PENINGKATAN MINAT DAN MOTIVASI SISWA SMU/MAN TERHADAP BIDANG FISIKA DI DAERAH-DAERAH PINGGIRAN KOTAMADYA PADANG Rahmat Rasyid M.Si , Dr. Elvaswer , Zurniyanti.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI KEGIATAN KKG BERMUTU 2010
Advertisements

“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
PENGERTIAN PTK CLASS ROOM ACTION RESEARCH
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
MEDIA E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN REPRODUKSI VIRUS
BAGAIMANA METODE PENELITIAN PADA ILMU KOMPUTER / INFORMATIKA ?
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Seminar Laporan Penelitian Kampus Wates Identifikasi Masalah Masih kurangnya intensitas sosialisasi dari pemerintah tentang pembelajaran tematik.
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
Dari Mana Dimulai… I. REFLEKSI II. MASALAH created by_Deyner Mengga.
Syarat-syarat data yang baik adalah:
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
PENELITIAN EKSPERIMEN
SITI ZULAEKAH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN TEKNIK DENGAR CATAT 5W+1H PADA PESERTA DIDIK KELAS.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
DAN INSTRUMEN KARYA ILMIAH
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kelompok 5 Vivin Anggraeni ( ) Erna Yuliati ( )
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
CATUR LESTARI WULANDARI, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Mengetik Manual dengan Menggunakan Sistem 10 Jari pada Siswa Kelas.
INTANI WIDYASTUTI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI LANGSUNG DENGAN MEDIA FOTO SISWA KELAS IX SMP AL-ISLAM.
ZULFIANTI ELFANI, Upaya Peningkatan Penguasaan Kosakata untuk Memahami Wacana Tertulis Bahasa Arab Melalui Penerapan Teknik Demonstrasi dan.
SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (E-LEARNING WEB EDMODO)
ASRI WINAHYU, PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI TEKNIK DESKRIPSI BENDA KONKRIT SISWA KELAS V SD NEGERI BANJARSARI 2 KECAMATAN.
ELI ERNAWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA.
INTAN RAHMAWATI, HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL PRAKTIK MATA PELAJARAN MENJAHIT 1 PEMBUATAN SAKU, PADA SISWA KELAS 10 JURUSAN TATA.
ANA DHAOUD DAROIN. A. Identifikasi MasalahMasalah B. Menganalisis Masalah Menganalisis C. Merumuskan Masalah Penelitian Merumuskan D. Merumuskan Hipotesis.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENERAPAN APLIKASI TUTORIAL FISIKA UNTUK SLTP DAN Ibnu Sina,
EKO RUDYANTO, Pembelajaran Seni Grafis Cetak Saring pada Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Pati.
URIP PRIYATUN, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA.
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
Oleh : DAPIT MELIJANA NIM :
IBNU DEWI AMBARWATI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 4 UNGARAN.
RIA RISKANIA ANITA SARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN.
COMPUTER BASED INSTRUCTION
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
Oleh : AZRUDDIN SITOMPUL
PROPOSAL OLEH NANI ARIFIN Npm : O32
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
بسم لله الرحمن الرحيم Dengan menyebut asma Allah
Berbasis Komputer (Studi Kasus: Mata Kuliah Sistem Keamanan Komputer) Perancangan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan for further.
CONTOH PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT TERKINI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF Gatot Kurniawan
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan,
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM :
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI (LLDIKTI)
Muhamad Zainudin. A Latar Belakang SMP Negeri 3 SATAP Domande merupakan satu- satunya SMP yang ada di kampung Domande. Proses pembelajaran dalam sekolah.
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
Transcript presentasi:

PENINGKATAN MINAT DAN MOTIVASI SISWA SMU/MAN TERHADAP BIDANG FISIKA DI DAERAH-DAERAH PINGGIRAN KOTAMADYA PADANG Rahmat Rasyid M.Si , Dr. Elvaswer , Zurniyanti ST Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas Padang

Abstrak Kurangnya pemahaman tentang hakikat, konsep dan manfaat menyebabkan banyak siswa yang tidak tertarik dan tidak termotivasi untuk mempelajari ilmu fisika. Berdasarkan nilai NEM, terjadi kesenjangan prestasi antara daerah pinggiran dengan pusat kota, sehingga daerah pinggiran kota menjadi prioritas pertama untuk diteliti. Media software CAI (Computer-Assisted Instruction) yang digunakan sebagai sarana penelitian, telah memberikan hasil yang cukup significant yaitu meningkatnya tingkat ketertarikan/minat awal siswa terhadap pelajaran fisika dari 67% menjadi 80% dan tingkat motivasi tinggi meningkat dari 2 siswa(7%) menjadi 5 siswa (17%). Kata kunci : Tingkat ketertarikan/minat, tingkat motivasi, media software CAI.

