DISAIN BIAYA-BIAYA LINGKUNGAN INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pencemaran Lingkungan (Polusi)
Advertisements

Dibuat oleh: Faizal Juhri Fak.Tek.Industri Univ.Mercubuana
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
PENENTUAN DAN TECHNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH B3
Pengelompokkan Limbah Berdasarkan:
Desain Biaya – biaya Lingkungan Indonesia Oleh : Soekmana Soma.
LIMBAH IPA Created by : Franki Nova H, ST.
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
DAMPAK PADA KUALITAS UDARA
POLUSI TANAH.
Teknologi Bersih (Clean Technology) Pengertian, Konsep Dasar
S1 T. LINGKUNGAN.  Kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan alam, yang berkaitan dengan komposisi materi, termasuk juga perubahan yang terjadi di.
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
Sumber, Jenis Limbah Padat dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
Environmental Accounting
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
Karakteristik Limbah Padat
AKUNTANSI LINGKUNGAN Team Dosen Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial
Sumber, Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)
LIMBAH B3 (BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA)
Pengolahan Limbah Gas.
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Definisi Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu prsoses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga)
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
Environmental Accounting
Limbah Padat dan Limbah Berbahaya
Sumber, Jenis Limbah Padat dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
Sanitasi Pada Pengolahan Limbah Industri
CLEANER PRODUCTION ( PRODUKSI BERSIH )
PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI INDUSTRI
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
PENCEMARAN UDARA OLEH KELOMPOK III : DEDI DWI KRISMAWANTI
Minimum Environmental Standards Environmental Quality Standards
MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
Prinsip-prinsip PLH dalam Audit Lingkungan
MUHAMMAD FAKHRI IHSAN NISRINA KAMILA
Komputer dan Masyarakat
TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
Studi Kelayakan Bisnis
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
Ekologi Pencemaran Tanah
LIMBAH SETELAH MEMPELAJARI MATERI INI SISWA DIHARAPKAN MAMPU :
Modul 2: Manajemen Limbah
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN
LIMBAH PADAT ( SAMPAH ANORGANIK)
Pencemaran Lingkungan
BAHAN BERACUN BERBAHAYA (B3)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LIMBAH.
Pencemaran Lingkungan
Teknologi Bersih (Clean Technology) Pengertian, Konsep Dasar
Manajemen Farmasi Industri Apotik dan Obat
PENGELOLAAN LIMBAH B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan LIMBAH MEDIS
Biaya Lingkungan Pengukuran, Pembebanan, Penilaian Biaya Lingkungan, dan Akuntansi Pertanggungjawaban Lingkungan Bebasis Aktivitas dan Strategi Kelompok.
Retno Wilujeng Puspita Dewi
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
LIMBAH.
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
DISUSUN OLEH KELAS VII I :  ANGTA HIDAYAT  DEVINA KYLA SABRINA  DINDA HALIILAH AFLAH PUTRI JUNAEDI  ENKA MELANI RAHMADINA  KEYLA NAFISAH  MUHAMAD.
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
8/6/2019 KELOMPOK MATERI PRESENTASI 4. BIDANG INDUSTRI BIDANG KESEHATAN BIDANG KEBUTUHAN RUMAH TANGGA PENERAPAN SIFAT KOLOID.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

DISAIN BIAYA-BIAYA LINGKUNGAN INDONESIA Oleh Muhammad Rizkia Alghifari

Abstrak Pemerintah Amerika Serikat menghadapi biaya-biaya lingkungan yang sangat besar untuk membersihkan tempat-tempat penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang berasal dari produk industri sejak tahun 1940 an. Besar biaya tersebut baru diketahui belum lama ini. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa jenis pencemaran yang sama juga terjadi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangkitkan suatu perkiraan biaya yang yang akan dihadapi (ex-ante) oleh pemerintah Indonesia di masa depan. Perhitungan yang benar dari biaya-biaya lingkungan, sebagaimana terjadi di Amerika Serikat, hanya akan diperoleh (ex post), ketika kerusakan fisik telah terjadi dan ditemukan. Suatu perkiraan ex-ante memungkinkan isu-isu praktek pembuangan limbah B3 memasuki ranah politik untuk menghindarkan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.

