Analisis Perilaku Biaya Purnama Sari, SE,M.Si
Klasifikasi Biaya Biaya tetap Biaya tetap didefinisikan sebagai biaya yang secara total tidak berubah ketika aktifitas bisnis meningkat atau menurun. Cotoh : beban penyusutan, asuransi, sewa, pajak properti, dll Biaya Variable Biaya variable didefinisikan sebagai biaya yang totalnya meningkat secara proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam akrtivitas. Contoh, perlengkapan, tenaga kerja tidak langsung, dll. Biaya semi variable Biaya semi variable didefinisikan sebagai biaya yang memperlihatkan baik karekteristik dari biaya tetap maupun biaya variable, contoh : listrik, air, gas, bensin, batu bara. dll
Memisahkan Biaya tetap dengan biaya variable Tujuan pemisahannya adalah dikarenakan : 1.Perhitungan tarif biaya overhead yang ditentukan sebelumnya dan analisa varians. 2.Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians. 3.Perhitungan biaya langsung dan analisis margin kontribusi 4.Analisis titik impas dan analisis biaya volume laba 5.Analisis biaya diferensial dan komperatif 6.Analisis maksimalisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek 7.Analisis anggaran modal 8.Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk, dan pelanggan.
Metode tinggi rendah (high and low Points) Elemen tetap dan elemen variable dari suatu biaya dihitung menggunakan dua titik. Titik data (periode) yang dipilih dari data historis merupakan periode dengan aktivitas tertinggi dan terendah. periode-periode ini biasanya meskipun tidak selalu, memiliki jumlah tertinggi dan terendah untuk biaya yang dianalisa.
Contoh soal BiayaTingkat Aktivitas Tinggi$ jam Rendah jam Selisih$ jam Tariv Variable $180 : jam = $ per jam tenaga kerja langsung TinggiRendah Total Biaya$680$ 500 Biaya Variable * (dibulatkan) Biaya tetap$287
Metode tinggi rendah serupa dengan memecahkan dua persamaan simultan, yang didasarkan pada asumsi bahwa kedua titik berada pada garis biaya variable yang benar. Dengan angka sampel, persamaan yang dapat dibentuk dan diselesaikan adalah sebagai berikut : F V =$680. -F V = V = $180 V = $180 : = $ per jam tenaga kerja langsung
Metode Scattergraph Metode scattergraph dapat digunakan untuk menganalisis perilaku biaya. Dalam metode ini, biaya yang dianalisis disebut variable dependen dan diplot disepanjang garis vertikal atau yang disebut sumbu y. Aktivitas terkait disebut sebagai variabel independen – misalnya, biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung, jam mesin, unit output, atau presentase kapasitas – diplot di sepanjang garis horizontal yang disebut sumbu x.
Metode Kuadrat terkecil (Analisis Regresi) Menentukan secara sistematis garis yang paling sesuai, atau garis regresi linear, melalui sekelompok titik. Garis regresi meminimalkan jumlah kuadrat deviasi setiap titik aktual yang diplot dari titik diatas atau dibawahnya dalam garis regresi. Mepersiapkan