Analisa Jaringan (Network Planning)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA
Advertisements

Manajemen Waktu Proyek
B A B V Analisa Network.
Manajemen Proyek Network Planning CPM.
CPM dan PERT.
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
Operations Management
NETWORK PLANNING (ANALISA JARINGAN)
PERTEMUAN X PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK DENGAN CPM
Analisa Network.
KULIAH KE-14 RISET OPERASI
PENJADWALAN PROYEK DENGAN CPM/PERT
TEKNIK PENJADUALAN UNTUK MENENTUKAN WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN SUATU SISTEM, ANALIS SERING MENGGUAKAN SUATU TEKNIK KUANTITATIF YANG DISEBUT.
INISIASI PROYEK Kuliah ke 6.
Critical path method dan program evaluation review technique
PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA
Manajemen Proyek (Perencanaan Proyek)
Mata Kuliah MANAJEMEN KONSTRUKSI
ANALISA NETWORK.
METODE JALUR KRITIS Kuliah Ke 10.
CPM/PERT.
(PROGRAM EVALUATION & REVIEW TECHNIQUE -
JARINGAN KERJA Kuliah ke 25.
suatu sistem kontrol proyek
Jaringan CPM, PERT dan Program Dinamik
Manajemen Proyek 1.
BAB 9 CPM dan PERT.
MANAJEMEN WAKTU.
PRODI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL KAMAL
Operations Management
Teknik Pengambilan Keputusan
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH.
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
NETWORK SCHEDULING TECHNIQUES
Perencanaan Proyek.
Jaringan Kerja (Network Schedule)
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSM
Project Evaluation and Review Technigue (PERT)
Analisis jadwal Metode CPM dan PERT
Pertemuan 5 Analisa Network
Materi Manajemen Proyek Smt 5 – S 1 Kesmas
PERENCANAAN / PENJADWALAN
PROGRAM EVALUATION and REVIEW TECHNIQUE (PERT)
penjadwalan (scheduling) dan pengawasan yang berbeda dengan manajemen
Tutorial 5 ANALISIS JARINGAN.
Teknik Analisa Jaringan: Critical Path Method (CPM)
Manajemen Proyek Pertemuan XIII
PERENCANAAN PROYEK.
TEKNIK PENAJADWALAN PROYEK : PERT
Teknik Manajemen Proyek
Operations Management
MANAJEMEN PROYEK Pertemuan 24
ANALISA PERANCANGAN SISTEM
Mata Kuliah : Analisa Disain Sistem Pertemuan VIII Manajemen Proyek
Teknik Manajemen Proyek
Tutorial 6: ANALISIS JARINGAN KERJA
Manajemen proyek Metode jalur kritis Biaya dan waktu percepatan proyek Program evaluation and review technique (PERT) Febriyanto, SE, MM.
METODE CPM - PERT MINGGU keempat.
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
PENJADWALAN PROYEK Pengukuran Masa Pekerjaan Proyek
NETWORK PLANNING 2 BUDI SULISTYO.
Operations Management
Operations Management
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
ANALISIS NETWORK RISET OPERASI.
Project Time Management
TEKNIK PENJADWALAN PROYEK
Program evaluation and review technique (PERT) Febriyanto, SE, MM.
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
PENJADWALAN PROYEK MATERI MANAJEMEN PROYEK S 1 KESMAS.
Transcript presentasi:

Analisa Jaringan (Network Planning)

Pembahasan Network Planning diperlukan untuk koordinasi dan pengurutan aktivitas proyek yang kompleks, saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain Bertujuan agar perencanaan dan pengawasan semua aktivitas dapat dilakukan secara sistematis sehingga dapat diperoleh efisiensi kerja. Jenisnya: (1) CPM (Critical Path Method) (2) PERT (Project Evaluation and Review Technique)

Jenis Teknik Analisa Network Jaringan Metode Jalur Kritis (CPM) Memperkirakan waktu pengerjaan proyek dengan cara pasti atau menggunakan teknik penentuan (deterministic) Analisis PERT Memperkirakan waktu pengerjaan proyek dengan cara kemungkinan (probabilistic)

Lambang dalam Pembuatan Network Anak panah (Arrow), menyatakan aktivitas (Activity). Panjang anak panah tidak mempunyai arti khusus. Pada umumnya diberi kode huruf (A, B,…) atau (a,b…) 2. Lingkaran kecil atau node, menyatakan kejadian (Event). Kejadian diartikan sebagai awal atau akhir suatu aktivitas. Umumya diberi kode angka (1,2,…) 3. Anak panah terputus-putus, menyatakan aktivitas semu atau dummy.

