PENYELEKSIAN KONDISI PASCAL 7.0

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNGSI / FUNCTION ALGPROG II
Advertisements

PERCABANGAN / SELEKSI.
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then
Selection Pertemuan 2 Praktikum Pemrograman Visual 1.
Input dan output Data Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. ReadLn digunakan untuk.
STRUKTUR KONTROL LANJUTAN
Dasar Komputer & Pemrog 2 A minggu 4
Tipe data dan algoritma dasar
Penyeleksian Kondisi Ery Setiyawan Jullev A.
Struktur Dasar Algoritma
PERULANGAN Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,
Pemrograman JAVA (TIB09)
PENYELEKSIAN KONDISI (PEMILIHAN)
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Algoritma dan Struktur Data Seleksi Kondisi.
Pengantar Algoritma.
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
OPERASI MASUKKAN-KELUARAN
KONTROL ALUR PROGRAM Pernyataan Kondisional
ARRAY Suatu array (larik) adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen ini disebut dengan.
STRUKTUR PERULANGAN STRUKTUR PERULANGAN FOR
Instruksi Runtutan Instruksi Pemilihan dan Instruksi Perulangan dalam Pascal Minggu XII.
Selamat datang Di Prosedur dan Fungsi. Sub Program “Adl Program kecil yg dpt di panggil berulang-ulang sesuai dg kebutuhan”  Manfaatnya: 1.Memudahkan.
Procedure & Function Sub Program.
Pemprograman Terstruktur 1
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI LANJUTAN…….
STRUKTUR PERULANGAN BAG 2 ( STRUKTUR WHILE DO & REPEAT UNTIL )
PEMROGRAMAN PASCAL LOOPING - PERULANGAN.
PERULANGAN RISMAYUNI.
Dasar Komputer & Pemrograman 2B
Materi Kuliah 1. Pertemuan ke : 1 Pengenalan Komputer dan Pemrograman
Algoritma Pemrograman 2A
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
Dasar-Dasar Pemrograman
Percabangan/Pemilihan (Branching/Selection)
Dasar Komputer & Pemrograman 2B
BAB 4 PERNYATAAN IF DAN CASE.
BAB 3 PERNYATAAN IF DAN CASE.
SUBRUTIN.
PERTEMUAN 5 PENYELEKSIAN KONDISI.
STRUKTUR KONTROL Pertemuan Ke-7.
BAB V Teknik Percabangan.
M4. Penyeleksian Kondisi Pascal
STRUKTUR KONDISI Pertemuan Ke-6.
ANALISIS LEKSIKAL (Scanner)
PERCABANGAN / SELEKSI.
Algoritma Percabangan
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
Dasar-Dasar Pemrograman
STRUKTUR PERULANGAN.
Pemrograman Choice Ramos Somya, S.Kom., M.Cs..
PENYELEKSIAN KONDISI.
PERULANGAN.
Dasar-Dasar Pemrograman
Algoritma & Pemrograman Struktur Keputusan
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrogram 1 Agus Darmawan, S.kom.
PERTEMUAN III Menggunakan Pernyataan Bersyarat untuk Menyeleksi Kondisi Menggunakan Pernyataan Bersyarat untuk Menentukan Keputusan.
PERCABANGAN / PEMILIHAN
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan.
CONDITION II (jamak) Case – of
PERNYATAAN IF THEN ELSE & CASE OF PERULANGAN FOR, WHILE DO, REPEAT UNTIL Fisika UNDANA, Senin 16 Oktober 2017.
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Bila kondisi.
Transcript presentasi:

PENYELEKSIAN KONDISI PASCAL 7.0 BAB VI PENYELEKSIAN KONDISI PASCAL 7.0

6.1 PENDAHULUAN Penyeleksian suatu kondisi diperlukan untuk memilih tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kondisi yang di seleksi tersebut. Di dalam program pascal proses penyeleksian ada dua statemen yang dipergunakan yaitu ; 1. statemen IF 2. statemen CASE

6.2. Statemen IF (1) Statemen IF dapat berupa IF – THEn atau IF – THEN – ELSE dengan diagram sintak : IF Ungkapan Statemen Statement IF ELSE THEN

6.2.1 Struktur IF -Then Bentuk dari struktur If-Then : IF Ungkapan THEN Statemen Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh statemen IF. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN akan diproses. Sebaliknya jika kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya.

