PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2009.
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
PRESENTASI BUPATI LINGGA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
KARAKTERISTIK KEMISKINAN NASIONAL KEBIJAKAN NASIONAL PENANGGULANGAN KEMISKINAN KEMISKINAN JAWA BARAT DALAM KONSTALASI KEMISKINAN NASIONAl KELEMBAGAAN TKPK.
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :

KEBIJAKAN PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN TA 2013
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
IMPROVING THE ENABLING ENVIRONMENT FOR SUGAR AND BIOETHANOL INDUSTRY COMPETITIVENESS Oleh : SUBIYONO Direktur Utama PTPN X (Persero) Jakarta, 21 Mei 2011.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALs
SELAMAT DATANG DI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN.
JOKO WIDODO. Sekilas Indonesia Luas Wilayah : Populasi Penduduk : 237,6 juta (data BPS tahun 2010) Laju Pertumbuhan Penduduk : 1,18% Produk Domestik Bruto.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2010.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
ANALISIS / REVIU SEKTOR PENDIDIKAN
Workshop Rehabilitasi & Rekonstruksi Usaha Peternakan Sapi
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
PENYEHATAN LINGKUNGAN
Laporan Pencapaian MDGs Provinsi Kepulauan Riau
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
ANGGOTA KELOMPOK KERJA FORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA
KABUPATEN CIAMIS Drs. H. KUSDIANA, MM Bappeda Ciamis
Potret Pembangunan Kesehatan Kota Semarang
PAPARAN KEPALA BAPPEDA KOTA BEKASI
Graf.
22 September 2014 Bappeda Jabar
Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB)
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN NEGARA
Universitas Udayana.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
5 VISI, MISI DAN PROGRAM PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA
Kebijakan Pariwisata Jawa Barat
H. Ahmad Marzuqi, S.E Dan Dian Kristiandi, S.Sos
TIM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROVINSI JAWA BARAT
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU BAPPEDA PROVINSI BENGKULU
October 17 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI KALIMANTAN.
ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KAB. KULON PROGO TAHUN 2017
PENGANTAR EVALUASI RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017
PEMBANGUNAN KESEHATAN
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Pembekalan KKN STTNAS, September 2017
Latihan Penyusunan RPJMD
METROPOLITAN CIREBON Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka Di susun oleh : aditiYA RAMDANI – BALEBAT.
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SAMARINDA PADA APBD PROVINSI KALTIM
Desk Penyusunan Perubahan Renja OPD Tahun 2012
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
FORUM KONSULTASI PUBLIK
PERUBAHAN RPJMD KOTA SURABAYA TAHUN
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
Transcript presentasi:

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT KEBIJAKAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN) PERGURUAN TINGGI SE-JAWA BARAT Disampaikan oleh : H. R I A D I, SKM, MPH. Kepala Biro Yansos Setda Provinsi Jawa Barat Pada Acara : Lokakarya Tata Kelola Penyelenggaraan KKN Tematik Perguruan Tinggi se-Jawa Barat Purwakarta, 28 Februari 2013 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 jo. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013; Keputusan Gubenur Jawa Barat Nomor: 423./Kep.901-Yansos/2011 Tentang  Forum Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Perguruan Tinggi Se-Jawa Barat

PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA SEJAHTERA Masyarakat yang secara lahir dan batin mendapatkan rasa aman dan makmur dalam menjalani kehidupannya VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008 – 2013 TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA MANDIRI Masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju, dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan publik berbasis e-government, energi, infrastruktur, lingkungan dan sumberdaya air DINAMIS Masyarakat yang secara aktif mampu merespon peluang dan tantangan zaman serta berkontribusi dalam proses pembangunan VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025 DENGAN IMAN DAN TAKWA, PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA 4

MISI 1 Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing VISI TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA MISI 2 Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal MISI 3 Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan untuk Pembangunan yang Berkelanjutan MISI 4 MISI 5 Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah dan Kualitas Demokrasi

