Elektronika Digital dan Komputer
Sistem dan Kode Bilangan Mengapa perlu Sistem dan Kode Bilangan khususnya Biner Prinsip Kerja Komputer berbasis Digital
Ilustrasi Sistem Komputer PROSES (Aritmatika dan Logika) INPUT (Analog/Digital) OUTPUT (Analog/Digital) Unit pemrosesan data, terdiri atas : - ALU - CU Sebagai t4 masuk data, mis : - Keyboard - Mouse - Scanner - Barcode - lightPen, dll T4 keluaran data hasil olahan, mis : - Monitor - Printer - Plotter, dll Software Dasar/Aplikasi (DOS, Windows, Unix, Linux) © 2009, Kuliah Program Komputer – Busran, MT.
Konsep Bahasa Pemograman Alat Komunikasi (lisan atau tulisan) Bahasa Program Program Komputer “Kumpulan kode kode (instruksi) yang ditulis secara berurutan secara sekuensial” Sistem Komputer Bahasa Pemograman (aplikasi) Sistem Operasi BIOS Ready/Bersiap Computer Hardware
Sistem Basis Bilangan (Radiks) Basis (Radiks) sistem bilangan adalah jumlah digit (angka) yang dipakai dalam sistem bilangan. Radiks dituliskan subskrip dengan bilangan Utamanya Basis 2 (Biner) representasi 0 dan 1 Basis 8 (Oktal) representasi 0,1,2,3,4,5,6 dan 7 Basis 10 (Desimal) representasi 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9 Basis 16 (Heksadesimal) representasi 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F
Bilangan Basis 10 (Desimal) Bilangan di representasikan dengan 0 sebagai bilangan terendah dan 9 sebagai bilangan tertinggi dengan urutan 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9 Nilai Bilangan dituliskan dengan n = level ordo (satuan, puluhan, ribuan dst) 10 = representasi nilai dari bilangan tertinggi biner. Contoh bilangan Desimal 57034 Desimal bilangan dasar perhitungan manusia 10n 103 102 101 100 5x104 7x103 0x102 3x101 4x100
Bilangan Basis 2 (Biner) Bilangan direpresentasikan dua kondisi yaitu 0 sebagai bilangan terkecil dan 1 sebagai bilangan tertinggi Nilai Bilangan dituliskan dengan n = level ordo 2 = representasi nilai dari bilangan tertinggi biner Contoh Bilangan Biner 11010001 Biner Dasar Bilangan yang dipakai dalam sistem Operasi mesin Komputer 2n 23 22 21 20 1x27 1x26 0x25 1x24 0x23 0x22 0x21 1x20
Bilangan Basis 8 (Oktal) Bilangan di representasikan dengan 0 sebagai bilangan terendah dan 7 sebagai bilangan tertinggi dengan urutan 0,1,2,3,4,5,6 dan 7 Nilai Bilangan dituliskan dengan n = level ordo 8 = representasi nilai dari bilangan tertinggi biner. Contoh bilangan Oktal 57034 8n 83 82 81 80 5x84 7x83 0x82 3x81 4x80
Bilangan Basis 16 (HeksaDesimal) Bilangan di representasikan dengan 0 sebagai bilangan terendah dan F sebagai bilangan tertinggi dengan urutan 0,1,2,3,4,5,6,7,8 ,9,A,B,C,D,E dan F Nilai Bilangan dituliskan dengan n = level ordo 16 = representasi nilai dari bilangan tertinggi Heksa. Contoh bilangan HeksaDesimal 57BE4 Heksa bilangan dasar perhitungan memori 16n 163 162 161 160 5x164 7x163 B(10)x162 E(14)x161 4x160
Konversi Bilangan Desimal Ke Biner (Desimal Modulus 2) Ke Oktal (Desimal bagi 8) Ke Desimal (Desimal bagi 10) Ke Heksadesimal (desimal bagi 16
Konversi Bilangan Biner Ke desimal (jumlah bit dikali orde biner) Ke Oktal (jumlah bit dikali orde biner modulus oktal) Heksadesimal (jumlah bit dikali orde biner modulus heksadesimal). Atau pengelompokan setiap 4 bit biner akan sama dengan 1 orde heksadesimal 4bit = 1 nibble 1 Byte = 2 nibble = 1 karakter
Konversi Oktal Ke biner (oktal desimal biner) Desimal (jumlah orde oktal) Heksadesimal (oktal desimal Heksa desimal)
Konversi Heksadesimal Ke desimal (jumlah orde heksa) Ke Oktal (jumlah orde heksa modulus oktal) Ke Biner (jumlah orde heksa modulus biner)