kain PETA KONSEP Hubungan antara sifat bahan Dengan bahan penyusunnya Benang kain kertas Kapas (Benag jahit) Bahan sintetis (benang nilon) serat tumbuhan serat hewan kayu
Standar Kompetensi bahan dengan penyusunannya dan 4. Memahami hubungan atara sifat bahan dengan penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses.
Kompetensi Dasar 4.1 Mendeskripsikan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya. Misalnya benang, kain dan kertas.
Indikator 4.1.1 Mendeskripsikan sifat benang 4.1.2 Menjelaskan bahan penyusun benang 4.1.3 Mendeskripsikan sifat kain 4.1.4 Menjelaskan bahan penyusun kain 4.1.5 Mendeskripsikan sifat kertas 4.1.6 Menjelaskan bahan penyusun kertas
HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN DENGAN BAHAN PENYUSUNNYA 4 HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN DENGAN BAHAN PENYUSUNNYA BENANG 1. Sifat Benang Benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas atau bahan sintetis (buatan).Sifat benang tergantung dari bahan penyusunnya.Benang yang terbuat dari kapas umumnya lebih kuat daripada benang nilon.
Oleh karena itu , benang dari kapas digunakan sebagai benang jahit Oleh karena itu , benang dari kapas digunakan sebagai benang jahit. Pakaian akan kuat dan tahan lama jika menggunakan benang jahit yang kuat pula. Sifat benang di antaranya lentur dan tidak mudah putus.
2. Bahan Penyusun Benang Benang merupakan susunan dari beberapa serat. Contoh benang jahit, benang kasur dan benang nilon. Benang jahit dan benang kasur terbuat dari serat kapas. Benang nilon terbuat dari serat nilon(bahan sintetis/buatan).
KAIN Sifat Kain Kain terbuat dari serat. Serat-serat ini dipintal membentuk benang. Benang kemudian ditenun untuk dijadikan kain.Serat ada dua macam, yaitu serat alami dan serat sintetis.Kain dari serat alami contoh, katun, wol, sutera.Kain dari serat sintetis contoh, nilon
wol, sutera. Kain dari serat sintetis contoh, nilon dan poliester wol, sutera.Kain dari serat sintetis contoh, nilon dan poliester. Adapun sifat-sifat kain sebagai berikut: a. Kain terbuat dari kapas (katun) beresifat lentur, lembut, serta mudah menyerap air. b. Kain terbuat dari wol bersifat mudah menyerap air, halus dan mudah menyerap air , halus dan terasa hangat saat dipakai. c. Kain sutera bersifat kuat, halus, dan memiliki kilau yang sangat indah. d. Kain sintetis (buatan) bersifat tidak mudah kusut,
kuat tetapi tidak nyaman dipakai, dan tidak mudah menyerap keringat. 2. Bahan Penyusun kain Sudah jelas diketahui bahwa kain terbuat dari serat yang dipintal menjadi benang kemudian ditenun menjadi kain. Adapun bahan penyusun kain sebagai berikut : a. Kain wol diperoleh dari bulu binatang misalnya kambing, biri-biri maupun unta.Bulu-bulu ini harus diolah terlebih dulu sebelum dipintal dan ditenun.Serat yang dihasilkan dari pengolahan . bulu-bulu hewan disebut serat wol.Pakaian dari wol merupakan pakaian bernilai tinggi b. Kain sutra diperoleh dari kepompong ulat sutera.
diolah terlebih dulu sebelum dipintal dan ditenun.Serat yang dihasilkan dari pengolahan bulu-bulu hewan disebut serat wol.Pakaian dari wol merupakan pakaian bernilai tinggi b. Kain sutra diperoleh dari kepompong ulat sutera. c. Kain sintetis diperoleh dengan mengolah bahan plastik. Bahan pakaian yang terbuat dari bahan serat sintetis di antaranya nilon dan poliester. d. Kain katun dibuat dari serat tumbuhan kapas.
KERTAS Sifat Kertas Kertas yang sering kita gunakan di antaranya kertas HVS, manila, karton dan kertas minyak. Adapun sifat-sifat kertas tersebut sebagai berikut : a. Kertas HVS merupakan kertas berwarna putih, digunakan untuk tulis menulis.
berwarna putih, digunakan untuk tulis menulis. b. Kertas manila cenderung lebih tebal dari kertas HVS, digunakan untuk membuat stopmap maupun berbagai kerajinan tangan. c. Kertas karton merupakan kertas yang sangat tebal dan kaku, digunakan untuk membuat kardus tempat menyimpan dan mengepak barang-barang.
d. Kertas minyak sifatnya tahan air biasanya digunakan untuk membungkus makanan. Pada umumnya kertas memiliki sifat mudah menyerap air dan cenderung mudah sobek. 2. Bahan Penyusun Kertas Kayu merupakan bahan dasar pembuatan kertas. Kayu dapat dibuat kertas karena memiliki serat selulosa yang kuat.Saat ini pengolahan ker
kertas melibatkan bahan-bahan lain sehingga mempunyai sifat yang berbeda. Misalnya untuk memperoleh kertas tahan air, lapisan lilin atau plastik ditambahkan pada permukaannya. Kertas juga dibuat lebih tebal dan padat agar tidak mudah sobek.
kain PETA KONSEP Hubungan antara sifat bahan Dengan bahan penyusunnya Benang kain kertas Kapas (Benag jahit) Bahan sintetis (benang nilon) serat tumbuhan serat hewan kayu