MATERI INTI 2 Pokok Bahasan 6: Penyusunan Rencana Strategis Lembaga pada Era Desentralisasi
Tujuan Mampu memahami konsep manajemen strategis dan penyusunan Rencana Strategis di berbagai lembaga pelayanan kesehatan Mampu memahami keterampilan penyusunan visi dan misi Mampu memahami keterampilan merumuskan dan menetapkan indikator kinerja Mampu memahami keterampilan melakukan analisis eksternal dan internal Mampu memahami keterampilan menyusun strategi pengembangan dinas kesehatan Mampu memahami keterampilan menyusun program jangka menengah
Isi Kerangka Konsep Manajemen Strategis dan rencana Strategis Pernyataan Misi dan Visi Kelembagaan Perumusan dan Penetapan Indikator Kinerja Analisis Eksternal dan Analisis Internal Penyusunan Strategi-strategi pengembangan Penyusunan Program Jangka Menengah
(1) Kerangka Konsep Manajemen Strategis dan rencana Strategis
- Dana Tugas Pembantuan - Dana Alokasi Khusus Sistem Kesehatan Daerah (stewardship dan regulasi, pembiayaan, pelayanan, dan pengelolaan SDM) - Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan - Dana Alokasi Khusus - Overseas Loan and Grant Laporan Pertanggung- jawaban Tahunan oleh Gubernur/Bupati/Walikota Rencana Tahunan dan Penganggaran berbasis Kinerja di Provinsi dan Kabupaten/kota Intervensi Pemerintah Pusat untuk membantu daerah yang tidak mampu mencapai standar minimal Rencana Strategis Nasional Rencana Strategis DepKes Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Peraturan Pemerintah No. 38/2007, PP No. 41/2007 dan aturan lainnya Kewenangan Nasional Kewenangan Provinsi Kewenangan Kabupaten/Kota Peran Swasta dan Masyarakat UU No. 32/2004 PELAKSANAAN Akuntabilitas Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Laporan Kinerja (LAKIP)
Rencana Strategis Dinas Kesehatan sebagai Lembaga
Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal STRATEGIC PLANNING Situational Analysis Analisis Eksternal Analisis Internal Arahan Strategi Perumusan Strategi Rencana Implementasi Strategi pemberian pelayanan Strategi pendukung Rencana aksi Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal STRATEGIC MOMENTUM Aksi/Tindakan Manajerial Strategi Evaluasi Emergent Learning Re-initiate Strategic Thinking STRATEGIC THINKING Orientasi eksternal Analisis Data Menantang Asumsi2 Ciptakan ide-ide baru Lingkungan Eksternal
Konsep Berpikir Strategis
Berbagai faktor eksternal yang berpengaruh Kajian kondisi hingga saat ini Faktor internal PROGRAM Prediksi Perencanaan Aspek internal PROGRAM Kajian mendatang Berbagai faktor eksternal yang berpengaruh di masa mendatang
Tahapan Perencanaan Strategis
Strategi Pengembangan (Tujuan dan Penetapan Prioritas) Tahap Diagnosis Visi dan Misi Kajian Lingkungan internal Kajian Lingkungan Eksternal isu-isu utama Tahap Perencanaan Penyusunan Rencana Ope- rasional (3-5 tahunan) Program dan Anggaran (tahunan) Strategi Pengembangan (Tujuan dan Penetapan Prioritas) Kebijakan, Program dan Sasaran Tahapan Pencapaian Sasaran Programming and Budgeting Tahap pelaksanaan Tahap Pengendalian
Kebutuhan-kebutuhan Dasar untuk manajemen stratejik :
1. Sistem manajemen yang dijalankan dengan paradigma yang tepat sebagai dasar penyusunan visi
Adanya Manajer stratejik yang mempunyai jiwa Kepemimpinan
HAKIKAT PERENCANAAN STRATEGIK Proses penerjemahan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi Proses pembuatan strategy map Proses penyusunan long-range value creating activities Pengaplikasian contemporary management knowledge
Rencana Strategis Dinas Kesehatan System Design Komitmen dan Kepemimpinan Manajemen Program Rencana Strategis Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Pembiayaan dan Keuangan Sistem Surveilans dan Informatika Dan berbagai fungsi lain.. Strategic Management Framework (Horak, 1999)
(2) Pernyataan Misi dan Visi Kelembagaan
Visi Visi merupakan sebuah gambaran ideal mengenai masa depan Gambaran mengenai keadaan lembaga di masa depan yang berpijak dari masa sekarang
Misi Misi merupakan pernyataan tentang tujuan dibentuknya organisasi. Misi merupakan pernyataan tugas atau peran yang harus diemban Pernyataan mengenai mengapa sebuah dinas kesehatan didirikan, apa tugasnya, dan untuk siapa dinas kesehatan tersebut.
