Usaha Mikro, Kecil & Menengah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan EMA402 – Manajemen Rantai Pasokan
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
PENERAPAN e-PROCUREMENT
KEWIRAUSAHAAN & USAHA KECIL
Aspek Perijinan dalam Kewirausahaan
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
Bentuk-bentuk kerjasama dalam kegiatan bisnis M-5
Kuliah KS KEWIRAUSAHAAN
INOVASI PADA STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN.
PRINSIP WARALABA.
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
KOMPENSASI MANAJEMEN.
Pengangguran di Indonesia
WARALABA : BISNIS PROSPEKTIF BAGI UKM
Department of Business Adminstration Brawijaya University
BISNIS WARALABA (FRANCHISING)
PROSPEK BISNIS WARALABA BAGI UKM DAN PERATURAN DALAM BISNIS WARALABA
Oleh : Edwin Karim, SE., MM M-UKM.
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
Kewirausahaan DAN UKM AMRIN MULIA UN.
BADAN USAHA.
Bentuk – bentuk Perusahaan
Menjadi Wirausaha.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Skala dan Kelompok Perusahaan
PERUSAHAAN.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
PEREKONOMIAN INDONESIA
Bentuk-Bentuk Kerjasama Dalam Kegiatan Bisnis
2010 Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Lecture 2: Menjadi Entrepreneur.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
USAHA KECIL Dalam perkonomian Indonesia memegang peranan sangat penting, berkaitan dengan Kemampuan penyerapan tenaga kerja, Upaya pemberdayaan ekonomi.
Pertemuan X KEMITRAAN USAHA.
Badan Usaha.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
MODEL-MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UKM
PEMBANGUNAN USAHA KECIL MENENGAH & KEMITRAAN
DARI FRANCHISE KE WARALABA
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis
Bentuk-bentuk kerja sama dalam kegiatan bisnis
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
Manajemen Koperasi.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MERGER & AKUISISI Manajemen Keuangan 2.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Lecture 2: Menjadi Entrepreneur L. Setyobudi 2010.
Bab 1 Menjadi Wirausaha ENIS NIKEN HERAWATI, M.HUM.
Menjadi Wirausaha.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Bab 1 Menjadi Wirausaha. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan arti kewirausahaan Menjelaskan karakter seorang wirausaha Menjelaskan tipe-tipe wirausaha Menumbuhkan.
Transcript presentasi:

Usaha Mikro, Kecil & Menengah

KARAKTERISTIK UMKM Usaha Besar Usaha Menengah Usaha Kecil Usaha Mikro 55.586.176 Unit (98,79%) 629.418 Unit (1,11%) 48.977 Unit (0,09%) 4.968 Unit (0,01%) TOTAL : 56.539.560 UNIT Usaha Besar Omzet/tahun lebih dari Rp 50 Miliar Asset lebih dari 10 Miliar Usaha Menengah Omzet/tahun Rp 2,5 Miliar s.d. Rp 50 Miliar Asset Rp. 500 juta s.d. Rp 10 Miliar Usaha Kecil Omzet/tahun Rp 300 Juta s.d. Rp 2,5 Miliar Asset Rp. 50 juta s.d. Rp 500 Juta Usaha Mikro Omzet/tahun s.d.Rp 300 Juta Asset s.d. Rp. 50 juta PDB: 59,08% (Rp.4.869,5 T) TENAGA KERJA: 97,16% (107.657.509) EKSPOR NON MIGAS: 16,4% Rp.166.625,5 M) Diprediksi kontribusi oleh 678.415 KUKM potensial ekspor (1,2% dari total UKM) Sumber: UU No. 20/2008; Data BPS 2012

ARAH KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN KUKM (2010-2014) Peningkatan kapasitas, produktivitas, nilai tambah dan daya saing KUKM 1. Peningkatan Iklim Usaha yang Kondusif bagi Koperasi dan UKM 2. Peningkatan Akses Sumber daya Produktif 3. Pengembangan Jaringan Pemasaran Produk Koperasi dan UKM 4. Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi dan UKM 5. Penguatan Kelembagaan Koperasi

UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami krisis 1998 Meski dikelola dengan sederhana, pada saat itu mereka telah mengambil peran besar Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan penting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera, mandiri dan menolong banyak orang mengatasi pengangguran

Usaha Kecil Yaitu merupakan usaha yang dimiliki dan dioperasikan secara mandiri atau individu dan tidak dominan dalam bidang operasinya.

Karakteristik Usaha Mikro & Kecil Positif Tahan banting Flexibel Mandiri Efisien (dikerjakan seluruh anggota keluarga) Self (or family) financing Negatif Informal Skala ekonomi rendah TIdak ada standar dan SOP Belum menerapkan prinsip-prinsip manajemen Tidak disiapkan untuk menjadi besar atau tumbuh Pengembangan terbatas Ketidakmampuan merekrut karyawan berkualifikasi tinggi

Cara memulai Usaha Membeli perusahaan yang sudah ada Memulai usaha baru Membeli guna nama (Franchise)

DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA Usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas usaha.

Latar belakang Investasi yang menguntungkan Mendapatkan kendali atas perusahaan lain Memasuki pasar baru (area produk baru) melalui perusahaan yang sudah menguasai pasar Memastikan pasokan bahan baku (input produksi) lain Memastikan output produksi bagi pelanggan Diversivikasi usaha Ukuran perusahaan (skala perusahaan) Mendapatkan teknologi baru Mengurangi tingkat persaingan Mengurangi risiko

A. Merger Adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah satu di antaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut. Ada 3 jenis merger: a. Merger horizontal  penggabungan perusahaan yang masing-masing kegiatan bisnisnya sama +

b. Merger vertikal  penggabungan perusahaan yang masing-masing kegiatan bisnisnya berbeda satu sama lain tapi merupakan kelanjutan masing-masing produk PT. A  PT. B  PT. C C. Merger Konglomerasi  penggabungan perusahaan yang masing-masing kegiatan bisnisnya berbeda satu sama lain tapi tidak saling dukung dalam penggunaan produk PT. A + PT. B + PT. C dengan induk C + +

Tujuan merger Efisiensi aset dalam suatu kesatuan perseroaan Biaya produksi dapat ditekan Dapat melahirkan manajemen yang profesional Saling membantu apabila ada anggota yang merugi

Pelaksanaan merger bagi PT Menurut PP no 27 tahun 1998 pasal 6: Penggabungan hanya dapat dilakukan dengan persetujuan RUPS RUPS harus dihadiri min ¾ anggota dan disetujui min ¾ dari jumlah anggota yang hadir

Tahapan Merger menurut UU no 1 tahun 1995 Tahap perencanaan Persetujuan RUPS Pengumuman Rencana Penggabungan Pelaksanaan Pengumuman hasil penggabungan Tony Soebijono

B. Konsolidasi Adalah suatu penggabungan satu atau beberapa badan usaha sehingga merupakan satu kesatuan, DENGAN melebur badan usaha yang bergabung, sehingga membentuk badan usaha yang baru contoh PT. A + PT. B + PT. C = PT. D Tujuan konsolidasi  menyehatkan badan usaha, dalam hukum bisnis lebih dikenal dengan restrukturisasi

Aspek dalam Restruksturisasi badan usaha: Bisnis, melakukan penataan terhadap seluruh mata rantai perusahaan guna meningkatkan daya saing Keuangan, meningkatkan kinerja keuangan perusahaan agar efisien Manajemen, penataan sistem manajemen Organisasi, efiesiensi SDM, bagian, maupun pengambil keputusan Hukum, peningkatan statuts badan hukum perusahaan

C. Joint Venture Adalah suatu persetujuan antara dua pihak atau lebih, untuk melakukan kerjasama dalam suatu kegiatan Adalah kerja sama antara pemilik modal asing dengan pemilik modal nasional An enterprise in which two or more persons or companies temporarily join forces to undertake a particular project

Keuntungan joint venture Bagi mitra Nasional pendanaan dari PMA pemanfaatan manajemen asing membuka peluang pasar baru transfer teknologi Bagi mitra Asing akses sumber lokal akses pasar domestik kemudahan regulasi pemerintah

Kerugian Joint Venture Manajemen tidak bisa dikuasi penuh oleh mitra nasional Transfer teknologi tidak optimal Pasar sebagian besar dikuasi oleh mitra asing Harus dilakukan negosiasi  win win solution Antara keduabelah pihak sebelum joint venture dilakukan

Contoh ? Indomaret, alfamaret, babarafi, dll D. Franchise / Waralaba Peraturan Pemerintah no 16 tahun 1997 Adalah suatu perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan, atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan imbalan berdasarkan persyaratan dan/atau penjualan barang dan jasa. Contoh ? Indomaret, alfamaret, babarafi, dll

Jika ingin membeli hak waralaba Indomaret, langkah awal yang harus dipenuhi adalah : 1. Warga Negara Indonesia 2. Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa) 3. Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya 4. Investasi peralatan toko dan biaya waralaba Indomaret akan membantu Anda dalam menyiapkan pengelolaan toko dalam hal : 1. Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi 2. Perencanaan anggaran biaya 3. Studi kelayakan investasi 4. Tata ruang dan perencanaan toko 5. Pengurusan ijin usaha dan NPWP 6. Renovasi ruang usaha 7. Pembelian peralatan toko 8. Seleksi dan pelatihan karyawan 9. Standard kerja dan sistem penggajian karyawan 10. Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan 11. Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan 12. Program promosi penjualan