Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Flags.
Pemograman DEBUG.
OPERASI ARITMATIKA OPERASI PENAMBAHAN 1. ADD
Turbo Assembly Operasi Aritmatika.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Praktikum Organisasi Komputer (Bahasa Assembly)
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Bhakti Yudho Suprapto, MT
Arsitektur Komputer “Mode Pengalamatan”
Mode Pengalamatan (Addressing Mode)
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Register di dalam 8088/8086 Nama Register Bit Katagori AX,BX,CX,DX 16
© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan Website:
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
BAB III RAM Internal pada MCS-51
Mode Pengalamatan (Addressing Mode)
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
ADDRESSING MODES Penjelasan dan program lihat pada Pemograman Bahasa Assembly (Ilmu Komputer)
PERTEMUAN KE-2 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Johannes Simatupang, MKom, Cobit5-F NIDN :
Kuliah 2: 2.1. Struktur Register 2.2. Mode Pengalamatan
REGISTER.
Operasi Layar.
Mode Pengalamatan.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
1 Pertemuan 4 Mode Pengalamatan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
Pointer. Karakteristik Operasi Assembly  Lebar data tujuan dan asal harus sama! Lebar data tidak sama => invalid opcode  Operasi 8bit disimpan pada.
OPERASI ARITMATIKA.
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Perangkat Lunak Z-80 Dalam perangkat lunak Z-80 terdapat 22 register/
PENDAHULUAN Pembuatan perangkat lunak yang efisien untuk mikroprosesor membutuhkan pengenalan yang menyeluruh mengenai mode pengalamatan yang digunakan.
Praktikum 6.
Arsitektur Mikroprosessor 8086
Register.
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Jenis - Jenis Register dan Fungsinya Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari 16 bit, ditambah 9 register flag. Tiga.
Pengenalan Assembler.
Dasar pemrograman Mikroprosesor 8086
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
Stack Segment & Bahasa Assembly
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
MODE PENGALAMATAN DAN SET INSTRUKSI
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
Struktur Register Mikroprosesor 8086
Triyogatama Wahyu Widodo
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
REGISTER.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Sistem Bilangan & REGISTER
Pengenalan Assembler.
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
OPERASI PADA LAYAR.
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Mode Pengalamatan.
ASSEMBLER #3 MK. PEMROGRAMAN SISTEM
Mode Pengalamatan Mulyono.
Pertemuan 4 Central Processing Unit
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Transcript presentasi:

Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori

PENGERTIAN REGISTER Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Register adalah sebagian kecil memory komputer yang dipakai untuk tempat penampungan data. Data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan melihat berapa besar kemampuan register tersebut (8 atau 16 bit).

PENGERTIAN REGISTER Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya. Jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangan dari mikroprosesor.

Penggolongan Register General Purpose Register Segment Register Pointer Register Index Register Flag Register

General Purpose Register Accumulator Register AX (16 BIT) AX = AH (8 BIT) + AL (8 BIT) Base Register BX (16 BIT) BX = BH (8 BIT) + BL (8 BIT) Counter Register CX (16 BIT) CX = CH (8 BIT) + CL (8 BIT) Data Register DX (16 BIT) DX = DH (8BIT) + DL (8 BIT)

Kelompok Register Data: Terdiri dari 4 buah register 16 bit yaitu: AX, BX, CX dan DX. AX Accumulator BX Base Register CX Counter Register DX Data Register AH AL BH BL CH CL DH DL

Register AX merupakan register aritmatik, karena register ini selalu dipakai dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Register BX adalah salah satu dari dua register base Addressing Mode yang dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke memori. Register CX merupakan suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan pada Loop yang anda lakukan.

DX merupakan register offset dari DS Register DX mempunyai tiga tugas, yaitu: Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama perkalian dan pembagian 16 bit. DX merupakan register offset dari DS DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasi port

Segment Register Code Segment Register CS (16 bit) Data Segment Register DS (16 bit) Stack Segment Register SS (16 bit) Extra Segment Register ES (16 bit)

Kelompok Register Segment Terdiri dari 4 buah register 16 bit, yaitu : ES,CS,DS dan SS. Extra Segment Code Segment Data Segment Stack Segment ES CS DS SS

Tugas register CS yang penting adalah menunjukkan segment program berada. Pasangan register ini adalah register IP. Tugas register DS dan SS adalah menunjukkan segmen dari segment data dan segment stack. Pasangan dari register DS adalah DX dan register SS adalah SP. Register ES tidak mempunyai tugas, namun berguna untuk pemrograman pada saat melakukan operasi ke segment lain.

Kelompok Register Index dan Pointer Terdiri dari 2 buah register index dan 3 buah register pointer. Stack Pointer Base Pointer Source Index Destination Index Instruction Pointer SP BP SI DI IP

Pasangan register IP adalah register CS yang merupakan register terpenting untuk menunjukkan baris perintah program. Pasangan register SP adalah register SS yang digunakan untuk operasi stack. Pada saat program pertama dijalankan register ini akan menunjuk pada byte terakhir stack. Register BP mempunyai fungsi yang sama dengan register BX yaitu dapat menulis dan membaca ke atau dari memori secara langsung.

