Kelompok 10 : M.Fauzan alamsyah Jumardin Adil Hidayat Ainun naisyah R GAYA-GAYA YANG BEREAKSI DAN BERPENGARUH PADA PESAWAT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DAN GESEKAN
Advertisements

Dinamika Newton Kelas : X Semester : 1 Durasi : 4 x 45 menit
DINAMIKA Staf Pengajar Fisika TPB Departemen Fisika FMIPA IPB.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Gaya.
USAHA / DAYA DAN ENERGI Mulai.
GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
DINAMIKA GERAK Agenda : Jenis-jenis gaya Konsep hukum Newton
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
DINAMIKA Staf Pengajar Fisika TPB Departemen Fisika FMIPA IPB
Aplikasi Hukum Newton.
Prinsip Newton Partikel
Creatif by:Nurlia Enda
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK N 2 KOTA JAMBI.
DINAMIKA GERAK LURUS BINTI ROMANTI, SPD SMA NEGERI-3 PALANGKARAYA OLEH
DINAMIKA HUKUM NEWTON II HUKUM NEWTON III MACAM-MACAM GAYA
GAYA ANGKAT (LIFT) DAN SIRKULASI FLUIDA MEKANIKA FLUIDA 2
KINEMATIKA.
FLUIDA DINAMIS j.
Berkelas.
Berkelas.
Dinamika PART 2 26 Februari 2007.
4. DINAMIKA.
DINAMIKA GAYA [Newton] HUKUM NEWTON II HUKUM NEWTON I HUKUM NEWTON III
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
Usaha dan energi.
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
4. DINAMIKA.
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
Hukum Newton tentang Gerak
4. DINAMIKA.
Fulida Ideal : Syarat fluida dikatakan ideal: 1. Tidak kompresibel 2
11. MOMENTUM SUDUT.
5. USAHA DAN ENERGI.
12. Kesetimbangan.
Andari Suryaningsih, S.Pd., MM.
MENERAPKAN KONSEP USAHA / DAYA DAN ENERGI
USAHA dan ENERGI.
m m m s s Usaha Oleh Gaya F F F mg h S
Usaha Oleh Gaya
Lift bergerak dengan percepatan tetap
KINEMATIKA.
KINEMATIKA.
DINAMIKA BENDA (translasi)
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
Berkelas.
MOMENTUM DAN TUMBUKAN Departemen Sains.
DINAMIKA FLUIDA.
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
USAHA & ENERGI Jurusan Teknik Mesin UR 2009
Dinamika PART 2 26 Februari 2007.
Materi 5.
Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil
1. Konsep tentang Gaya 2. Hk. Newton I & Momen Inersia 3. Konsep tentang Massa 4. Hk. Newton 2 5. Gaya Gravitasi & Gaya Berat 6. Hk. Newton 3 7. Gaya.
Latihan Soal Dinamika Partikel
MEKANIKA KINEMATIKA DINAMIKA KERJA DAN ENERGI IMPULS DAN MOMENTUM
DINAMIKA BENDA (translasi)
Statika Statika adalah ilmu yang mempelajari tentang kesetimbangan benda,termasuk gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda agar benda tersebut dalam keadaan.
DINAMIKA FLUIDA.
LATIHAN UTS.
KERJA DAN ENERGI Materi Kuliah: Fisika Dasar
Dinamika HUKUM NEWTON.
IMPLEMENTASI DINAMIKA PARTIKEL PERTEMUAN KE 5 FISIKA DASAR.
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
Lecturer Slide: Yosua Heru Irawan
pengantar kuliah Biomekanika dan biotransportasi
Transcript presentasi:

Kelompok 10 : M.Fauzan alamsyah Jumardin Adil Hidayat Ainun naisyah R GAYA-GAYA YANG BEREAKSI DAN BERPENGARUH PADA PESAWAT

4. Gambarkan bagan yang bekerja pada sebuah pesawat terbang bermesin ganda. Pesawat itu bermassa keseluruhan kg. Saat itu peswat sedang terbang pada ketinggian tertentu dalam beberapa keadaan berikut ini: a. Terbang mendatar pada kelajuan tetap b. Kedua mesinnya macet sehingga pesawat melayang tanpa gaya dorong. c. Pesawat sedang mengurangi ketinggian d. Pesawat sedang menambah ketinggian.

Secara teori, umumnya pesawat terbang yang sedang mengudara mengalami 4 buah gaya sekaligus yakni: 1. Gaya berat (weight) 2. Gaya dorong (thrust) 3. Gaya angkat (Lift) 4. Gaya gesek (drag)

Mengapa pesawat bisa terbang??? pesawat bisa terbang karena ada dua momentum dari dorongan horizontal mesin pesawat (engine), kemudian dorongan engine tersebut akan menimbulkan perbedaan kecepatan aliran udara di bawah dan di atas sayap. Kecepatan udara diatas sayap akan lebih besar drpd di bawah sayap dikarenakan jarak tempuh lapisan udara yang mengalir diatas sayap lebih besar drpd jarak tempuh dibawah sayap, sedangkan waktu yang ditempuh udara baik diatas maupun dibawah adalah sama. Sehingga persamaannya: “v=s/t” dimana “v≈s

Sehingga, menurut hukum bernouly, kecepatan udara besar menimbulkan tekanan kecil.

Kita menganggap ketinggian di sayap sama dengan nol ( h = 0 ), jadi Persamaan ini kita masukkan ke Sehingga gaya yang dibutuhkan pesawat untuk bisa terbang yaitu sebesar

Penyelesaian: a. Pesawat terbang denan normal. D W W= mg = kg. 10 m/s 2 = kg m/s 2 = N T L Ket; Pada kondisi setimbang maka terjadi: Vpswt = C Apswt = 0 W=- L D=-T

b. Kedua mesin macet W W= mg = kg. 10 m/s 2 = kg m/s 2 = N D L=0 Ket; Pada kondisi ini terjadi: Vpswt ≠ C Apswt = bernilai – (perlambatan) W > -L D ≠ -T T=0 Catatan: L=0 maka gaya dorong hilang akan menyebabka pesawat tersebut akan mengalami GLBB yakni perlambatan secara beraturan disertai dengan gerakan menurun oleh pesawat. Dan setelah mencapai kecepatan minimum, maka pesawat tersebut akan mengalami gerak jatuh bebas, yang searah dan sebanding dengan percepatan gaya garvotasi bumi dan akhirnya akan tiba di tanah (h=0)

C. Pesawat sedang mengurangi ketinggian W D L≠0 T≠0 Ket; Pada kondisi ini terjadi: Vpswt ≠ C Apswt = bernilai – (perlambatan) W > -L D ≠ -T Catatan: L≠0 dan T≠0 hanya saja besar W> -L dan D≠ -T, sehingga menyebabkan pesawat bisa menurunkan posisi dari h o menjadi h 1, selain faktor diatas ada lagi yang mempengaruhnya yakni secara spesifik oleh pengarug angle of attack yakni sudut serang sayap. Dan setelah mencapai posisi yang d inginkan maka pesawat tersebut melaju dengan normal lagi. W= mg = kg. 10 m/s 2 = kg m/s 2 = N

D. Pesawat sedang menambah ketinggian W D L≠0 T≠0 W= mg = kg. 10 m/s 2 = kg m/s 2 = N Ket; Pada kondisi ini terjadi: Vpswt ≠ C Apswt = bernilai + (percepatan) W < -L D ≠ -T D D Pesawat dapat mempertinggi posisi karena pilot mengatur sedemikian sehingga V_atas > V_bawah F_atas < F_ bawah P_atas < F_bawah

Thank You THE END