If Kondisi ? Statemen Then Benar Tidak

Contoh : Program Untuk seleksi Ujian lulus atau tidak (If –Then) var NilaiUjian: Real; Ket : String[15]; Begin Ket := ‘Tidak Lulus’; Write(‘Nilai Yang didapat = ‘); Readln(nilaiUjian); If NilaiUjian > 60 Then ket:= ‘Lulus’; Writeln(ket); readln; end.

Contoh 2 (statemen If-Then yang diikuti dengan Go-To) Label 10; Var R,T,Isi : Real; Jawab: Char; Begin 10: Writeln; Write(‘ Jari-jari Lingkaran : ‘); Readln( R ); Write(‘ Tinggi Silinder : ‘); Readln(T); Isi := Pi*R*R*T; Writeln; Writeln(‘Isi Silinder = ‘,isi:9:2); writeln; write(‘ Akan Menghitung Lagi Y/T) : ‘);readln(jawab); if (Jawab = ‘Y’) or ( jawab = ‘y’) then Goto 10; Readln; End.

6.2.2 Struktur IF-Then … ELSE Struktur IF-Then … Else merupakan pengembangan dari struktur IF-Then dengan struktur sebagai berikut : IF Kondisi Then Statemen1 Else Statemen2;

Statemen1 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi benar (terpenuhi) sedang statemen2 atau dapat berupa blok statemen akan diproses bilamana kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi. Bila struktur ini digambar dalam bentuk bagan alir akan tampak sebagai berikut :

If Kondisi ? Statemen1 Then Benar Tidak Statemen2 Else

6.2.3 Struktur IF Tersarang Struktur IF Tersarang (nested IF) merupakan bentuk dari suatu statemen IF berada di dalam lingkungan statemen IF yang lainnya. IF Kondisi THEN IF Kondisi THEN Begin End; IF Kondisi2 THEN statemen1 Else statemen2 IF Kondisi2 THEN statemen1 Else statemen2

Flowchart IF Tersarang If Kondisi1 ? Benar Tidak If Kondisi2 ? Tidak Benar Else Statemen2 Statemen1

IF Kondisi1 THEN Begin Else Statemen3 End; IF Kondisi2 THEN Begin If Kondisi3 Then END IF Kondisi1 THEN Begin Else Statemen3 End; IF Kondisi2 THEN statemen1 Else statemen2 If Kondisi4 Then statemen1 Else statemen2 Gambar A Gambar B

Flowchart Gambar a If Kondisi1 ? Benar Tidak If Kondisi2 ? Benar Tidak Else Else Statemen3 Statemen2 Statemen1

Flowchart Gambar B If Kondisi1 ? Benar Tidak If Kondisi2 ? Else Statemen1 If Kondisi3 ? If Kondisi4 ?

6.3. STATEMEN CASE Statemen Case dapat Struktur Case-Of atau Case-Of …Else. Sintak dari ststemen CASE dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut :

Statemen Case Case Ungkapan OF Kasus ; Bagian Else End Konstanta … : Statemen Else

6.3.1 Struktur CASE-OF Bentuk umum dari struktur Case-Of adalah sebagai berikut : CASE ungkapan OF daftar Case-Label 1 : Statemen1; daftar Case-Label 2 : Statemen2; daftar Case-Label 3 : Statemen3; . daftar Case-Label n : Statemen n; END

Soal - soal

Soal Buatlah Flochart untuk menghitung Isi Silinder ? Buatlah program untuk menghitung : Menghitung luas lingkaran Menghitung luas segitiga Menghitung luas bujur sangkar

3. Buatlah program untuk menghitung penyelesaian suatu persamaan kuadrat AX2 + BX + C = 0