Index Register terdiri dari dua register yaitu register DI dan SI, dimana kedua register ini merupakan register yang dipakai untuk melakukan Operasi String. Kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca ke atau dari memori seperti BX dan BP.

Flag Register Register 16 bit dengan komposisi sbb : X OF DF IF TF SF ZF AF PF CF FLAG NILAI BIT 1 NILAI BIT 0 CF CARRY FLAG CARRY NOT CARRY PF PARITY FLAG EVEN PARITY ODD PARITY AF AUXILIARY FLAG ZF ZERO FLAG ZERO NOT ZERO SF SIGN FLAG NEGATIF POSITIF TF TRAP FLAG TRAP NOT TRAP IF INTERUPT FLAG ENABLE DISABLE DF DIRECTION FLAG DECREMENT INCREAMENT OF OVERFLOW FLAG OVERFLOW NOT OVERFLOW Flag operasi aritmatika dan logika : CF, PF, AF, ZF, SF. Flag operasi khusus kerja mikroprosesor : IF, DF, OF, TF.

Model Pengalamatan Model pengalamatan adalah cara penulisan instruksi untuk transfer data, dari atau kedalam mikroprosessor. Ada beberapa model pengalamatan : Model Pengalamatan Immediate. Model Pengalamatan Register. Model Pengalamatan Direct. Model Pengalamatan Indirect. Model Pengalamatan String. Model Pengalamatan I/O.

Model Pengalamatan Immediate Instruksi untuk trasnfer data ke memory atau register. Contoh : Mov AL,80H Mov BL,72H Mov [1234H],25H Mov AX,1234H Mov DX,0300H

Model Pengalamatan Register Instruksi untuk trasnfer data antar register. Contoh : Mov AL,BL Mov BH,AL Mov CH,CL Mov AX,BX Mov DX,CX

Model Pengalamatan Direct Instruksi untuk trasnfer data dari atau ke memory dimana alamat memory dituliskan langsung. Contoh : Mov [1234H],80H Mov BL,[3472H] Mov [1234H],AX Mov AX,[1234H]

Model Pengalamatan Indirect Instruksi untuk trasnfer data dari atau ke memory dimana alamat memory ditunjukkan oleh isi dari sebuah register. Contoh : Mov [DI],80H Mov BL,[BP] Mov [DI+1],AX Mov AX,[SI+BX]

Model Pengalamatan String Dalam sistem komputer string adalah sebuah urutan penyimpanan dari byte atau word dalam memory. Prosessor menyimpan text sepanjang string dari karakter ASCII. Contoh : MOVSB

Model Pengalamatan I/O Ada 2 model pengalamatan I/O, yaitu model pengalamatan I/O direct dan indirect. Model Pengalamatan I/O direct digunakan pada I/O yang mempunyai alamat mulai 00H s/d FFH. Model Pengalamatan I/O indirect digunakan pada I/O yang mempunyai alamat mulai 0000H s/d FFFFH. Sebagai tempat untuk menyimpan alamat port adalah register DX.

Contoh : Out 7FH,AL ;Out data ke 7FH In AL,8FH ;In data dari 8FH Mov DX,0303H Mov AL,80H Out DX,AL Mov DX,0302H In AL,DX

Arsitektur Processor 8086/8088 Kapasitas memori = 1 MB. Terdapat 1 MB (220) = 1024 sel memori 8 bit, dengan alamat 0 s/d 220- 1 atau 00000 H s/d FFFFF H Register-register 16 bit hanya mampu mengalamati memori dari 0 s/d (216 – 1).

Metode Pengalamatan Memori Metode Pengalamatan dengan Dua Register / Pengalamatan Relatif (untuk mendapatkan pengalamatan 220): Segment Register Offset Register

Contoh Pengalamatan Relatif Segment Offset A123 : 009A H Komposisi Bit : 0001 0010 0011 0000 0000 1001 1001 1010 1010 0001 1011 1100 1010 = A1BCA H + Alamat Mutlak (physical address)

Organisasi Memori Alamat Fisik Keterangan 00000 – 0007F BIOS INTERUPT VEKTOR 00080 – 003FF DOS INTERUPT VEKTOR 00400 – 004FF BIOS DATA AREA 00500 – 005FF DOS & BASIC DATA AREA 00600 – 9CFFF RAM WORKING SPACE A0000 – A3FFF CADANGAN A4000 – AFFFF MONOCHROME ADAPTER B0000 – B1000 VIDEO BUFFER B1001 – B7FFF COLOR/GRAPHICS ADAPTER B8000 – BBFFF BC000 – BFFFF C0000 – C7FFF EKSPANSI MEMORY C8000 – F3FFF HARDDISK CC000 – F3FFF F4000 – F5FFF USER ROM (8 K) F6000 – FDFFF ROM BASIC (32 K) FE000 – FFFFF ROM BIOS (8 K) Pada arsitektur 8086/88 terdapat peta memori sebagai berikut :