PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS Model PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS disampaikan oleh : NANANG SUKARSONO PENGAWAS DIKPORA
Agenda: LATAR BELAKANG LANDASAN HUKUM TUJUAN PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN PENILAIAN AUTENTIK MEKANISME DAN PROSEDUR TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGOLAHAN NILAI LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI
PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Fakta penting pada Permendikbud 66/2013 Pasal 2 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
LATAR BELAKANG (Permendikbud No.66 tahun 2013): Standar Penilaian Pendidikan bertujuan untuk menjamin: perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Banyak sekolah belum memenuhi tujuan penilaian sesuai standar
LANDASAN HUKUM Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya PP No. 32 tahun 2013 Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentqng Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
TUJUAN Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk: meningkatkan pemahaman mengenai prinsip- prinsip penilaian dan penilaian autentik; merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya; menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.
PENDEKATAN : Penilaian Acuan Patokan/Penilaian Acuan Kriteria PRINSIP PENILAIAN Sahih Objektif Terpadu Ekonomis Transparan Akuntabel Sistematis Edukatif Berkesinambungan PENDEKATAN : Penilaian Acuan Patokan/Penilaian Acuan Kriteria
PENILAIAN AUTENTIK Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. Terpadu dengan pembelajaran. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara utuh. Meliputi ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran. Mencerminkan masalah dunia nyata. Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
MEKANISME PENILAIAN
PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI MEKANISME PENILAIAN HASIL BELAJAR PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI PENDIDIK Permendikbud No.66 Th.2013
1. PENILAIAN OLEH PENDIDIK Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan, untuk mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan, memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik.
2. PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, serta melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan ujian sekolah Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut. UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI menggunakan kisi-kisi dari pemerintah Ujian Sekolah dilaksanakan pada akhir kelas XII
3. PENILAIAN OLEH PEMERINTAH Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dan Ujian Nasional Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir kelas XI. Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir kelas XII.
Penilaian Kurikulum 2013 Guru Pemerintah Sekolah Siswa Penilaian Diri Observasi Waktu: terus menerus Jurnal 3. Penilaian Proyek Waktu: Akhir bab/Tema 4. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 5. UTS/UAS Waktu: Semesteran Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) Waktu: Tiap tingkat kompetensi Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Sekolah Siswa Guru Pemerintah Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian 2. Penilaian antar teman Waktu : sesuai rencana
PROSEDUR PENILAIAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN PENGOLAHAN & TINDAK LANJUT
TEKNIK & INSTRUMEN PENILAIAN
A. PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas . Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi mutu.
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL Mata Pelajaran Sikap Spiritual Bahasa Indonesia Mensyukuri anugerah Tuhan Sejarah Bersyukur, Mengamalkan ajaran agama Matematika
KOMPETENSI SIKAP Mata Pelajaran Sikap Sosial Bahasa Indonesia Tanggungjawab, peduli, responsif, santun, jujur, disiplin, proaktif Sejarah Jujur, bertanggungjawab, peduli, cinta damai Matematika Motivasi internal, disiplin, kerjasama, konsisten, percaya diri, toleransi, jujur, tangguh, kritis, rasa ingin tahu, bertanggungjawab, peduli lingkungan. t
CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN KRITERIA SKOR INDIKATOR Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Sudah konsisten Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Mulai konsisten Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Belum konsisten Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman – Tidak konsisten
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI NO PERNYATAAN YA TIDAK 1 Pembelajaran sejarah menyenangkan bagi saya 2 Saya menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 3 Saya tidak pernah menyontek pada waktu ulangan dan ujian 4 Saya berminat bekerja di bidang kepurbakalaan 5 dsb
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK NO PERNYATAAN YA TIDAK 1 Mau menerima pendapat teman 2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan 4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku, dan agama 5 dst
B. PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes tulis yang sering digunakan di SMA adalah bentuk pilihan ganda dan uraian. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek yang dapat dikerjakan secara individual atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi (materi), konstruksi, dan bahasa.
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA
CONTOH SOAL URAIAN
C. PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui pengamatan kinerja yang meminta peserta didik mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik, proyek, atau penilaian portofolio. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.
CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA KRITERIA SKOR INDIKATOR Kelancaran (fluency) 3 Lancar 2 Kurang lancar 1 Tidak ancar Pengucapan (pronunciation) Baik Kurang baik Tidak baik Intonasi (Intonation) Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Pilihan kata (Diction) Tepat Kurang tepat Tidak tepat
CONTOH PEDOMAN PENSKORAN PROYEK
CONTOH TUGAS PORTOFOLIO - BIOLOGI Ruang lingkup: 1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan praktikum biologi kelas X semester 1. 2. Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan selambat-lambatnya satu minggu setelah peserta didik melaksanakan praktikum. 3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu sebelum Ulangan Akhir Semester 1. b Uraian tugas portofolio: Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh kegiatan praktikum selama semester 1. Laporan praktikum meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan hasil praktik. Diskusikan dengan guru untuk memilih 3 (tiga) karya/laporan praktikummu yang terbaik untuk dinilai.
