ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2012 Muhtar Mahmud Jogjakarta, 6 Mei 2012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Realitas Kebijakan dan Anggaran Publik Aceh
Advertisements

Sosialisasi Daftar Perbandingan Jenis Revisi Anggaran
PERKEMBANGAN ALOKASI DANA PNPM-MPd KAB. NAGAN RAYA S/D TAHUN 2013
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
ARAHAN SEKRETARIS DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN MINIMAL Setda Propinsi Jawa Tengah
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
REVITALISASI MUSRENBANGDA “LESSON LEARN” PROVINSI SUMATERA SELATAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH
PENERAPAN ANGGARAN TERPADU BERBASIS KINERJA DI INDONESIA
PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
SESI IV Pengertian Satker Format Baru RKA K/L 2011 Kesimpulan.
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
Sosialisasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) RAN/RAD - GRK
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Program Biro Perencanaan Tahun 2014 dan Rencana 2015
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA /LEMBAGA TAHUN 2012
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL
Ketua PGRI Cabang Rambipuji Kab.Jember
“KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
POKOK-POKOK HASIL DESK BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
ARAH KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN DAK BIDANG LH 2012.
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
PErKEMBANGAN REFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA (perencanaan & penganggaran) MENURUT UU NO 17/2003 TUJUAN UTAMA: Terwujudnya pengelolaan keuangan negara.
ROAD MAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DISAMPAIKAN OLEH: TARMIZI.
Peran Kementerian Negara PAN dalam Penguatan Akuntabilitas
REGULASI DAN STANDAR DI SEKTOR PUBLIK
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
Banda Aceh, 16 April 2014 Dr. Syukriy Abdullah MENAKAR KINERJA PARLEMEN & KEBIJAKAN BELANJA PUBLIK.
PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN
SUMBER-SUMBER KEUANGAN DAERAH
Rencana kerja kementerian/lembaga tahun 2013
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D (Ketua Tim Penilai Teknis Pusat)
1 PROPORSI PENERIMAAN PENDAPATAN DAERAH (Non Bantuan Keuangan Provinsi tahun 2013)
PERSIAPAN PENDANAAN RKP TAHUN 2013
PETA FISKAL DAERAH SECARA NASIONAL TAHUN DAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKAL DALAM RAPBN 2008 DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA DENGAN PAH IV DEWAN.
Disampaikan dalam rangka BENCHMARKING DIKLATPIM III
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
STIE DEWANTARA - CIBINONG
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBD
APBN DAN APBD Oleh : ALAN NUR’ALIM XI IPS 4 Editor:
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DINAR GIRINDIAWATI SMA N 1 UNGARAN.
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DRS. TRI NARDONO SMA N 1 DEPOK
APBN DAN APBD.
Forum Gabungan SKPD Tahun 2016
MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD
Bab 2 APBN dan APBD Tentunya kita sekarang menikmati pembangunan yang ada di daerah masing-masing. Dari manakah pembangunan tersebut dibiayai? Dalam upaya.
APBN DAN APBD Untuk SMA KELAS XI Semester 1 Ricky Cahyo Pamungkas
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1.
OLEH: LILI MURDIASTUTI NIM A
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
APBN DAN APBD.
KASUBAG PROGRAM : FAHWRUN BASYREWAN, ST. TUGAS POKOK MASALAH TARGET RPJMD DALAM 5 TAHUN 1.Menurunnya Indeks Resiko Bencana Secara Nasional dari tinggi.
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DRS. TRI NARDONO SMA N 1 DEPOK
MEKANISME PENGALOKASIAN DAK FISIK 2018
ANALISIS KEBIJAKAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN TESIS Disusun oleh: LUTFIA IRA SASMITA NPM :
KETERLIBATAN PIMPINAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Transcript presentasi:

ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2012 Muhtar Mahmud Jogjakarta, 6 Mei 2012

I. KEDUDUKAN D.A.K.THD KESELURUHAN DANA TRANFER KE DAERAH

II. ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RPJMN Mendukung program dan kegiatan yang menjadi prioritas nasional dalam RPJMN Diprioritaskan untuk membantu daerah-daerah yang memiliki kemampuan keuangan relatif rendah dalam membiayai pelayanan publik sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). 3.Diprioritaskan untuk mendanai kegiatan- kegiatan program bersifat lintas (cross cutting) dalam yang sektor yang merupakan prioritas nasional, termasuk program yang bersifat kewilayahan. 1.Mendukung program dan kegiatan yang menjadi prioritas nasional dalam RPJMN Diprioritaskan untuk membantu daerah-daerah yang memiliki kemampuan keuangan relatif rendah dalam membiayai pelayanan publik sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM). 3.Diprioritaskan untuk mendanai kegiatan- kegiatan program bersifat lintas (cross cutting) dalam yang sektor yang merupakan prioritas nasional, termasuk program yang bersifat kewilayahan.

4.(1) Meningkatkan secara bertahap pagu nasional DAK untuk meningkatkan efektivitasnya dalam mendukung pencapaian sasaran prioritas nasional, (ii) yang disertai dengan upaya mempertajam perencanaan dan penghitungan alokasi DAK berdasarkan kerangka pengeluaran jangka menengah dan penganggaran berbasis kinerja, (iii) meningkatkan koordinasi pengelolaan DAK secara utuh dan terpadu di pusat dan daerah, (iv) meningkatkan sin kronisasi kegiatan DAK dengan kegiatan lain yang didanai APBN dan APBD, serta (v) meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan DAK di daerah. II. ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RPJMN Lanjutan...

PERENCANAAN DAK 2012

Perbandingan BL > BTL No.T.ANASIONALPROVINSI % = 278 pemda % = 250 pemda % = 235 pemda % = 162 pemda1 Bagaimana struktur Belanja Langsung? Apa artinya terkait dengan belanja infrastruktur?

Terdapat 16 Kab/KOTA yang Belanja Pegawai lebih dari 70% (ta. 2011) NO.KAB/KOTAPorsi Belanja Pegawai 1.Kota Tasikmalaya70 % 2.Kab. Klaten70 % 3.Kota Bitung70 % 4.Kota Padang Sidempua 70 % 5.Kab. Sragen70 % 6.Kab.Purworejo70 % 7.Kab. Pemalang70 % 8.Kab. Kulon Progo71 % NO.KAB/KOTAPorsi Belanja Pegawai 9.Kab. Bantul71 % 10.Kab. Kuningan71 % 11.Kota Palu71 % 12.Kab. Simalungun72 % 13.Kab. Agam72 % 14.Kota Ambon73 % 15.Kab. Karanganyar75% 16.Kab. Lumajang83 % Sumber : Indopos, Senin 4 Juli Apa artinya bagi Pelayanan Publik? 2....apa yang diperoleh masyarakat? 3.Dimana fungsi Anggaran DPRD?