KELOMPOK 3 (TIGA) Chandra. radiansyah2109027 N.Irmayanti WT2109021 Markus. Tipagao2109022 Apolonaris. P. tangi2109025.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Employee Separation & Retention
Advertisements

HR Planning Fitrah hamdani
Organizational Behavior
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
FAKULTAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA 2010 Created by : Rena & Rifqi.
KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan (Locke,
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
KONSEP PERILAKU DAN ORGANISASI
Pengantar Perkuliahan Herwan Parwiyanto, Administrasi Negara
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
PERAN MANAJER PUBLIK Dra. Ambar Teguh Sulistiyani Mata Kuliah Manajemen Publik Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIPOL UGM Yogyakarta 2009.
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
Apa yang dimaksud dgn Analisis Jabatan?
Chapter 8 The Floor-time Approach
PERTEMUAN 3 REKRUTMEN.
SIKAP & KEPUASAN KERJA.
MATERI 3 SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
PELATIHAN & PENGEMBANGAN MATERI Ke-7
Skala Pengukuran, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
METODE DALAM PSIKOLOGI LINGKUNGAN
DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI
Perilaku Individu dalam Organisasi
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI oleh I Ketut Murdana
Pertemuan Kelima-Enam Perencanaan SDM
MOTIVASI KERJA.
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
PERILAKU INDIVIDU Program Studi Sistem Informasi
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
NILAI Nilai nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku yang diinginkan individu dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
PERTEMUAN 3 REKRUTMEN.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB XII MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA Sumber : Perilaku Organisasional
Kepuasan kerja dan Kepemimpinan
PARTISIPASI KERJA & DISIPLIN KERJA
ASPEK-ASPEK KEPRIBADIAN
PROFIL GAYA BELAJAR.
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI
DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL
PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS
KOMITMEN Definisi : (Porter & Steers )
Analisis dan Rancang Pekerjaan
KEPUASAN KERJA.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kepuasan Kerja, dan Stress
FILOSOFI PEMBELAJARAN
Kepuasan kerja dan kinerja karyawan staf perbankan Lebanon
MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA MANDIRI DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Oleh : Faik Agiwahyuanto
SIKAP & KEPUASAN KERJA.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Organizational Behavior
NILAI, SIKAP, dan KEPUASAN KERJA
JOB SATISFACTION. KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu.
KEPUASAN KERJA Referensi: Perilaku Organisasi, Stephen P. Robbins-Timothy A. Judge, Buku 1, 2008.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 3 (TIGA) Chandra. radiansyah N.Irmayanti WT Markus. Tipagao Apolonaris. P. tangi

KEPUASAN KERJA 1.Pengertian kepuasan kerja Keith Davis (1985:95) mengemukakan bahwa “job satisfaction is the favorableness or unfavorableness with employees view their work”. (kepuasan kerja adalah perasaan menyokong atau tidak menyokong yang dialami pegawai dalam bekerja). Wexley dan yuki (1977:98) mendefinisikan kepuasan kerja “is the way an employeefeels about his or her job”. (adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya). berdasarkan keith davis,wexley,dan yuki tersebut di atas,kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun dengan kondisi dirinya.

2.Variable-variable kepuasan kerja a.turnover Kepusan kerja lebih tinggi dihubungkan dengan turnover pegawai yang rendah.sedangkan pegawai-pegawai yang kurang puas biasanya turnovernya lebih tinggi. b.tingkat ketidakhadiran (absen) kerja Pegawai-pegawai yang kurang puas cenderung tingkat ketidakhadirannya (absen) tinggi.mereka sering tidak hadir kerja dengan alasan yang tidak logis dan subyektif. c.umur Ada kecenderungan pegawai yang lebih tua lebih merasa puas dari pada pegawai yang berumur relatif muda. Hal ini diasumsikan bahwa pegawai yang lebih tua lebih berpengalaman menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan sedangkan usia muda biasanya mempunyai harapan yang ideal tentang dunia kerjanya.

d.Tingkat pekerjaan pegawai-pegawai yang menduduki tingkat pekerjaan yang lebih tinggi cenderung lebih puas dari pada pegawai yang menduduki tingkat pekerjaan lebih rendah.pegawai yang tingkat pekerjaannya lebih tinggi menunjukan kemampuan kerja yang baik dan aktif dalam mengemukakan ide serta kreatif dalam bekerja. E.ukuran organisasi perusahaan ukuran organisasi perusahaan dapat mempengaruhi kepuasa pegawai. Hal ini karena besar kecilnya suatu perusahaan berhubungan pula dengan koordinasi,komunikasi dan partisipasi pegawai.

3.faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja a. faktor pegawai,yaitu kecerdasan (IQ),kecakapan khusus,umur,jenis kelamin,kondisi, fisik,pendidikan,pengalaman kerja,masa kerja,kepribadian,emosi,cara berpikir,dan sikap kerja. b. faktor pekerjaan,yaitu jenis pekerjaan,struktur organisasi,pangkat (golongan),kedudukan,mutu pengawasan,dan interaksi sosial.

4.Survei kepuasan kerja Survei kepuasan kerja adalah suatu prosedur di mana pegawai-pegawai mengemukakan perasaan mengenai jabatan atau pekerjaannya melalui laporan kerja. Survei kepuasan kerja dapat bermanfaat dan menguntungkan apabla memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1. Manajer dan pemimpin melibatkan diri pada survei. 2. Survei dirancang berdasarkan kebutuhan peawai dan manajemen. 3. Survei diadministrasikan secara wajar. 4. Ada tindak lanjut dari pemimpin dan adanya untuk mengkomunikasikan kegunaan hasilnya dari pemimpin.

5. tipe-tipe survei kepuasan kerja  tipe survei objektif Tipe survei objektif yang paling populer menggunakan pertanyaan pilihan berganda (multiple choice).responden membacakan semua pertanyaan yang tersedia.kemudian memilih satu dari beberapa alternatif jawaban yang sesuai dangan keadaannya.  tipe survei deskriptif Tipe survei deskriptif merupakan lawan dari tipe survei objektif.pada tipe survei deskriptif,responden memberikan jawaban dari pertanyaan secara bebas sesuai dengan yang mereka pikirkan atau yang mereka inginkan

6.Pengukuran kepuasan kerja  Pengukuran kepuasan kerja dengan skala indeks deskripsi jabatan Skala pengukuran ini dikembangkan oleh smith,kendall dan hulin pada tahun 1969.dalam penggunaanya,pegawai ditanya mengenai pekerjaan maupun jabatannya yang dirasakan sangat baik dan sangat buruk, dalam skala mengukur sikap dari lima area,yaitu kerja,pengawasan,upah,promosi dan co-worker.

 Pengukuran kepuasan kerja berdasarkan ekspresi wajah Mengukur kepuasan kerja ini dikembangkan oleh kunin pada tahun 1995.skala ini terdiri dari seri gambar wajah-wajah orang mulai dari sangat gembira, gembira, netral, cemberut, dan sangat cemberut.pegawai diminta untuk memilih ekspresi wajah yang sesuai dengan kondisi pekerjaan yang dirasakan pada saat itu.

Terima kasih