Alat Bantu dan Alat Ukur Session 2 ABAU Pengenalan Jigs and Fixture Pringgo Widyo Laksono Teknik Industri UNS
Jig dan fixture Jig dan fixture adalah alat pemegang benda kerja selama proses pemesinan sehingga diperoleh produk yang seragam Jig adalah alat khusus yang berfungsi memegang, menahan, atau diletakkan pada benda kerja yang berfungsi untuk menjaga posisi benda kerja dan membantu/mengarahkan pergerakan pahat (jig is a fixture having additional system of tool guidance) Fixture adalah alat khusus yang berfungsi mengarahkan, memegang, menahan benda kerja yang berfungsi untuk menjaga posisi benda kerja selama proses pemesinan (to enable easy, consistently, accurate locating, supporting, clamping, and setting elements for higher productivity & higher quality in batch production)
Tujuan utama menggunakan jig & fixture Menghilangkan penandaan, punching, uji coba pemasangan posisi, dan pengecekan berulang Mudah, cepat serta akurat konsisten penempatan, pemasangan dan klem benda kerja terhadap pahat. Mengarahkan pahat. Meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas Mengurangi kebutuhan skill operator Mengurangi reject dan biaya keseluruhan
Design Jig and Fixture Base & body Locating elements & system Supporting system Clamping elements & system Tool guides (bush & frame) Indexing system if needed Auxiliary elements (fastener etc)
Faktor essensial yang dipertimbangkan selama mendesain Jig & Fixture Easy & quick consistently accurate locating Provide strong, rigid & stable supporting Tool guidance for accuracy and safety Easy & quick uninterupting loading & unloading Use minimum and standard parts Adjustable locating for part size variation Chip removal Ergonomics & Safety Manufacturability Service life & cost
Material jig and fixture HSS, Die steels, carbon steels, case hardening steels, high tensile steels, cast iron, mild steels,steel casting, fibre nylon, phosper bronze Bisa dibuat dengan macam2 material, dikeraskan agar tidak cepat aus, menggunakan non ferro untuk menghindari aus benda kerja seperti ulir baut dan bahkan menggunakan fiber atau nylon untuk menghindari kerusakan benda kerja.
Jigs and Fixtures
Jenis Jig Nama jig tergantung dari cara pembentukan jig yang bersangkutan, bisa memiliki bushing atau tanpa bushing, Secara umum dibagi menjadi dua; boring jig, untuk proses boring lubang yang terlalu besar untuk di-drill atau ukuran lubang tidak sesuai diameter pahat drill (tidak standar) drill jig, untuk proses drill, ream, tap, chamfer, countersink, reverse countersink dll
Drill Jig Drill jig dibagi dua: Jig terbuka, pengerjaan hanya pada satu sisi benda kerja Jig tertutup, pengerjaan lebih dari satu permukaanbenda kerja
Templete Jig Menitikberatkan pada akurasi, biasanya tidak diklem
Jigs
Jigs
Plate Jig Jika diperlukan dapat ditambahkan penyangga (leg) untuk mengangkat benda kerja dari dasar
Sandwich Jig • Terbentuk dari plate jig dan ditambah dengan plat belakang • Ideal untuk benda kerja yang tipis, mudah melengkung atau tertekuk
Angle-plate Jig • Untuk benda kerja yang diproses dengan sudut 900 dari mounting lokatornya Modified Angle-plate Jig • Untuk benda kerja yang diproses dengan sudut tidak sama dengan 900 dari mounting lokatornya
Box Jig atau Tumble Jig • Melingkupi seluruh benda kerja untuk pengerjaan beberapa permukaan dalam satu kalipemasangan
Leaf Jig • Box jig ukuran kecil dengan plat yang mudah dibuka dan ditutup untuk mempercepat loading dan unloading. • Perbedaan dengan box jig: lebih kecil, tidak menutup seluruh permukaan benda kerja
Trunnion Jig Rotary jig untuk benda kerja berukuran sangat besar atau benda kerja yang memiliki bentuk tidak biasa/rumit
• Pergerakan plate diatur oleh pompa Pump Jig • Pergerakan plate diatur oleh pompa • Sangat menghemat waktu loading dan unloading Channel Jig • Box jig yang paling sederhana. Jika digunakan jig feet dapat dilakukan pemesinan pada tiga permukaan
Jigs
Clamp effect
clearance
Jenis Fixture Penamaan fixture menyatakan bagaimana proses pembentukan fixture tersebut Fixture diklasifikasikan berdasarkan penggunaannya pada suatu jenis mesin tertentu. Fixture yang digunakan pada mesin milling disebut milling fixture. Lathe-radius fixture adalah fixture yang digunakan pada mesin bubut untuk memproses radius/silinder
Plate Fixture Bentuk fixture paling sederhana Tersusun dari pelat datar dan beberapa locator dan klem Sederhana dan adaptif sehingga sangat luas penggunaannya
Vise-jaw Fixture Untuk memproses benda kerja ukuran kecil Cekam standar diganti dengan cekam yang diperlukan Paling murah Ukuran vise yang tersedia menjadi kendala
Indexing Fixture Untuk benda kerja yang harus dikerjakan dengan jarak (linier/ angular) antar pemesinan yang sangat presisi
Multi-station Fixture Untuk proses yang kontinu Kecepatan tinggi, volume produksi yang besar Duplex fixture, bentuk multi-station yang paling sederhana, menggunakan dua stasion
Profiling Fixture Menggunakan pola/profil bagi proses pemesinan permukaan yang rumit
3 proses permesinan dasar untuk lot size Permesinan konvensional tanpa jig and fixture Permesinan konvensional dengan jig n fixture Permesinan otomatis tunggal (machine transfer & CNC machine)