Pengangguran : 13,1 Kabupaten/Kota : 26 Luas : 3.709.528,44 Ha Kecamatan : 625 Kelurahan : 638 Desa : 5.242 Penduduk 2010 Indonesia : 237.641.326 Jiwa Jabar : 43.021.826 Jiwa LPP : 1,9 % Penduduk Miskin : 11,27% Pengangguran : 13,1 PDRB : 321,87 Trilyun Inflasi : 6,46% LPE : 6,09% IPM (2011) : 72,82 AMH(2011) : 96,48 RLS (2011) : 8,2 th APK SD : 119,06 Rangking 5 APK SMP : 94,03 Rangking 23 APK SMA : 59,56 Rangking 31 APK PT : 11,11 Rangking 24 AHH (2011) : 68,40 AKI : 38,51 per 1.000 Kel Hidup AKB : 321,15 per 100.000 Kel Hidup PPP : 63,57

PENYIAPAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT POSISI PERENCANAAN TAHUN 2013 DALAM RPJMD DAN RPJPD 2013 Tahapan Pembangunan Jangka Menengah TAHAP DIVERSIFIKASI 2012 TAHAP PENGEMBANGAN 2011 TAHAP PEMANTAPAN 2010 2023-2025 TAHAP UPAYA MENUMBUH KEMBANGKAN MENCAPAI KEUNGGULAN MASYARAKAT JAWA BARAT DISEGALA BIDANG 2009 2018-2023 TAHAP PERSIAPAN MENCAPAI KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2013-2018 MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH 2008-2013 PENYIAPAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2005-2008 Tahapan Pembangunan Jangka Panjang Penataan dan persiapan pranata pendukung melalui kualitas sumber daya manusia 4

Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia Dengan Iman dan Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera Misi Pertama, Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing Misi Kedua, Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal Misi Ketiga, Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah Misi Keempat, Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan Misi Kelima, Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah dan Kualitas Demokrasi Fokus 2008-2013 : Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan, guna memasuki tahapan pembangunan jangka menengah periode ketiga tahun 2013-2018, yaitu : pencapaian kemandirian masyarakat Jawa Barat yang produktif dan memiliki daya saing, melalui Kesehatan dan Pendidikan, Pembangunan Infrastruktur Strategis, Revitalisasi Pertanian, Perdagangan, Jasa dan Industri Pengolahan yang Berdaya Saing, Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan, Penataan Struktur Pemerintahan Daerah. 5

KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan, kesehatan dan produktivitas untuk peningkatan sumber daya manusia Jawa Barat; Pengembangan kemampuan ekonomi untuk meningkatkan kemakmuran bagi masyarakat Jawa Barat; Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah; Pengendalian keseimbangan daya dukung lingkungan dan peningkatan mitigasi bencana; Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN JAWA BARAT KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT; PERMODALAN UMKM; FORMULASI PROGRAM LAYAK INVESTASI; PERBAIKAN IKLIM USAHA DAN KEPASTIAN HUKUM DESTINASI WISATA. PELAYANAN PUBLIK DAN KINERJA APARATUR KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN KARYA INOVASI MASYARAKAT; PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN. INFRASTRUKTUR WILAYAH; PENGENDALIAN DAN PEMULIHAN LAHAN KRITIS; KETAHANAN ENERGI; MITIGASI BENCANA; PERUBAHAN IKLIM. RENDAHNYA APK SMP/SMA/SMK/SEDERAJAT AKSESIBILITAS DAN MUTU PENDIDIKAN; BUDAYA DAERAH DAN KEARIFAN LOKAL; PRESTASI PEMUDA DAN OLAHRAGA; KETIMPANGAN PELAYANAN KESEHATAN RENDAHNYA PHBS; KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN PENGELOLAAN PENDUDUK. Kemanusiaan (SOSBUD) Infrastruktur dan Lingkungan (FISIK) Perekonomian Rakyat, Ketahanan Pangan dan Dunia Usaha (EKONOMI) Aparatur Pemerintah (PEMERINTAHAN)

KEBIJAKAN PEMPROV JABAR DALAM BENTUK PROGRAM-PROGRAM UNGGULAN DUA PENDEKATAN PROGRAM: 1. TEMATIK SEKTORAL 2. TEMATIK KEWILAYAHAN 9

10 COMMON GOALS PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN; PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN ; PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT; KEMANDIRIAN PANGAN ; PENINGKATAN KINERJA APARATUR ; PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH; KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU; PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP ; PEMBANGUNAN PERDESAAN; SERTA PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA.

