GREEN MARKETING Oleh: Meyke Y. 06.30.0023 Ifang K. 06.30.0033 Juliana S. 06.30.0036 Luciana W. 06.30.0131
PENDAHULUAN Konferensi internasional perubahan iklim yang dilaksanakan di Bali pada tanggal 3-14 Desember 2007, menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai masalah lingkungan. Mayoritas konsumen menyadari bahwa perilaku pembelian mereka secara langsung berpengaruh pada berbagai permasalahan lingkung Saat ini konsumen tidak hanya membutuhkan produk yang akan dikonsumsi semata, melainkan mereka juga mempertanyakan bagaimana proses produksinya, dampak saat dikonsumsi dan setelah dikonsumsi terhadap lingkungan. an. Maka muncullah konsep “Green Marketing”
Mengapa Green Marketing Berkembang? Terjadi pergeseran paradigma konsumen. Bukti empiris tentang ini: Green Gap Survey 2008 Survey lingkungan tahunan Gallup Mintel, perusahaan riset pasar Burst Media EcoAlgin Survey Shopper Environmental Sentiment
Definisi Green Marketing Beberapa definisi Green Marketing: Menurut Jacquelyn Ottman Pertimbangan lingkungan yang diintegrasikan ke dalam semua aspek pemasaran – pengembangan produk baru, dan komunikasi serta seluruh kunci. Menurut Susan Ward Merujuk pada proses menjual produk dan/atau jasa berdasarkan pada keuntungan lingkungannya. Asumsi dasar Green Marketing
Green Marketing dalam Praktek Johnson & Johnson berhasil menekan pemborosan pada kemasannya McDonald menggantinya dengan kertas berlapis plastik yang diklaim lebih aman, namun ternyata hasilnya berkebalikan. Kasus Philips Light Bulb Company adalahcontoh perusahaan yang berhasil menggunakan klaim ramah lingkungan dengan Light Compact Fluorescent Lightbulb
Prinsip dasar dan Strategi Green Marketing 10 prinsip membuat perusahaan menjadi lebih “green” Tiga prinsip dasar green marketing yang sukses: Jadilah asli, Didiklah konsumenmu Berikan konsumenmu kesempatan untuk berpartisipasi Strategi pelaksanaan green marketing: Menciptakan produk dengan karakter dan komposisi yang memiliki dampak kepada lingkungan yang lebih kecil, Meningkatkan penggunaan bahan mentah yang lebih efisien atau yang renewable (terbarukan)., Mengefisienkan penggunaan kemasan dan penggunaan bahan kemasan yang bio degradable atau minimal bisa digunakan berulangulang (re-use)., Mengefisienkan pemakaian energy dalam proses produksi, Meningkatkan ketahanlamaan (durability).
PENUTUP Green marketing adalah salah satu konsep baru yang berasal dari perubahan paradigma perilaku pembelian konsumen. Dengan adanya konsep green marketing, maka diharapkan perusahaan mencapai keunggulan yang berkesinambungan (sustainable advantage) tidak hanya bagi perusahaan itu saja tetapi juga stakeholder yang dimilikinya.