M I S I VISI, MISI & NILAI N I L A I VISI : MEMBUAT RAKYAT SEHAT BERPIHAK PADA RAKYAT N I BERTINDAK CEPAT DAN TEPAT M I S I VISI : MEMANDIRIKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT L MEMBUAT RAKYAT SEHAT KERJA-SAMA TIM A INTEGRITAS YANG TING- GI Depkes Sebagai Penggerak Pembangunan Kesehatan Menuju Terwujudnya Indonesia Sehat I TRANSPARAN & AKUNTABILITAS
(3) Perumusan dan Penetapan Indikator Kinerja
Perumusan dan Penetapan Indikator Kinerja Indikator Kinerja : merupakan suatu kontrol dalam bentuk ukuran target bersifat kuantitatif dari program yang diperlukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan/pencapaian dari program yang telah dilaksanakan
Langkah penyusunan indikator kinerja Menciptakan lingkungan yang menyadari perlunya mengukur kinerja: Memahami konteks/latar belakang penyusunan indikator (apa yang ingin dikerjakan, mengapa, bagaimana, sebaik apa, dan problem apa yang mungkin dijumpai) Kejelasan tujuan penyusunan indikator Identifikasi pendukung dan penghambat dan bagaimana mengatasinya Membentuk tim penyusun Pelajari sistem mutu yang ada Tentukan sumber informasi yang dibutuhkan untuk menyusun indikator Workshop untuk mendapat dukungan dari pihak terkait
Evaluasi dan ongoing monitoring Penerapan indikator: Monitor proses pengumpulan data Monitor analisis terhadap indikator dan pelaporannya Monitor penggunaan hasil analisis indikator Hitung biaya implementasi Review: Kaji ulang terhadap indikator, cara pengumpulan data, analisis dan hasil analisis, pemanfaatan indikator untuk perbaikan, tindak lanjut perbaikan Perbaikan/penambahan/pengurangan indikator Evaluasi dan ongoing monitoring
(4) Analisis Eksternal dan Analisis Internal
Analisis Eksternal Analisis faktor eksternal dapat menggambarkan hambatan dan dorongan dari luar program Analisis eksternal, pada intinya akan diperoleh kesimpulan berupa peluang dan ancaman Kesimpulan ini akan menjadi bahan untuk analisis Strength Weakness Opportunity and Threats (SWOT) dan penyusunan strategi Dinas Kesehatan.
Proses analisis eksternal ini digambarkan oleh Duncan terdiri atas empat langkah yaitu scanning, monitoring, forecasting, assessing the organisation implication (Duncan, W.J; Ginter, P.M; Linda, E.S. 1997. Strategic Management of Health Care Organizations. Blackwell Publisher, United Kingdom)
Conceptual Framework for Health System Performance Health Systems Functions Health System Performance Impact Stewardship 1.stewardship/ governance Criteria: Equity Access Quality Efficiency Sustain- ability Delivering Services: 5. Service Provision 6. Information system Creating Resources: 3. Human resources Management 4. Pharmaceuticals management HEALTH IMPACT Financing 2. Financing Source: Health Systems Assessment Approach, Ch.2; 2-3
Medical Products, Vaccines Leadership/Governance The WHO Health System Framework System Building Blocks Overall Goals/Outcomes Service Delivery Improved Health (Level & Equity) Health Workforce Access Coverage Responsiveness Information Medical Products, Vaccines & Technologies Social & Financial Risk Protection Quality Safety Financing Improved Efficiency Leadership/Governance Source: Strengthening Health Systems….. (WHO, 2007: p. 3)
Analisis Internal Faktor internal ini berguna untuk mengenali kekuatan dan kelemahan apa saja yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tenaga kesehatan. Informasi ini kemudian akan dapat digunakan sebagai bagian penting dalam pengambilan keputusan pengembangan suatu produk atau layanan
Metode Analisis yang digunakan untuk analisis internal:
(5) Penyusunan Strategi-strategi pengembangan
Penyusunan Strategi-Strategi Pengembangan langkah‐langkah berisikan program‐program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi Definisi : cara bagaimana suatu organisasi mencapai TUJUAN secara tepat, sistematis, terarah, dan rasional Strategi didasarkan pada analisis SWOT
Memanfaatkan Kekuatan ISU-ISU PENGEM-BANGAN Isu-isu Pengembangan Strategi Strategi Yang Ditetapkan Kekuatan Memanfaatkan Kekuatan Kelemahan Mengatasi Kelemahan ISU-ISU PENGEM-BANGAN Memanfaatkan Peluang Menahan Ancaman Ancaman Peluang
Menyusun Strategi Strategi Besar: Pertumbuhan Strategi Pertumbuhan: Fungsi Baru & Fungsi Lama: (1) Strategi pada misi stewardship; (2) Strategi pada misi financing; (3) Strategi dalam misi pemberian pelayanan; dan (4) Strategi dalam pengelolaan SDM. Strategi Fungsional
(6) Penyusunan Program Jangka Menengah
Penyusunan Program Jangka Menengah Program : sekumpulan kegiatan yang direncanakan untuk mewujudkan atau merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan oleh organisasi atau unit kerja. terinci lebih jauh ke dalam satu atau lebih aktivitas atau kegiatan
Kegiatan : merupakan tindakan atau aktivitas yang akan dilaksanakan sesuai dengan program yang direncanakan untuk memperoleh keluaran (output) atau hasil (outcome) tertentu yang diinginkan dengan memanfaatkan atau mengorbankan sumberdaya yang tersedia sebagai masukannya (input).
Diperlukan penentuan prioritas Program, di tingkat: Pemerintah pusat Pemerintah Propinsi Pemerintah Kab/Kota Penetapan prioritas, melibatkan keseimbangan antara : Tujuan Sudut pandang berbagai pihak
Rencana Program 5 Tahun Ke Depan Misi Dinas Kesehatan Strategi Fungsional dalam Menjalankan Misi Program-program yang direncanakan sesuai dengan Sasaran yang ditetapkan: Tersusun atas kegiatan-kegiatan. 20-- Stewardship Pembiayaan Kesehatan Memberikan Pelayanan Kesehatan Pengelolaan SDM
Bacaan Lebih Lanjut Courtney, R. (2002). Strategic Management for Voluntary Nonprofit Organizations. London : The Taylor & Francis e- Library. Steiss, A.W. (2003). Strategic Management for Public and Nonprofit Organizations. New York : Marcel Dekker. Swayne, L.E, Duncan, W.J, Ginter, P.M. (2006). Strategic Management of Health Care Organizations : Fifth Edition. Malden : Blackwell.