MARGARETA ANDRIANI, M.PD.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Menulis makalah
Advertisements

PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
Menulis karya tulis ilmiah
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
Rencana Penelitian.
KARYA TULIS POPULER.
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)
Teknik Penulisan Artikel Ilmiah
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
B A B 16 Menulis Laporan.
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
OUT-LINE DAN STRATEGI PENULISAN ILMIAH
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
OUTLINE PENULISAN SKRIPSI
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Kiat menyusun usul penelitian
Menulis karya tulis ilmiah
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
KAJIAN RUTIN UKMF RATI “KARYA TULIS ILMIAH”
MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN DIDAKTIKA: Jurnal Kependidikan
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
OUTLINE PENULISAN SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Oleh: WAHYU PURNOMOJATI PENGAWAS SMA BOYOLALI
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH IV)
Metodelogi Penelitian
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
TEKNIK PENULISAN TESIS
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
KOMPONEN KARYA ILMIAH
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH Karina Jayanti
Tahap Penulisan Karya Ilmiah
KOMPONEN KARYA ILMIAH La Tahang.
KARYA TULIS ILMIAH.
PROSES OPERASIONAL PENELITIAN LAPANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
MAKALAH Disampaikan dalam diklat Penulisan Makalah Mahasiswa
KARANGAN ILMIAH.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
TIM MGMP BAHASA INDONESIA SMKN 2 MOJOKERTO.
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
Fina Nuralizah ( ) Gina Reva ( ) Nadia Rizki Ananda ( ) Panji Purnama ( ) Sani Nurohmah ( ) Siti Maemunah ( )
LAPORAN BUKU.
BEDAH JURNAL Kelompok 7.
MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS
Metode penelitian Penulisan Skripsi.
KARYA TULIS ILMIAH.
TUGAS MATA KULIAH KARYA TULIS
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
TUGAS TERSTRUKTUR TEORI BIROKRASI
DOKTOR ILMU MATEMATIKA
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
Kiat Menyusun Proposal Penelitian
Transcript presentasi:

MARGARETA ANDRIANI, M.PD. margaretaandria@yahoo.com KARYA TULIS ILMIAH MARGARETA ANDRIANI, M.PD. margaretaandria@yahoo.com

1. Pengertian KTI (Karya Tulis Ilmiah) Tulisan yang berisi hasil rangkaian fakta yang berupa hasil pemikiran, gagasan, peristiwa, gejala, dan pendapat yang disusun secara sistematis dan memiliki metode tertentu. Tulisan yang membahas masalah tertentu berdasrkan pengamatan secara sistematis dan terarah.

2. Ciri-ciri KTI Logis Sistematis Objektif Jelas Kebenaran dapat diuji

2. SISTEMATIKA PENULISAN KTI Judul Syarat Judul Singkat, jelas, dan tepat sesuai dengan isi karya tulis ilmiah. Bahasa yang digunakan adalah bahasa ilmiah yang baku dan memenuhi standar keilmuan bersangkutan sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Bila judul cukup panjang sehingga tidak mungkin dituliskan dalam satu baris, maka penyususnannya harus mengikuti pola piramida terbalik.

Dalam pemisahan baris tidak dibenarkan adanya pemotongan kata. Judul tidak diberi garis bawah, dicetak miring (kecuali judul karya atau buku yang ditelaah), dan tidak diawali serta diakhiri dengan tanda baca petik. Penempatan judul haruslah terpusat (di tengah-tengah) dengan kedudukan seimbang dari tepi kiri dan kanan kertas. Judul seluruhnya ditulis dengan menggunakan huruf kapital.

B. ABSTRAK Panjanng abstrak antara 75—100 kata. Yang harus dimunculkan dalam abstrak adalah Gambaran singkat tentang isi karya tulis ilmiah yangn berkenaan dengan latar belakang Masalah Manfaat Sumber data Metode analisis Teknik penulisan Kesimpulan dalam abstrak harus ada kata kunci yang diletakkan di bawah abstrak. Jumlah kata kunci sekitar tiga sampai lima kata.

C. PENDAHULUAN Bagian-Bagian Pendahuluan a. Latar Belakang Latar belakang harus terarah dan singkat sehingga pembaca dengnan mudah akan memahami isi karya tulis ilmiah dan arah pemikiran penulis yang terwakili oleh tulisannya. Hal-hal yang harus dicantumkan dalam latar belakang masalah adalah Gambaran sekilas tentang topik permasalahan yang dibahas Alasan apa yang mendorong suatu topik permasalahan perlu untuk dikaji atau diteliti. Bagaimanakah topik permasalahan itu akan dikaji atau diteliti.

b. Rumusan Masalah Hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang peneliti dalam merumuskan topik permasalaha adalah sebagai berikut Ringkas, jelas, dan sederhana. Memungkinkan untuk dijawab atau diuji secara ilmiah. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.

c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat yang berisi suatu pernyataan yang menunjukkan adanya sesuatu yang diperoleh setelah penelitian dilakukan. d. Tinjauan Pustaka tinjauan pustaka memuat tentang uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan yang sedang diteliti.

e. Landasan Teori Seorang peneliti tidak akan dapat melepaskan diri dari kepustakaan. Hal tersebut disebabkan setiap penelitian yang dilakukan pasti akan mendasarkan diri dengan kepustakaan. Teori-teori yang diperoleh dari kepustakaan dijabarkan dan disusun sendiri oleh peneliti yang akan digunakan sebagai dasar atau tuntunan dalam menyelesaikan masalah penelitian yang sedang dilakukan.

f. Metode Hal yang perlu diingat dalam menentukan sebuah metode adalah seorang peneliti harus mengacu pada topik penelitian atau penulisan. Bagian metode dapat diperinci ke dalam subbab berikut ini Jenis data - Berdasarkan sifat a. Data kuantitatif = data berupa angka-angka b. Data kualitatif = data berupa tidak berupa angka

- berdasarkan cara mendapatkannya a. Data primer ; diperoleh secara lagsung dari narasumber b. Data sekunder : diperoleh dari dokumen publikasi, artinya data yang diperoleh sudah dalam bentuk jadi. 2. Sumber Data - Instrumen Pengumpulan data Beberapa instrumen yang dapat digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data adalah: (1)daftar pertanyaan atau kuesioner; (2)pedoman pertanyaan; (3)kamera; dan (4) alat perekam.

3. Metode Pengumpulan Data Studi dokumen atau studi pustaka. Pengamatan (observasi) Wawancara - Metode langsung Wawancara langsung dilakukan dengan cara kontak langsung antara peneliti dengan sumber data atau responden. - Metode tidak langsung Wawancara tidak langsung dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner atau daftar pertanyaan.

4. Populasi dan Sampel Populasi = Keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti atau ditelaah disebut dengan populasi Sampel: Wakil populasi yang akan diteliti

Bagian Penutup Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan rangkuman dari keseluruhan isi. Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kesimpulan Jangan mengulang uraian yang terdapat dibagian hasil penelitian. Jangan memasukkan hal-hal baru yang memerlukan ulasan lebih lanjut. Jangan memasukkan bagian dari kerangka teori.

Daftar Pustaka Pada saat menyusun daftar pustaka penulis harus memperhatikan masalah konsistensi yang berkaitan dengan penggunaan tanda baca.