PENDIDIKAN AGAMA di bidang lingkungan hidup
Berangkat dari fakta Dalam kaitannya dengan lingkungan hidup, pendidikan agama sebaiknya berangkat dari fakta, yakni adanya kerusakan lingkungan hidup. Maka tugas pendidik agama : memahami fakta itu, lalu membagikannya kepada subyek didik. Fakta itu tidak hanya menyangkut kerusakan melainkan juga penyebab dan akibatnya.
Prinsip-prinsip pend.agama Pend.agama pertama-tama menyangkut pendidikan di bidang iman dan moral. Pend.agama pertama-tama diusahakan di dalam keluarga, namun dilengkapi dengan usaha di sekolah dan di tengah masyarakat. Pend.agama sebaiknya didasarkan terutama pada Kitab Suci dan ajaran resmi yang diru- muskan oleh pemimpin agama yang memiliki otoritas.
Pemahaman agama yang aktual Pendidik agama sebaiknya mendorong pe - mimpin agamanya menafsir KS dan meru- muskan ajaran agama secara lebih aktual. Tafsir yang aktual atas teks-teks KS pada dasarnya tidak bersifat tekstual, melainkan bersifat kontekstual, sesuai dengan zaman. Pendidik agama sebaiknya terbuka pada pandangan konservatif maupun pandangan progresif, dan membangun pand.moderat.
Membangun relasi-relasi Pendidik agama dan subyek didik sebaiknya bersama-sama membangun relasi yang tepat dengan Allah, dalam sikap hormat dan rindu. Pendidik agama dan subyek didik sebaiknya bersama-sama membangun relasi yang tepat dengan hewan,tumbuhan, dan seluruh alam, diwarnai penghargaan dan kepedulian. Relasi yang tepat didasarkan pada pengetahu an yang tepat, namun dibangun melalui tindak an konkret memperbaiki lingkungan hidup.