Sistem File dan Basis Data
5 5 Basis Data Mengapa Mempelajari Sistem File? Dapat memberikan perspektif sejarah. Mengajarkan kita bagaimana cara menghin- dari jebakan pada manajemen data. Karakteristiknya yang sederhana memudahkan kita untuk memahami tentang kerumitan ran- cangan sebuah basis data. Memberikan pengetahuan yang amat berman- faat bagaimana cara mengkonversi sebuah sistem file kedalam sebuah sistem basis data. Asal-Usul Sejarah
5 5 Basis Data Isi File PEGAWAI Gambar 1.3. Isi file pegawai Nama= Nama pegawai Tgl_Lahir= Tanggal Lahir NIP = No. Induk Pegawai Gaji = Gaji pokok pegawai Alamat= Alamat rumah
5 5 Basis Data Istilah Dasar Pada File
5 5 Basis Data Gambar 1.4. Isi file siswa Nomhs= Nomor mahasiswa Sks = SKS ditempuh Nama = Nama mahasiswa IPK = IP. Kumulatif Alamat= Alamat rumah Kode_wali = No. kode wali Isi File SISWA
5 5 Basis Data Gambar 1.5. Contoh sederhana sistem file. Contoh Sederhana Sistem File
5 5 Basis Data Manajemen Data Sistem File Sistem file memerlukan pemrograman dengan menggunakan bahasa genarasi ketiga (3GL) Pengembangan sejumlah file, administrasi akan menjadi sulit. Membuat perubahan struktur file yang ada adalah hal yang penting dan sulit. Kelengkapan keamanan untuk melindungi data adalah hal yang sulit untuk diprogram dan biasa nya cenderung diabaikan. Kesulitan mengumpulkan data akan membuat informasi menjadi terpisah-pisah. Tinjauan Sistem File
5 5 Basis Data Ketergantungan Struktural dan Data Ketergantungan struktural Perubahan pada setiap struktur file memerlukan modifikasi pada seluruh program yang meng- gunakan file tersebut. Ketergantungan Data. Perubahan pada setiap karakteristik data file memerlukan perubahan pada seluruh program yang mengakses data. Arti ketergantungan data berbeda antara format data secara logika dan fisik. Ketergantungan data membuat sistem file sangat tidak praktis bila dipandang dari segi pemro- graman dan manajemen data. Tinjauan Sistem File
5 5 Basis Data Definisi Field dan Konvensi Penamaan Pendefinisian record yang baik (fleksibel), dapat mengantisipasi kebutuhan pembuatan laporan dengan cara memecah field-field berdasarkan komponennya. Contoh : Asal Sekolah Nama, Alamat, Jurusan Alamat Siswa Jalan, Kota, Kode Pos Tinjauan Sistem File FieldIsi Nama_SiswaNama sekolah Asal_SekolahNama sekolah Alamat_SekolahAlamat sekolah Jurusan_SekolahJurusan sekolah
5 5 Basis Data Definisi Field dan Konvensi Penamaan Sebaiknya memilih nama field yang disukai. Sedapat mungkin nama field harus deskriptif dengan keterbatasannya. Nama field harus merefleksikan kebutuhan dokumentasi perancangnya dan kebutuhan pemrosesan dan pembuatan laporan pemakai (user) Tinjauan Sistem File
5 5 Basis Data Redudansi Data Redudansi data yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya: Inkonsistensi Data (kurangannya integritas data). Anomali Data Anomali modifikasi Anomali penyisipan Anomali pengahpusan Tinjauan Sistem File
5 5 Basis Data Gambar 1.6. Batasan basis data dan sistem file
5 5 Basis Data Gambar 1.7. Lingkungan sistem basis data Lingkungan Sistem Basis Data
5 5 Basis Data Komponen Sistem Basis Data Perangkat Keras (Hardware) Komputer Perangkat pendukung (peripherals) Perangkat Lunak (Software) Software sistem operasi Software DBMS Software program aplikasi dan utility Sistem Basis Data
5 5 Basis Data Komponen Sistem Basis Data Manusia/orang Administrator sistem Administrator basis data (DBA) Perancang basis data Sistem analis dan programmer Pemakai ( end user) Prosedur Instruksi dan aturan yang menentukan rancangan dan kegunaan sistem basis data Data Kumpulan dari fakta-fakta yang disimpan pada basis data Sistem Basis Data
5 5 Basis Data Komponen Sistem Basis Data Kerumitan sistem basis data tergantung pada beberapa faktor organisasi: Ukuran organisasi Fungsi organisasi Budaya korporasi organisasi Aktifitas dan lingkungan organisasi Solusi basis data harus memperhatikan efektifitas biaya dan strategi. Sistem Basis Data
5 5 Basis Data Tipe Sistem Basis Data Jumlah Pemakai (User) Single-user - Desktop database (perorangan) Multiuser - Workgroup database (kelompok kerja) - Enterprise database (perusahaan) Ruang Lingkup Desktop workgroup Enterprise Sistem Basis Data
5 5 Basis Data Tipe Sistem Basis Data Lokasi Tersentralisasi Tersebar Kegunaan Transaksi (Produksi) Pendukung keputusan Gudang data Sistem Basis Data
5 5 Basis Data Fungsi DBMS 1. Manajemen Kamus Data 2. Manajemen Penyimpanan Data 3. Transformasi dan Penyediaan Data 4. Manajemen Keamanan 5. Kontrol Akses Multi-User 6. Manajemen Backup dan Recovery 7. Manajemen Integritas Data 8. Bahasa Akses Basis Data (DDL & DML) dan Antarmuka Program Aplikasi 9. Antarmuka Komunikasi Basis Data Sistem Basis Data