Kata kunci : Limbah B3, Akutansi Lingkungan, Biaya Lingkungan Hal ini dapat membantu pemerintah atau lembaga internasional mendisain kebijakan pengelolaan limbah B3. Dalam studi ini, data proyek Superfund dari Negara Bagian Washington digunakan untuk merepresentasikan biaya pemulihan Amerika Serikat, dan data Input-Output Indonesia sebagai representasi budget tahunan Indonesia. Beberapa pendekatan dalam sebuah kerangka input-output digunakan untuk mentransfer biaya lingkungan Amerika Serikat kedalam ekonomi Indonesia. Perkiraan-perkiraan dibuat untuk biaya-biaya total untuk setiap sektor, untuk meremediasi lokasi penimbunan limbah B3 yang diasumsikan akan ditemukan di Indonesia. Biaya-biaya untuk program remediasi diperkirakan antara 0.4 hingga 1.6 persen dari GNP tahunan Indonesia. Kata kunci : Limbah B3, Akutansi Lingkungan, Biaya Lingkungan

PENGERTIAN LIMBAH B3 Pengertian limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia. Contoh limbah B3 ialah logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfide, fenol dan sebagainya.

Limbah Beracun Terdiri Dari: Limbah mudah meledak Limbah mudah terbakar Limbah reaktif Limbah beracun Limbah yang menyebabkan infeksi Berikut ini adalah produk rumah tangga yang mengandung B3 antara lain pengharum ruangan, pemutih pakaian, diterjen, pembesih kaca/jendela, parfum dll

PENGERTIAN AKUTANSI LINGKUNGAN Akuntansi lingkungan (Environmental Accounting) adalah istilah yang berkaitan dengan dimasukkannya biaya lingkungan (environmental costs) ke dalam praktek akuntansi perusahaan atau lembaga pemerintah. Biaya lingkungan adalah dampak (impact) baik moneter maupun non-moneter yang harus dipikul sebagai akibat dari kegiatan yang mempengaruhi kualitas lingkungan.(Djogo;2002)

Akuntansi biaya lingkungan merupakan pendekatan akuntansi biaya sistematis dan tidak hanya berfokus pada akuntansi untuk biaya proteksi lingkungan, tetapi juga mempertim-bangkan biaya lingkungan terhadap material dan energy. Akuntansi biaya lingkungan menunjukkan biaya riil atas input dan proses bisnis serta memastikan adanya efisiensi biaya dan diaplikasikan untuk mengukur biaya kualitas dan jasa.

Biaya-biaya yang terdapat dalam akuntansi biaya lingkungan: Biaya pemeliharaan dan penggantian dampak akibat limbah dan gas buangan (waste and emission treatment) Biaya pencegahan dan pengelolaan lingkungan (prevention and environmental management). Biaya pembelian bahan untuk bukan hasil produksi (material purchase value of non-product). Biaya pengelolaan untuk produk (processing cost of non-product output). Penghematan biaya lingkungan (environmental revenue). Potensially hidden costs. Contingent cost. Image and Relationship. Societal cost.

Macam - macam biaya akuntasi lingkungan

PENGERTIAN BIAYA LINGKUNGAN Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan. Juga biaya lingkungan sering didefinisikan secara sempit sebagai biaya yang terjadi dalam upaya pemenuhan dengan atau kaitan dengan hukum atau peraturan lingkungan.Biaya lingkungan perlu dilaporkan secara terpisah berdasarkan klasifikasi biayanya. Hal ini dilakukan supaya laporan biaya lingkungan dapat dijadikan informasi yang informatif untuk mengevaluasi kinerja operasional perusahaan terutama yang berdampak pada lingkungan.

Sumber : http://www.lingkungan-tropis.org/disain-biaya-biaya-lingkungan-soekmana-soma http://www.psychologymania.com/2012/10/pengertian-limbah-b3.html http://adi04wahyudi.wordpress.com/pendidikan/akuntansi-biaya-lingkungan/ http://dedysuarjaya.blogspot.com/2010/09/biaya-lingkungan.html

TERIMA KASIH