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI KRITERIA SKOR INDIKATOR Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat 2 Pemilihan alat atau bahan tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat Pelaksanaan Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidaktepat Hasil Data akurat dan simpulan tepat Data akurat atau simpulan tepat Data tidak akurat dan simpulan tidak tepat Laporan Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah
PENGOLAHAN NILAI
NILAI Skala 100 Penulisannya misalnya : 76 ; 83 ... 99 B. Skala 10 1) Dalam Angka Satuan Penulisannya misalnya : 1 ; 4 ; ... ; 7 ; 9 2) Dalam Angka Satu Desimal Penulisannya misalnya : 1,6 ; 7,4 ; ... 9,8 3) Dalam Dua Desimal Penulisannya misalnya : 1,67 ; 7,48 ; ... dst C. Skala 4 1) Dalam Angka Satuan Penulisannya misalnya : 1 ; 2 ; 3 dan 4
2) Dalam Dua Angka di belakang koma , versi lamp. V Permendikbud 81A / 2013 penulisannya : PREDIKAT NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KETRAMPILAN SIKAP A 4.00 SB (Sangat Baik) A- 3.66 B+ 3.33 B (Baik) 3.00 B- 2.66 C+ 2.33 C (Cukup) 2.00 C- 1.66 D+ 1.33 K (Kurang) D 1.00
KETUNTASAN BELAJAR Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai ≥ 2.66. Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan.
IMPLIKASI DARI KETUNTASAN KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai < 2.66; KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66; KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai > 2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ; Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO NAMA NILAI HARIAN RNH NTS NAS RAPOR (LCK) KD-1 KD-2 dst NILAI PRED 1 Gilang 3.33 2.67 3.00 B+ 2 Keterangan: Nilai Harian : hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu. RNH : Rerata Nilai Harian NTS : Nilai Tengah Semester NAS : Nilai Akhir Semester PRED : Predikat
2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO NAMA PRAKT PROY PORTO RAPOR (LCK) NILAI PRED 1 Gilang 3.33 3.00 2.67 B 2 ... Keterangan: PRAKT : Rerata nilai praktik PROY : Nilai Proyek PORTO : Nilai Portofolio PRED : Predikat
3. PENGOLAHAN NILAI SIKAP Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO NAMA OBS PD PT JUR R NIL RAPOR (LCK) KUA DESK 1 Gilang 3.00 2.67 2.84 B Menunjukkan sikap jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian terhadap berbagai hasil budaya. Keterangan: OBS : Rerata hasil observasi ; PD : Penilaian Diri ; PT : Penilaian Antarteman; JURN : Jurnal ; KUAL : Kualifikasi/Predikat; DESK : Deskripsi
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK (RAPOR) MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KEL. WAJIB (A) NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL 1 Pend. Agama & Budi Pekerti 4.00 A 3.67 A- SB Peserta didik menunjukkan kesungguhan-nya dalam menerapkan sikap santun, jujur dan kerjasama, namun perlu ditingkatkan lagi sikap peduli terhadap lingkungan. 2 PPKn 3.33 B+ 3.00 B 3 Bhs. Indonesia 2.67 B- 4 Matematika 5 Senjarah Indo 6 Bhs. Inggris ... dst
KEGIATAN YANG DILAKUKAN Lanjutan ... LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK (RAPOR) EKSTRA KURIKULER KEGIATAN YANG DILAKUKAN Praja Muda Karana (Pramuka) Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan Raimuna cabang Jakarta Selatan 2. Palang Merah Remaja (PMR) Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir di daerah Pondok Karya
DESKRIPSI MATA PELAJARAN KOMPE TENSI CATATAN KELOMPOK A: WAJIB 5. Sejarah Indonesia Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-tama sangat baik dalam menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah. Terampil dalam mengolah informasi mengenai proses masuk dan berkem-bangnya kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan menyajikannya dalam bentuk tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih dalam menyajikan kesimpulan. Sikap spiritual dan sosial Menunjukkan sikap toleran antar umat beragama, jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian terhadap berbagai hasil budaya.
CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI 1 Mendapat medali perak dalam Olimpiade Sain Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional tahun 2011. 2 Finalis dalam ajang pencarian bakat yang diselenggakan oleh sebuah televisi swasta tahun 2012. 3 Meraih juara II (tim) lomba halang rintang PMR tingkat provinsi DKI Jakarta tahun 2013
Terimakasih Semoga Bermanfaat...
Dari skala 100 ke skala 4 , misalnya : 78skala 100 = .... skala 4 KONVERSI Dari skala 100 ke skala 4 , misalnya : 78skala 100 = .... skala 4 Jawab : (78 : 100) x 4 = 3,12 B. Dari skala 4 ke skala 100 ?
C. TABEL KONVERSI (skala 4 ke skala 100) NO PREDIKAT SKALA 4 SKALA 100 1 A 4.00 100 2 A- 3.66 91,50 3 B+ 3.33 83,25 4 B 3.00 75,00 5 B- 2.66 66,50 6 C+ 2.33 58,25 7 C 2.00 50,00 8 C- 1.66 41,50 9 D+ 1.33 33,25 10 D 1.00 25,00
D. RENTANG KONVERSI (versi Direktorat) NO PREDIKAT SKALA 4 SKALA 100 1 A 3,66 < N ≤ 4,00 91,50 < N ≤ 100 2 A- 3,33 < N ≤ 3,66 83,25 < N ≤ 91,50 3 B+ 3,00 < N ≤ 3,33 75,00 < N ≤ 83,25 4 B 2,66 < N ≤ 3,00 66,50 < N ≤ 75,00 5 B- 2,33 < N ≤ 2,66 58,25 < N ≤ 66,50 6 C+ 2,00 < N ≤ 2,33 50,00 < N ≤ 58,25 7 C 1,66 < N ≤ 2,00 41,50 < N ≤ 50,00 8 C- 1,33 < N ≤ 1,66 33,25 < N ≤ 41,50 9 D+ 1,00 < N ≤ 1,33 25,00 < N ≤ 33,25 10 D 0,00 < N ≤ 1,00 0,00 < N ≤ 25,00