Hal yg Perlu Diperhatikan dalam Analisa Network Sebelum aktivitas dimulai, semua aktivitas yg mendahuluinya harus sudah selesai dikerjakan Nodes (lingkaran kejadian) dengan nomor yang lebih kecil diletakkan di awal anak panah sedang pada akhir anak panah diberi nomor yang lebih besar Dua buah kejadian (events) hanya bisa dihubungkan oleh satu aktivitas (activity)

Ketentuan dalam Network Aktivitas B hanya dapat dimulai jika aktivitas A telah selesai Aktivitas C hanya dapat dimulai jika aktivitas A dan B telah selesai 1 2 3 A B 1 2 3 A 4 B C

Contoh Network Sederhana Event Event Activity 1 2 Membersihkan/ Menghapus Whiteboard Kotor Whiteboard Bersih

Dummy Activity Adalah aktivitas yang tidak membutuhkan waktu dan biaya. Contoh: Aktivitas A. Membuat bagian bawah B. Membuat bagian atas C. Merakit sepatu A 1 C 3 4 B Dummy 2

Contoh: Proyek Pembuatan Rumah Aktivitas Deskripsi Aktivitas Pendahulu (predecessor) Waktu (bulan) A Mendesain Rumah - 2 B Meletakan Pondasi C Memesan Bahan Bangunan 1 D Membangun Rumah B,C 6 E Memilih Cat Rumah F Memilih Perabot Rumah 3 G Mengecat Rumah H Mengisi Perabot Rumah F,G

Jawab: Network Pembuatan Rumah 1 A C B Dummy 2 3 4 5 6 7 8 D E F G H JALUR Satu rangkaian aktivitas dari awal sampai dengan akhir proyek JALUR KRITIS Jalur yang jumlah “waktu” penyelesaian aktivitasnya paling besar

Jalur Kritis Proyek Pembuatan Rumah 1 3 4 7 13 2 5 10 8 14 6 11 A C B Dummy D E F G H

JALUR KRITIS : A, B, D, F, H WAKTU KRITIS : 14 bulan A C B Dummy D E F 3 4 7 13 2 5 10 8 14 6 11 12 A C B Dummy D E F G H JALUR KRITIS : A, B, D, F, H WAKTU KRITIS : 14 bulan

Istilah dalam Analisa Network ES (Earliest Start Time) Waktu TERCEPAT untuk MEMULAI suatu aktivitas dalam waktu normal tanpa mengganggu aktivitas yang lain. ES (A) = 0 ES (B) = 2 ES (C) = 2 ES (D) = 4 ES (E) = 10 ES (F) = 10 ES (G) = 11 ES (H) = 13

EF (Earliest Finish Time) Waktu TERCEPAT untuk MENYELESAIKAN suatu aktivitas dalam waktu normal tanpa mengganggu aktivitas yang lain. EF (A) = 2 EF (B) = 4 EF (C) = 3 EF (D) = 10 EF (E) = 11 EF (F) = 13 EF (G) = 12 EF (H) = 14

LS (Latest Start Time) Waktu TERLAMA untuk MEMULAI suatu aktivitas dalam waktu normal tanpa mengganggu aktivitas yang lain. LS (A) = 0 LS (B) = 2 LS (C) = 3 LS (D) = 4 LS (E) = 10 LS (F) = 10 LS (G) = 12 LS (H) = 13

LF (Latest Finish Time) Waktu TERLAMA untuk MENYELESAIKAN suatu aktivitas dalam waktu normal tanpa mengganggu aktivitas yang lain. LF(A) = 2 LF(B) = 4 LF(C) = 4 LF(D) = 10 LF(E) = 11 LF(F) = 13 LF(G) = 13 LF(H) = 14

Analisis PERT Dalam analis CPM untuk membangun sebuah rumah, estimasi waktu seluruh aktivitas berupa nilai tunggal Asumsi CPM waktu aktivitas diketahui secara pasti (dapat ditentukan) Sebagai Alternatif CPM digunakan analisa PERT dengan menggunakan waktu aktivitas yang bersifat probabilistik

Dalam jaringan PERT ditetapkan 3 waktu estimasi : Waktu optimis (a) Waktu terpendek untuk menyelesaikan suatu aktivitas Waktu normal (m) Waktu normal (sesuai jadwal) untuk menyelesaikan suatu aktivitas Waktu pesimis (b) Waktu terlama yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu aktivitas

Contoh: Proyek Pemasangan Sistem Informasi Pemesanan Aktivitas Deskripsi Predecessor Estimasi Waktu (hari) a m b A Intalasi Peralatan - 5 8 17 B Pengujian Peralatan 7 10 13 C Uji Manual 3 D Pelatihan Sistem 1 E Percobaan Peralatan 4 6 F Percobaan Terakhir C,E

Rata-rata (waktu yang diperkirakan): te = a + 4m + b 6 Varians : v = b - a 6 2

Estimasi Waktu (minggu) Aktivitas Predecessor Estimasi Waktu (minggu) Rata-rata (te) Varians (v) a m b A - 5 8 17 9 4 B 7 10 13 1 C 3 0.44 D E 6 F C,E 0.11

D 5 2 3 C F A 4 5 9 4 1 B E 6 10 3

JALUR KRITIS : B, E, F WAKTU KRITIS : 20 hari 9 11 1 4 16 3 10 5 20 C B D E F 6 A JALUR KRITIS : B, E, F WAKTU KRITIS : 20 hari VARIANS : 1 + 0,44 + 0,11 =1,55

Kasus: Proyek Desain Notebook Aktivitas Deskripsi Aktivitas Pendahulu (predecessor) Waktu (minggu) A Mendesain Notebook - 21 B Meletakan Prototype 5 C Mengevaluasi Peralatan 7 D Menguji Prototype 2 E Menulis Laporan Evaluasi Peralatan C, D F Menulis Laporan Metode yg digunakan 8 G Menulis Final Report E, F

Hopes….. Jangan pernah berhenti berharap. Karena kebahagiaan adalah milik mereka yang berharap, meskipun mereka pernah kecewa sebelumnya.