40 KEGIATAN TEMATIK JAWA BARAT Kegiatan untuk menangani masalah kronis dan meningkatkan performance pembangunan di Jawa Barat Jabar bebas putus jenjang sekolah pendidikan fokus pendidikan 9 tahun di kabupaten dan 12 tahun untuk kota Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas dan pendidikan berbasis masyarakat Pengembangan pendidikan kejuruan dan pendidikan bertaraf internasional Pendidikan berkebutuhan khusus Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi. Pengembangan Fasilitas Pendidikan Olahraga dan Kepemudaan CG 1 PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN CG 2 PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, Puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan. Peningkatan Program Keluarga Berencana Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak (GERAKAN PENYELAMATAN MASA DEPAN/GEMAMAPAN : gizi buruk, posyandu, jamkesnas provinsi dan penyediaan fasilitas Rawat Gakin pada rumah sakit di 5 wilayah Peningkatan Layanan Rumah Sakit Rujukan HIV/AIDS , TBC, Flu Burung dan Narkoba Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat Pengembangan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat Provinsi Jawa Barat CG 3 PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT Peningkatan budaya masyarakat bekerja,perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM serta Pengentasan Kemiskinan Jawa Barat sebagai daerah tujuan investasi Pengembangan skema pembiayaan alternatif Pengembangan agribisnis, forest bisnis, marine bisnis, agroindustri, dan industri manufaktur Pengembangan Industri Kreatif dan wirausahawan muda kreatif Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional tahun 2013 Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani tahun 2013 Jawa Barat bebas rawan pangan (Ketahanan Pangan) Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan & irigasi) di sentra produksi pangan CG 4 KEMANDIRIAN PANGAN CG 5 PENINGKATAN KINERJA APARATUR Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintah daerah yang bersih dan akuntabel Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi publik yang berkualitas berbasis IT melalui Jabar Cyber Province Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakan hukum, Pengawalan Implementasi Produk Hukum serta peningkatan peran masyarakat dalam penyusunan dan penerapan kebijakan Kerjasama Pembangunan antar wilayah dan wilayah perbatasan Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas pembangunan Peningkatan Kemantapan Jalan dan Penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Kegiatan Ekonomi di Tanjung sari, Nagreg, Padalarang, Cicurug, Cisarua – Puncak dan Kota Bandung dan sekitarnya Pembangunan Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, dan Cianjur – Sukabumi- Bogor, Jakarta – Cirebon, Bandung – Tasikmalaya serta Jabar Selatan Peningkatan kondisi infrastruktur jalan dan perhubungan di wilayah perbatasan antar provinsi dan antar Kab/kota serta penciptaan pusat-pusat pertumbuhan baru Pembangunan infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis di Jawa Barat. CG6 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH CG 7 KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU Pelestarian seni budaya tradisional dan benda cagar budaya serta kearifan lokal sebagai jati diri masyarakat Jawa Barat Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat Pengembangan Destinasi wisata dengan fokus ekowisata, wisata budaya dan heritage serta wisata IPTEK yang terintegrasi dalam rangka destinasi wisata Jawa-Bali CG 10 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA Jabar mandiri energi perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestik Infrastruktur Air Bersih Perkotaan dan Perdesaan di Jawa Barat CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP Penanganan banjir lintas wilayah di Cekungan Bandung, Pantura dan Bodebek Konservasi dan rehabilitasi kawasan hulu DAS prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung, Citanduy) dan Kawasan Pesisir serta pulau kecil melalui Jabar Green Province Pengendalian pencemaran limbah industri , limbah domestik dan pengelolaan sampah regional CG 9 PEMBANGUNAN PERDESAAN Pembangunan perdesaan dengan menerapkan prinsip desa mandiri Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa 10

PRIORITAS PEMBANGUNAN BERBASIS TEMATIK KEWILAYAHAN 2010 (Kesepakatan Bersama antara Gubernur dengan Bupati/Walikota Nomor 912/05/Bapp) WKPP II (purwakarta) Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Karawang-Bekasi (21) Pengembangan industri manufaktur (22) Pengembangan industri perberasan (23) Pengembangan perikanan budidaya ikan air tawar dan air payau serta mangrove (24) Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah) (25) WKPP III (cirebon) Pengembangan agribisnis mangga (31) Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija (32) Pengembangan destinasi wisata pilgrimage (ziarah) dan cagar budaya (33) Pengembangan Taman Hutan Raya Ciremai (34) Pengembangan batik, industri makanan dan minuman olahan (35) WKPP IV (priangan) Pengembangan Kawasan Pendidikan dan Riset Terpadu di Jatinangor (4.1) Integrasi pengembangan agribisnis jagung dan ternak unggas, budidaya ikan air tawar di Kab. Ciamis dan Tasikmalaya serta ternak sapi perah di Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Sumedang dan Garut, domba Garut di Garut dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak di Kab. Garut (42) Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias di Kab. Bandung dan Bandung Barat (43) Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya (44) Pengembangan aktivitas ekonomi melalui destinasi wisata internasional, agribisnis dan bisnis kelautan dalam rangka perintisan PKN Pangandaran (45) WKPP I (BOGOR ) Integrasi sentra penggembalaan ternak sapi potong dan domba di Kab. Cianjur dan Kab./Kota Sukabumi (11) Pengembangan destinasi wisata Bogor, Puncak, Sukabumi dan Cianjur (12) Pengembangan aktivitas ekonomi berbasis agribisnis, bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuanratu (13) Pusat Pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional (14) Pengembangan sistem agribisnis beras berkualitas (varietas pandan wangi) (15) 11 13