1. PENDAHULUAN Proses pembelajaran umumnya cenderung dimulai dengan penyampaian informasi berupa definisi, pengertian2 dari suatu obyek abstrak dalam bentuk rumus2 , diikuti contoh2 soal, diakhiri dengan latihan soal2. Sukarnya pelajaran fisika bagi siswa karena pada umumnya buku teks fisika lebih didominasi oleh hitungan matematis dan guru kurang bisa menjelaskan fisika dengan contoh-contoh sederhana, menarik dan gampang dimengerti siswa. Teknologi multimedia yang berupa animasi, gambar statik, suara, musik, teks, gambar bergerak atau film telah lama diteliti oleh para ilmuwan dapat membantu pemahaman siswa memahami konsep suatu ilmu yang dipelajari.

2. PERUMUSAN MASALAH Apakah siswa akan menjadi lebih tertarik/berminat pada pelajaran fisika jika guru menggunakan media software CAI? Apakah siswa akan menjadi lebih termotivasi pada pelajaran fisika jika guru menggunakan media software CAI?

3. LANDASAN TEORI Metode aplikasi media CAI dalam membantu tugas guru menanamkan konsep fisika secara utuh. Aspek-aspek kepribadian dalam ilmu psikologi : Aspek kognitif (pengetahuan, kemahiran) Aspek dinamik-afektif (perasaan, minat, motivasi, sikap) Aspek motorik (pengamatan) Teori motivasi dalam pendidikan

4. METODE PENELITIAN Metode penelitian kualitatif dengan teknik eksperimen pembelajaran (teaching experiment technique). Teknik pelaksanaan penelitian Teknik purposive sampling (TPS) Teknik persentase kelas Metode triangulasi: teknik pengumpulan data bersifat cross-check dari beberapa teknik pengumpulan data yang telah dilakukan yaitu dari observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi.

5. HASIL-HASIL PENELITIAN

Tingkat Ketertarikan/Minat Siswa No Aspek pertanyaan Kuesioner Awal Kuesioner Akhir 1 Rentang nilai Fisika di SMP kelas 3 ≤ 5,00 3.6 % 5,01 – 6,74 64.3 % 6,75 – 8,24 25 % ≥ 8,25 7.1 % 2 Ketertarikan belajar Fisika di SMP Tertarik 75 % Tidak tertarik 3 Ketertarikan belajar Fisika di SMA 67 % 80 % 33 % 20 %

Tingkat Motivasi (TPS) (Pelatihan Awal) No Aktivitas Skor Frek. total Subyek Penelitian (4 siswa terpilih) GAS KKL ZAA RDC Frek 1 Alat Bantu (buku catatan, latihan, dan cetak ) 20 6 5 17 3 10 2 7 Kesempatan menambah nilai (mengerjakan PR, membahas latihan, aktif berpendapat & bertanya) 35 21 12 Aktif mencatat dan menyimak pelajaran 8 4 Inisiatif mencari tambahan informasi dari luar 29 Jumlah total 100 39 71 % 51 % 50 % 26 %

Tingkat Motivasi (TPS) (Pelatihan Akhir) No Aktivitas Skor Frek. total Subyek Penelitian (4 siswa terpilih) GAS KKL ZAA RDC Frek 1. Persentase Kehadiran 15 6 2 Alat Bantu (buku catatan, latihan, dan cetak ) 5 13 3 8 Kesempatan menambah nilai (mengerjakan PR, membahas latihan, aktif berpendapat & bertanya) 30 21 14 20 12 17 7 4 Aktif mencatat dan menyimak pelajaran 10 Inisiatif mencari tambahan informasi dari luar 25 1 Jumlah total 100 39 85 % 68 % 63 % 42 %

Tingkat Motivasi Kelas (%) No. Penilaian Motivasi Rentang Nilai (x) ∑ awal akhir % 1. 2. 3. 4. Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah x ≥ 80 % 65 % ≤ x < 80 % 50 % ≤ x < 65 % x < 50 % 2 13 10 3 5 16 1 7 46 36 11 17 58 4 TOTAL SISWA 28 100

