PENERAPAN DIAGRAM X-bar DAN R PADA KUALITAS PARFUM REMAJA DARI PERUSAHAAN “X” Rangga Pradeka ( 662009014) www.themegallery.com
Pendahuluan Dalam bidang industri, kualitas suatu produk sangat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen, Semakin baik kualitas produk tersebut maka semakin banyak pula peminat (pembeli)nya dari konsumen. Sehingga agar kualitas produk terjamin dengan baik perlu adanya diagram pengendalian produk. Untuk menjaga kualitas suatu produk dalam hal ini kualitas parfum yang dilihat dari massa jenisnya maka perlu adanya statistik pengendali kualitas produk agar dapat diketahui apakah produk masih terjaga kualitasnya, mengalami penurunan, stabil dan lain sebagainya
Lanjutan-pendahuluan Dalam metode statistik pengendalian kualitas produk digambarkan dengan menggunakan diagram pengendali yang diperoleh dari informasi pengembalian sampel, pengujian dan evaluasinya (Montgomery,1990) Dalam paper ini akan meneliti penerapan diagram pengendali X-bar dan R pada kualitas parfum remaja dari perusahaan “X”. sampel yang digunakan untuk adalah massa jenis parfum remaja perusahaan “X”
Rumusan Masalah apakah sampel massa jenis parfum masih dalam batas-batas pengendalian atau tidak ? apakah rata-rata produk yang dihasilkan sesuai dengan standard yang telah ditentukan ?
Tujuan Masalah mengetahui apakah sampel massa jenis parfum masih dalam batas-batas pengendalian. apakah rata-rata produk yang dihasilkan sesuai dengan standard yang telah ditentukan.
Dasar Teori Diagram x-bar Diagram x-bar adalah diagram yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan dan menganalisa nilai rata-rata(mean) dari sampel yang diamati. Diagram yang dianalisa adalah nilai rata-rata subkelompok data. rata-rata sub-sub kelompok:
Unsur-unsur diagram kendali : 1. Batas kendali atas: 2. Garis tengah: Lanjutan Dasar teori kisaran pengukuran diberikan, dimana n adalah banyaknya pengamatan setiap kelompok Unsur-unsur diagram kendali : 1. Batas kendali atas: 2. Garis tengah: 3. Batas kendali bawah:
Metode Penelitian Langkah-langkah penelitian 1. Menyatakan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1) Sampel berdistribusi normal 2. Pengujian normalitas dengan kolmogorov smirnov menggunakan program SPSS 16. 3. Daerah penolakan(atau daerah kritis) 4. Pengembilan keputusan 5. Membuat diagram pengendali x-bar 6. Pengambilan keputusan secara statistik
Permasalah dan Data Kualitas parfum remaja pada perusahaan “X” akan di uji dengan menggunakan diagram . jika sampel yang digunakan berada dalam batas pengensali maka kualitas parfum remaja pada perusahaan “X” tersebut dinyatakan baik dan jika berada diluar batas pengendali maka kualitas parfum tersebut masih ada sampel yang perlu adanya perubahan sesuai degan standart yang telah ditentukan
Lanjutan Permasalah dan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari skripsi Fitria Pusponingrum yang berjudul “Penerapan grafik dan studi simulasi hotetteling pada karakteristik kualitas parfum remaja dari perusahaan “X” “. Variabel yang digunakaan dalam penelitian ini yaitu PH dari parfum remaja. Data diperoleh dari bulan april hingga desember 2011 sebanyak 318 sampel
Analisis dan Pembahasan hipotesis awal: H0= sampel PH berada pada batas pengendali. H1= sampel PH berada diluar batas pengendali. Uji normalitas menggunakan spss 16, menggunakan uji kolmogorov Smirnov diperoleh hasil : Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.1 > 0.05 yang artinya data normal.
Histogram dari data PH
Diperoleh hasil X_bar = 6.8298 dan R = 0.8028 Bata pengendali: Menentukan batas pengendali x_bar Diperoleh hasil X_bar = 6.8298 dan R = 0.8028 Bata pengendali: CL= 6.8298 UCL = 6.8298 + 0.57 x 0.8028 = 7.2152 LCL = 6.8298 – 0.57 x 0.8028 = 6.4445
Diagram x-bar
Analisa diagram Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa sampel dari PH parfum terdapat 4 sampel yang berada diluar batas pengendali yaitu rata-rata sampel pada sampel 3,16,24 dan37. Karena terdapat nilai sampel yang berada diluar pengendali maka dugaaan awal ditolah yang artinya bahwa sampel tidak terkendali secara statitik. Sehingga sampel subgroup tersebut harus dihilangkan supaya berada pada batas pengendali
Selanjutnya dihitung nilai rata-rata dan rata-rata kisaran-kisaran sub kelompokyang baru diperoleh hasil x-bar =6.8285 dan R =0.8063 . Menentukan nilai batas pengendali yang baru: CL = 6.8285 UCL = 6.8285+ 0.57 x 0.8063 = 7.2155 LCL = 6.8285– 0.57 x 0.8063 = 6.4415
Diagram x_bar yang baru
Kesimpulan Diagram pengendali dan R sangat baik untuk mengendalikan kualitas produk dari parfum remaja dari perusahaan “X” dan dapat digunakan pemeriksaan kesalahan pengujian secara cepat dengan melihat data sampel yang berada diluar batas pengendali LCL dan UCL. Data akan diterima dengan baik jika data tersebut berada batas pengendalian yaitu batas antar UCL dan LCL, karena diagram menunjukkan bahwa sampel PH berada diluar batas pengendali sehingga perlu adanya perubahan pada sampel data atau menghilangkan data yang berada pada luar pengendali.
Daftar pustaka Harinaldi. 2005.Prinsip-prinsip statistik untuk teknik dan sains.jakarta: Erlangga. Puspitoningrum, Fitria, Adi Setiawan, & Hanna A. Parhusip. PENERAPAN GRAFIK HOTELLING T2 BIVARIAT PADA KARATERISTIK KUALITAS PARFUM REMAJA DARI PERUSAHAAN ”X”. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana. Montgomery, Douglas C. 2001. INTRODUCTION TO STATISTICAL QUALITY CONTROL FOURTH EDITION. Unites States of America : John Wiley & Sons, Inc.