani 4. Regina Tantri Keseimbangan Pendapatan Nasional.
Pengantar ilmu ekonomi : pendekatan makro
Perekonomian suatu negara memiliki fungsi Saving = -5,
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (PEREKONOMIAN TERTUTUP)
3. KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL Perekonomian 2 Sektor: adalah model perekonomian yang terdiri dari rumah tangga konsumen (masyarakat) dan rumah tangga.
Kebijakan Ekonomi Fiskal
Perhitungan Pendapatan Nasional Pertemuan 12
Pokok Bahasan 4 KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL 3 SEKTOR
FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN
Tabungan dan Investasi dalam perhitungan Pendapatan Nasional
MODEL PENENTUAN PENDAPATAN NASIONAL
Aplikasi fungsi linier
MULTIPLIER DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL 3 SEKTOR
PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
dengan pendapatan disposible (Yd).
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Analisis Pendapatan Nasional dalam Perekonomian 3 sektor
PEREKONOMIAN TERBUKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)
PR.
PENDAPATAN NASIONAL Fauziyah, S.E., M.Si..
Penerapan Fungsi Linear
PEREKONOMIAN 3 SEKTOR PROGRAM STUDI AKUNTANSI
KESEIMBANGAN EMPAT SEKTOR
PEREKONOMIAN 3 SEKTOR PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERTEMUAN 11 APA YANG MENENTUKAN PENDAPATAN NASIONAL.
JL. RAYA PUNCAK CISARUA - BOGOR
PERTEMUAN KE-10 FUNGSI KONSUMSI , SAVING DAN MULTIPLIER
Dr.H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
Teori Klasik: Perekonomian dalam Jangka Panjang
dengan pendapatan disposible (Yd).
PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
MODEL KESEIMBANGAN KEYNESIAN
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL TIGA SEKTOR
PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
PR TABEL KESIMBANGAN PN Diketahui : S = ,20Yd. Y C S I G Tx Tr
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan Nasional Keseimbangan
H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI
KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL (PEREKONOMIAN TERTUTUP)
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI & BISNIS
Soal 1 Diketahui perekonomian pada suatu negara tertentu memiliki data seperti dibawah ini (angka-angka dalam Miliar Rupiah): C = ,6 Yd T = 0,15.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL KESEIMBANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Soal Tugas 1. Diketahui saat disposible income (Yd) besarnya 100, maka tingkat konsumsi RT sebesar (C) 90 dan pada saat disposible income (Yd) 120, besarnya.
Komponen-komponen Ekonomi Makro
Teori Makro Ekonomi (Macroeconomics Equilibrium)
Pokok Bahasan PERHITUNGAN AGREGAT PENDAPATAN NASIONAL
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
Materi kuliah Pengantar Ekonomi Makro 3 SKS
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
Latihan 1 Diketahui perekonomian pada suatu negara tertentu memiliki data seperti dibawah ini (angka-angka dalam Miliar Rupiah): C = ,6 Yd T =
Soal 1 Dalam suatu perekonomian diketahui data sebagai berikut :
Transcript presentasi:

Angka pengganda perekonomian tiga sektor Pendapatan nasional keseimbangan pada perekonomian tiga sektor: Y= C+I+G Fungsi konsumsi C = Co + bYd Disposable income Yd = Y-Tx+Tr dimana Tx : pajak; Tr: transfer pemerintah Untuk pajak tetap: Yd=Y-Tx+Tr Untuk pajak proporsional: Yd=Y-(To+tY) +Tr Angka pengganda untuk pajak yang bersifat tetap. Y = Co +b(Y-Tx+Tr)+I+G Y = Co+bY-bTx+bTr+I+G Y-bY = Co - bTx+bTr+I+G (1-b)Y = Co - bTx+bTr+I+G Y = {1/(1-b)}.(Co - bTx+bTr+I+G) Angka pengganda adalah: M = {1/ (1-b)} week-4 ekmakro08-ittelkom-mna

ekmakro08-ittelkom-mna Angka pengganda adalah: M = {1/ (1-b)} Selanjutnya persamaan dapat dijabarkan untuk masing-masing variabel C,I,G,Tx, dan Tr sebagai berikut: Y= {1/(1-b)}.(Co) + {-b/(1-b)}.(Tx) + {b/(1-b)}.(Tr) + {1/ (1-b)}.(I) + {1/ (1-b)}.(G) Angka pengganda untuk masing-masing variabel adalah: MCo = {1/ (1-b)} MI = {1/ (1-b)} MG = {1/ (1-b)} MTx = {-b/ (1-b)} MTr = {b/ (1-b)} week-4 ekmakro08-ittelkom-mna

ekmakro08-ittelkom-mna Untuk mengetahui besarnya perubahan pendapatan nasional (delta Y) sebagai akibat perubahan pengeluaran konsumsi otonom (delta Co), perubahan pajak (delta Tx), perubahan transfer (delta Tr),perubahan pengeluaran pemerintah (delta G), dan perubahan investasi sektor swasta (delta I) dapat dihitung sbb: Delta Y= MCo.delta Co Delta Y= MI.delta I Delta Y= MTx.delta Tx Delta Y= MTr. delta Tr Delta Y= MG.delta G week-4 ekmakro08-ittelkom-mna

ekmakro08-ittelkom-mna Angka pengganda untuk pajak yang bersifat proporsional. Y = Co +b(Y-Tx+Tr)+I+G Y = Co +b(Y-To – tY +Tr)+I+G Y = Co+bY-bTo-btY+bTr+I+G Y-bY+btY = Co - bTo+bTr+I+G (1-b+bt)Y = Co - bTo+bTr+I+G Y = {1/(1-b+bt)}.(Co - bTo+bTr+I+G) Angka pengganda adalah: M = {1/ (1-b+bt)} week-4 ekmakro08-ittelkom-mna

ekmakro08-ittelkom-mna Angka pengganda adalah: M = {1/ (1-b-bt)} Selanjutnya persamaan dapat dijabarkan untuk masing-masing variabel C,I,G,Tx, dan Tr sebagai berikut: Y= {1/(1-b+bt)}.(Co) + {-b/(1-b+bt)}.(To) + {b/(1-b+bt)}.(Tr) + {1/ (1-b+bt)}.(I) + {1/ (1-b+bt)}.(G) Angka pengganda untuk masing-masing variabel adalah: MCo = {1/ (1-b+bt)} MI = {1/ (1-b+bt)} MG = {1/ (1-b+bt)} MTx = {-b/ (1-b+bt)} MTr = {b/ (1-b+bt)} week-4 ekmakro08-ittelkom-mna

Angka pengganda perekonomian terbuka (empat sektor) Pendapatan nasional keseimbangan pada perekonomian tiga sektor: Y= C+I+G+X-M Fungsi konsumsi C = Co + bYd pajak Tx=Txo + tY Impor: M = mY; dimana m = MPM (marginal propensity to impor) Angka pengganda adalah: M = {1/ (1-b+bt+m)} = {1/ (1-MPC+MPC.t + MPM) } = { 1/ (MPS+MPC.t +MPM)} week-4 ekmakro08-ittelkom-mna

ekmakro08-ittelkom-mna Contoh: Bila diketahui informasi dalam perekonomian terbuka, sbb: Fungsi konsumsi C= 500+0,8 Yd Pajak tetap Tx=100 Investasi I=100 Pengeluaran pemerintah G=100 Ekspor X= 200 Impor M= 0,05 Y. Maka besarnya pendapatan nasional keseimbangan, adalah Y = C+I+G+X-M = Co+bYd + I+G+(X-mY) = Co+b(Y-Tx) +I+G+X-mY = 500+0,8Y-0,8.100 +100+100+200-0,05 Y 0,25Y = 500-80+100+100+200 0,25Y = 820 Y = 3280 week-4 ekmakro08-ittelkom-mna

ekmakro08-ittelkom-mna Maka besarnya pendapatan nasional keseimbangan, adalah Y = 3280 Pendapatan siap dibelanjakan (Yd) = Y- Tx Yd = 3280 – 100 = 3180 Besarnya konsumsi keseimbangan adalah; Ceq = Co+bYd Ceq = 500 + 0,8. 3180 = 500 + 2544 = 3044 Besarnya tabungan keseimbangan adalah; Seq = Yd –C Seq = 3180- 3044 = 136 Besarnya impor adalah; M= 0,05 Y M = 0,05 x 3280 = 164 week-4 ekmakro08-ittelkom-mna