WKPP III WKPP II WKPP I WKPP IV 12

PEMETAAN LOKASI KKN TEMATIK PERGURUAN TINGGI 2012 PENDEKATAN PETA IPM JAWA BARAT TAHUN 2009 DATA IPM : 70,24 UNIV. SINGAPERBANGSA DATA IPM : 76,72 UNIV . ISLAM 45 BEKASI DATA IPM : 71,61 UNIV. PENDIDIKAN INDONESIA DATA IPM : 68,18 UNIV. WILARODRA DATA IPM : 73,39 DATA IPM : 71,51 UNIV. SUBANG DATA IPM : 79, 49 UNIV . IBNU KHALDUN BGR DATA IPM : 75,28 DATA IPM : 69,22 UNIV. PASUNDAN BANDUNG DATA IPM : 72,23 STAI YAPERI CIBINONG BOGOR UNIV. DJUANDA BGR DATA IPM : 76,08 STAINI PARUNG BOGOR STIT SIROJUL FALAH BGR DATA IPM : 71,29 UNIV. KUNINGAN DATA IPM : 72,80 UNIV. ISLAM NUSANTARA DATA IPM : 69,64 UNIV. SURYA KANCANA DATA IPM : 71,78 STAI MHA BANJAR DATA IPM : 70.69 STAI PUI MJL DATA IPM : 71,15 UNIV. MUHAMADIYAH UNPAD DATA IPM : 75,33 STAI AL MASTHURIYAH DATA IPM : 71,79 STAI PUTRA GALUH UNIGAL CIAMIS IAI DARUSALAM DATA IPM : 76.46 UIN SUNAN GUNUNG DJATI DATA IPM : 74,76 UNSIL TASIK DATA IPM : 74,42 UIN SUNAN GUNUNG DJATI DATA IPM : 73,70 STKIP SILIWANGI DATA IPM : 75,87 STKIP SILIWANGI DATA IPM : 71,61 ITB STKIP GARUT UNJANI DATA IPM : 72,26 IAI LM SURYALAYA TASIK

CAPAIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2008 - 2013 NO INDIKATOR Satuan Capaian Kondisi Awal Tahun Capaian 2011 terhadap 2007 2007 2008 2009 2010 2011 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) : poin 70.71 71.12 71.64 72.29 72.82 2.11   a. Indeks Kesehatan (IK) 71.00 71.33 71.67 72.00 72.34 1.34 a.1 Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 67.60 67.8 68.00 68.20 68.40 0.80 a.2 Angka Kematian Bayi per 1000 KH 39.38 38.51 N/A a.3 Angka Kematian Ibu per 100.000 KH 228 b. Indeks Pendidikan (IP) 80.21 80.35 81.14 81.95 82.55 2.34 b.1 Angka Melek Huruf (AMH) persen 95.32 95.53 95.98 96.18 96.48 1.16 b.2 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 7.50 7.5 7.72 7.95 8.20 0.70 b.3 Angka Partisipasi Kasar (APK)*) : - APK SD 108.90 107.25 117.18 119.06 - APK SLTP 84.64 86.62 93.97 94.03 - APK SLTA 49.32 48.73 57.50 59.56 b.4 Angka Partisipasi Murni (APM)*) : - APM SD 94.17 94.19 95.58 96.88 - APM SLTP 67.27 71.36 72.04 - APM SLTA 38.29 38.31 46.37 46.51 c. Indeks Daya Beli (IDB) 60.93 61.66 62.10 62.91 63.57 2.64 c.1 Purchasing Power Parity (PPP) ribu rupiah 623.64 626.81 628.71 632.22 635.10 11.46 2 Demografi a. Jumlah Penduduk juta jiwa 41.48 42.19 42.69 43.02 43.05 1.57 a.1 Laki-laki 20.92 21.26 21.51 21.88 21.91 0.99 a.2 Perempuan 20.56 20.93 21.18 21.15 0.58 b. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1.83 1.7 1.2 1.89 1.90 0.07 c. Kepadatan Penduduk jiwa per km2 1,092 1,108 1,124 1,140 48.00 3 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) a. Nilai PDRB : a.1 Atas Dasar Harga Berlaku (adhb) triliun rupiah 526.60 602.42 689.84 770.66 861.01 334.41 a.2 Atas Dasar Harga Konstan (adhk) 274.18 290.17 303.40 321.87 343.11 68.93 b. PDRB per Kapita : 13

CAPAIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2008 – 2013 (Lanjutan)   b.1 PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (adhb) ribu rupiah 12,158 14,309 15,372 17,899 19,646 7,488 b.2 PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Konstan (adhk) 6,445 689 709 7,476 7,829 1,384 c. Investasi (PMTB adhb) triliun rupiah 87.13 106.10 116.39 136.62 156.3 69.21 d. Laju Pertumbuhan Investasi (Pemb. Modal Tetap Bruto/PMTB) adhb persen 20.19 21.26 9.70 17.38 9.77 (10.42) e. Laju Pertumbuhan Investasi (Pemb. Modal Tetap Bruto/PMTB) adhk 9.33 4.77 4.94 5.74 N/A f. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah : - Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (adhb) 37.59 46.48 58.17 66.51 76.55 38.96 - Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (adhk) 18.11 16.80 18.70 18.72 19.83 1.72 h. Ekspor : - Ekspor (adhb) 231.44 257.81 245.21 278.07 304.82 73.38 - Ekspor (adhk) 134.66 121.79 127.57 144.97 153.68 19.02 i. Impor : - Impor (adhb) 140.32 220.44 197.26 219.69 253.13 112.81 - Impor (adhk) 108.10 96.36 92.92 101.52 114.75 6.65 4 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 6.41 5.83 4.29 6.09 6.48 0.07 5 Inflasi 5.10 11.11 2.02 6.62 3.10 (2.00) 6 Ketenagakerjaan a. Penduduk Usia Kerja (15 tahun ke atas) juta orang 29.18 29.71 30.18 30.29 31.08 1.90 b. Penduduk Angkatan Kerja 18.24 18.74 18.98 18.89 19.36 1.12 c. Penduduk Bekerja (15 tahun ke atas) 15.85 16.48 16.90 16.94 17.45 1.60 d. Penganggur (Mencari Kerja) 2.38 2.26 2.08 1.95 (0.48) e. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 62.50 63.09 62.89 62.27 (0.23) f. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 13.05 12.07 10.95 10.33 9.83 (3.22) 7 Kemiskinan a. Jumlah Penduduk Miskin 5.45 5.32 4.98 4.64 (0.81) b. Persentase Penduduk Miskin terhadap Total Penduduk 13.16 12.61 11.96 11.27 10.65 (2.51) 8 a. Indeks Pembangunan Gender poin 61.4 61.81 b. Indeks Pemberdayaan Gender 54.4 55.51 9 Indeks Gini 0.34 0.35 0.36 0.37 14 Sumber : BPS Tahun 2008 - 2011

PERKEMBANGAN IPM JAWA BARAT TAHUN 1996-2011 71,12 70,32 15

Perkembangan Tingkat Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2007-2010, Provinsi Jawa Barat Kemiskinan Tahun 2011: 10,65 Sumber Data : Biro Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Tingkat kemiskinan di Jawa Barat pada tahun 2010 sebesar 11,27%, sedangkan jumlah penduduk miskin sebanyak 4,773 juta orang. Tingkat kemiskinan di Jawa Barat dari tahun 2007 s/d 2010 mengalami penurunan sebesar 2,27% atau jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 687.000 orang. 16