6. PEMBAHASAN Hasil tingkat ketertarikan/minat siswa meningkat 13% dari 67% menjadi 80%. Siswa menjadi tertarik karena siswa merasa ada variasi dalam metode pengajaran dimana ternyata fisika (1)mudah dimengerti (2) tidak selalu butuh hitungan (3) ada manfaat yang diperoleh. Hasil tingkat motivasi dengan teknik purposive sampling, siswa GAS menjadi siswa dengan tingkat motivasi tertinggi. Siswa KKL & ZAA tingkat motivasi hampir sama. Siswa RDC menjadi semakin aktif bertanya dan berpendapat dan ada kemauan untuk mendapatkan informasi dari luar. Persentase dari tingkat motivasi rata-rata kelas menunjukkan bahwa siswa yang bermotivasi tinggi meningkat sebesar 10% yaitu dari 2 siswa (7%) menjadi 5 siswa (17%). Ada korelasi langsung dengan tingkat ketertarikan siswa. Sebagian besar siswa MAN 1 khususnya kelas I3 memiliki motivasi belajar fisika umumnya baik.

7. KESIMPULAN Terdapat hubungan timbal balik antara minat dan motivasi, apabila seorang siswa sudah tertarik/berminat dengan pelajaran fisika, dia akan termotivasi untuk lebih jauh mempelajarinya. Sebaliknya bila dia sudah termotivasi untuk mempelajari fisika, dia juga akan semakin tertarik/berminat dengan fisika. Pemakaian media software CAI dapat menarik minat siswa untuk belajar Fisika. Dalam setiap kegiatan belajar mengajar menjadikan suasana belajar menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Untuk meningkatkan motivasi belajar Fisika, media software CAI mampu menjembatani materi yang bersifat abstrak menjadi konkrit.

Rencana Penelitian Selanjudnya PENINGKATAN MINAT DAN MOTIVASI SISWA SMU/MAN TERHADAP BIDANG FISIKA DI DAERAH-DAERAH PINGGIRAN KOTAMADYA PADANG

Latar Belakang Belum adanya model pembelajaran sains yang terintegrasi dengan nilai-nilai ajaran agama (hukum-hukum alam).

Perumusan Masalah Apakah siswa akan menjadi lebih tertarik/berminat dan termotivasi pelajaran fisika jika guru menggunakan metode pembelajaran terintegrasi antara sains dengan nilai-nilai agama (hukum-hukum alam)?

Tujuan Penelitian Untuk menentukan apakah metode integrasi ini dapat lebih meningkatkan tingkat minat dan motivasi siswa SMU/MAN terhadap pelajaran fisika? Untuk menentukan seberapa besar tingkat siswa SMU/MAN dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama (hukum-hukum alam) dalam materi pembelajaran fisika dan dalam sikap/prilakunya.

Sistematika Penulisan Nilai Illahiyah Nilai Agama Nilai Sains Nilai agama dan nilai sains yang terintegrasi dalam proses pembelajaran fisika Tanggung jawab, Disiplin, Jujur, Adil, Kerjasama,Visioner, dan Peduli (Nilai Insaniyah/praktis)

Hipotesis Terdapat hubungan yang kuat antara nilai rapor siswa dengan pemahaman materi terpadu fisika + nilai-nilai agama (hukum-hukum alam). Terdapat hubungan yang kuat antara materi (konten) ilmu fisika dengan proses pembelajaran yang mempraktekkan nilai-nilai agama.

Metode Penelitian Merupakan penelitian dan pengembangan pendidikan (Educational Research and Development ) atau Educational R & D Data-data dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif (statistik) dan analisis kualitatif secara simultan (teaching experiment methodology).

Tahapan Penelitian Studi pendahuluan kajian pustaka dan survey lapangan. Mengungkapkan beberapa informasi tentang nilai agama dan nilai fisika serta hasil2 penelitian terkait. Perancangan dan pengembangan program. Dilakukan untuk merumuskan program penelitian. Implementasi program dalam bentuk: (a) penyusunan materi dan RPP(rencana pelaksanaan pembelajaran) berbasis nilai agama, (b) simulasi pembelajaran sains berbasis nilai agama, (c) tes awal dan tes akhir teori perencanaan pembelajaran, dan (d) pengumpulan tanggapan.

Keunggulan Merupakan sebuah pembaharuan dalam bidang pembelajaran fisika yang berorientasi pada visi dan misi nilai-nilai yang terintegrasi. Memberikan nilai tambah bagi siswa SMU/MAN dalam memahami pelajaran fisika Tingkat minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran fisika dapat lebih meningkat lebih baik lagi.