Review Journal Internasional Oleh Agussalim Disampaikan pada : Kuliah Review Jurnal Internasional PPS Unsyiah, 22 Desember 2011.

Effects of Geometer’s Sketchpad on Spatial Ability and Achievement in Transformation Geometry among Secondary Two Students in Singapore Efek Sketchpad Geometri pada Kemampuan Spasial dan Prestasi di Geometri Transformasi pada Siswa Sekunder Dua di Singapura By : Leong Yew Hoong and Lim-Teo Suat Khoh National Institute of Education, Nanyang Technological University, Singapore

Latar Belakang Kemampuan Spasial adalah kemampuan mental untuk membentuk dan memanipulasi objek yang divisualisasikan.

Landasan Teori Penelitian telah menunjukkan korelasi positif antara kemampuan spasial dan prestasi matematika. Guay dan MacDaniel (1977) menemukan korelasi positif di Sekolah dasar tingkat atas. Fennema dan Sherman (1977, 1978) menemukan korelasi positif di kelas sekolah menengah dan tinggi.

Landasan Teori Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kemampuan spasial dapat ditingkatkan dengan pelatihan. (Uskup 1980, Ben-Chaim, Lappan, & Houang, 1988).

Media Visual dan Geometri Transformasi Dalam topik visual seperti geometri transformasi, diharapkan bahwa penggunaan perangkat lunak komputer yang membantu proses visualisasi akan memiliki efek positif pada belajar siswa. Ini lahir oleh hasil studi oleh Woo-Tan seperti dikutip dalam Chong dan Lim (1992)

Dilakukan Penelitian Menarik untuk mempelajari bagaimana program instruksional dapat dirancang dalam membantu peningkatan kemampuan spasial siswa. Banyak kesamaan antara spasial berpikir dan geometri transformasi.

Alur Berpikir Kemampuan Spasial Matematika Geometri Tranformasi Sketchpad Prestasi Siswa

Jenis Penelitian Deskriptif Kualitatif dan Kuantitatif

Pertanyaan Penelitian Apakah penggunaan program Sketchpad Geometri dalam penyajian pedagogis yang berbeda, akan memiliki dampak kemampuan spasial dan nilai prestasi tentang konsep dalam geometri transformasi pada siswa?

Subject Penelitian Subjek adalah 122 orang siswa yang berumur 13 s.d. 14 tahun yang dibagi dalam 3 kelas, yang berasal dari sekolah dengan rata-rata peringkat atas di antara sekolah-sekolah Singapura.

Pelaksanaan Penelitian Perangkat lunak ini digunakan secara berbeda dalam tiga kelas: Kelas A, Pendekatan yang diadopsi oleh guru adalah guided-inquiry (dipandu-penyelidikan) Siswa mengeksplorasi konsep dan membuat dugaan dengan luas pengalaman dengan menggunakan perangkat lunak;

Pelaksanaan Penelitian Perangkat lunak ini digunakan secara berbeda dalam tiga kelas: Kelas B, Pendekatan yang diadopsi oleh guru adalah guided-inquiry (dipandu-penyelidikan) Tetapi guru yang memanipulasi objek pada layar proyektor sebagai arahan untuk siswa.

Pelaksanaan Penelitian Perangkat lunak ini digunakan secara berbeda dalam tiga kelas: Kelas C, Guru adalah sebagai ekspositor dan peran siswa sebagai penerima pengetahuan, Perangkat lunak adalah alat untuk guru dalam menunjukkan secara dinamis sifat transformasi;

Penilaian 1) Instrumen Tes : Tes Kemampuan Spasial Wheatley (WSAT) Tes Geometri Gerak (MGT) 2) Wawancara

Hasil Penelitian Kemampuan spasial meningkat untuk ketiga kelas dengan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas tersebut, Meskipun Kelas A dan B dilakukan secara signifikan lebih baik daripada Kelas C dalam tes geometri transformasi prestasi.

Terima Kasih Agussalim agussalim.us@gmail.com www.frombanda.com www.salimkita.blogspot.com