TERIMA KASIH

JAWA BARAT GREEN PROVINCE Pel.Cirebon Pel. Cilamaya MCR Bandara Int. Jabar Kertajati Tol Kanci-Pejagan Tol Cikampek-Palimanan PROVINSI JAWA TENGAH Pel. Tarumajaya Tol CISUMDAWU Waduk Jatigede DKI JAKARTA MCB M BDB PKNp Tol Ciranjang-Padalarang Tol SOROJA PANGANDARAN Tol Bogor Ringroad Bandara Nusawiru Tol Sukabumi-Ciranjang Tol Ciawi-Sukabumi TPI Pangandaran RANCABUAYA PKN PALABUHAN-RATU PROVINSI BANTEN Jalan Lintas Selatan Jabar TPI Pelabuhan Ratu Bandara Citarate ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025 JAWA BARAT GREEN PROVINCE

PROGRAM AKSI 40 KEGIATAN TEMATIK 7/11/2011 PROGRAM AKSI 40 KEGIATAN TEMATIK Kegiatan untuk menangani masalah kronis dan meningkatkan performance pembangunan di Jawa Barat ∆

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN 7/11/2011 Jabar bebas putus jenjang sekolah pendidikan fokus pendidikan 9 tahun di kabupaten dan 12 tahun untuk kota Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas dan pendidikan berbasis masyarakat Pengembangan pendidikan kejuruan bertaraf internasional Pendidikan berkeadilan Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi. Pembinaan Pemuda dan Olahraga CG 1 PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN ∆

PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN 7/11/2011 CG 2 PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di PUSKESMAS dan pemenuhan sumber daya kesehatan. Peningkatan Program Keluarga Berencana Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak (GERAKAN PENYELAMATAN MASA DEPAN/GEMAMAPAN) Peningkatan Layanan Rumah Sakit Rujukan HIV/AIDS , TBC dan Flu Burung Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat Pengembangan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat ∆

PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT CG 3 PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT Peningkatan budaya masyarakat bekerja dan perluasan lapangan kerja serta kesempatan berusaha UMKM Jawa Barat sebagai daerah tujuan investasi Pengembangan skema pembiayaan alternatif Pengembangan agribisnis, forest bisnis, marine bisnis, agroindustri, dan industri manufaktur Pengembangan Industri Kreatif dan wirausahawan muda kreatif

Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional tahun 2013 Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani tahun 2013 Jawa Barat bebas rawan pangan Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan & irigasi) di sentra produksi pangan CG 4 KEMANDIRIAN PANGAN

PENINGKATAN KINERJA APARATUR CG 5 PENINGKATAN KINERJA APARATUR Peningkatan Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintah daerah yang bersih dan akuntabel Peningkatan kualitas komunikasi dan Pelayanan Publik berbasis IT dalam kerangka Jabar Cyber Province Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakan hukum, Pengawalan Implementasi Produk Hukum serta peningkatan peran masyarakat dalam penyusunan dan penerapan kebijakan Kerjasama Pembangunan antar wilayah dan wilayah perbatasan Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas pembangunan

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH CG6 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Kegiatan Ekonomi di Tanjung sari, Nagreg, Padalarang, Cicurug, Cisarua – Puncak dan Kota Bandung dan sekitarnya Pembangunan Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, dan Cianjur – Sukabumi- Bogor, Jakarta – Cirebon, Bandung – Tasikmalaya serta Jabar Selatan Peningkatan kondisi infrastruktur jalan dan perhubungan di wilayah perbatasan antar provinsi dan antar Kab/kota serta penciptaan pusat-pusat pertumbuhan baru Pembangunan infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis di Jawa Barat.

KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU CG 7 KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU Jabar mandiri energi perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestik Infrastruktur air bersih dan air kotor perkotaan dan perdesaan di Jawa Barat

PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP Penanganan banjir lintas wilayah di Cekungan Bandung, Pantura dan Bodebek Konservasi dan rehabilitasi kawasan hulu DAS prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung, Citanduy) dan Kawasan Pesisir serta pulau kecil melalui Jabar Green Province Pengendalian pencemaran limbah industri , limbah domestik dan pengelolaan sampah regional

PEMBANGUNAN PERDESAAN CG 9 PEMBANGUNAN PERDESAAN Pembangunan perdesaan dengan menerapkan prinsip desa mandiri Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa

PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA Pelestarian seni budaya tradisional dan benda cagar budaya serta kearifan lokal sebagai jati diri masyarakat Jawa Barat Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat Pengembangan Destinasi wisata dengan fokus ekowisata, wisata budaya dan heritage serta wisata IPTEK yang terintegrasi dalam rangka destinasi wisata Jawa-Bali CG 10 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA