PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

Pengelolaan Sistem Informasi
Unit Pelayanan Area mempunyai tugas pokok :
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Appraisal dan Penyusutan Rekod
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014
Laporan Hasil Kegiatan Audit
Pelaporan atas Laporan Keuangan Auditan
1 DAMPAK PNPM, PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PADA PELUANG KERJA DAN PEMBERANTASAN KEMISKINAN Jakarta – April 12, 2007 Gustav F. Papanek Boston Institute.
Kuliah ke-3 MATERI SURVEI.
LATAR BELAKANG PENERAPAN PENYUSUTAN
STANDAR 6.
PENERAPAN PMMT/ HACCP SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN MUTU
PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
HACCP SEJARAH dan DEFINISI.
Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur ADMINISTRASI PPID DAN ATASAN PPID.
Analisis Kelayakan Proyek & Industri
PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
STANDAR UMUM PEMERIKSAAN
PEMANTAUAN DEBU AMBIEN
2. RAGAM PENELITIAN DAN CARA MENGADAKAN PENELITIAN
DILEMA ETIK KEPERAWATAN Dewi Irawaty, MA.Ph.D..
PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
Penerimaan &Penyimpanan
POKJA ULP, PENJADWALAN & PEMASUKAN PENAWARAN JASA KONSTRUKSI DAN KONSULTANSI LKPP ULP FT UNDIP 2013.
INSPEKSI K3.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
JENIS DOKUMEN DAN PELESTARIANNYA
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
PELESTARIAN ARSIP Disusun oleh :Ninis Agustini Damayani, Dosen Jurusan Ilmu Informasi &Perpustakaan, Fakultas Ilmu Komunikasi, UNPAD Disampaikan pada:
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
Literature – Sumber bacaan
Pembuatan Dokumentasi Informasi : abstrak, kata kunci Pertemuan 13
AUDIT KEPERAWATAN.
Tim Tugas Akhir S1 Teknik Informatika
Ajeng Dwi Anggraeni PLS 2013 B
PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan II
Matakuliah : R0342/ Metode Penelitian Tahun : 2006
Resensi buku.
Pengantar DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN Kelas 21 desember 20A PELESTARIAN DOKUMEN modul 14 Dosen Pengampu : muslech, Dipl.Lib. MSi.
TEKNIK PENULISAN TESIS
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI SD KARANGANYAR 01 Linda Asti Wulandari
Tujuan 14-1 Menjelaskan Konsep Sampel Yang Representatif
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
KERANGKA PENELITIAN.
Penggudangan Dalam Industri Modern
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Faktor Utama Unsafe Action: Tindakan Tak Aman (80%)‏ Unsafe Condition: Kondisi Tak Aman (20%)‏ (HW. Heinrich th 1931.
Penerimaan &Penyimpanan
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
Bab 2 metodologi pengembangan sistem akuntansi
Prosedur Peminjaman Arsip Peminjaman Arsip adalah keluarnya arsip dari file karena dipinjam baik oleh atasan sendiri, teman unit kerja atupun oleh rekan.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
PROSES MANAJEMEN BENCANA
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK
Anggota kelompok : Desi Wahyuni Laiyinah Destati Lisa Dwi Anggraini Puspita Ningtias Tiara Tanwizy Yuji Enjelita PEDOMAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA.
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK
Transcript presentasi:

PRESERVASI & KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP Oleh: Tamara A. Salim-Susetyo,S.S., M.A. (berdasarkan buku Ross Harvey, 1993)

BAB III Survei Perpustakaan : Menentukan Kelayakan Lingkungan dan Tingkat Kerusakan

Cakupan Survei Perpustakaan survei bangunan perpustakaan survei koleksi-koleksi perpustakaan.

SURVEI BANGUNAN Penelitian gedung, termasuk tempat penyimpanan penyimpanan dan ruang baca, kondisi lingkungan (termasuk kondisi fisik tenpat penyimpanan: intensitas cahaya dan kandungan UV dalam cahaya, temperatur, kelembaban, serta analisis debu untuk mengetahui tingkat pencemaran udara. Meneliti gedung untukmenganalisa tempat yang beresiko tinggi bagi keamanan, api dan bahaya banjir.

SURVEI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Meneliti kondisi koleksi untuk mengetahui terdapatnya gangguan jamur dan serangga, tingkat kerapuhan kertas pada bahan pustaka dan menganalisis tingkat kerusakan pada sampul buku dan pengaruhnya pada blok buku atau koleksi yang ada didalamnya.

Contoh Lembaran Survei

(Ritzenthaler, 1993: 11)

(Ritzenthaler, 1993: 122)

(Drijhfthout, 1999: 14)

Jenis Survei Survei Lingkungan Survei Kondisi

Survei Lingkungan

Survei Lingkungan Mengontrol lingkungan Menguji semua aspek lingkungan fisik Penentuan rencana tindakan menghadapi bencana

Tujuan Survei Lingkungan Tujuan dari suatu survei lingkungan adalah untuk mengevaluasi pantas tidaknya bangunan perpustakaan atau bangunan untuk penyimpanan koleksi yang mencakup empat aspek pertanyaan: karakteristik bangunan lingkungan di dalam bangunan; keamanan; area penumpukkan dan ruang kerja;

Aspek-aspek Pertanyaan Tujuan Survei Lingkungan Bangunan itu sendiri Lingkungan di dalam bangunan Keamanan bangunan Area penumpukan dan ruang kerja

Survei Kondisi

Survei Kondisi Memberikan fakta-fakta dan angka-angka yang penting untuk administrasi dan perencanaan yang baik Dasar proposal dalam menilai alokasi dana suatu program pemeliharaan

Tujuan Survei Kondisi Tujuan survei kondisi adalah untuk mengevaluasi luasnya kerusakan item di dalam suatu koleksi dan sifat dari kerusakannya.

Penjelasan Mengenai Survei Kondisi Menurut Morrow: Proyeksi-proyeksi yang diinformasikan berdasarkan sampling yang dilakukan secara hati-hati dapat menunjukkan jumlah kira-kira dari item di setiap kategori kondisi utama. Informasi ini akan menunjukkan kebutuhan komparatif untuk jenis perawatan pencegahan dan perbaikan, sehingga memungkinkan suatu perpustakaan untuk mengalokasikan sumber-sumber yang ada, dan menilai prposal untuk dukungan tambahan dengan suatu cara yang bertanggung jawab.

Alasan-alasan Melakukan Survei Kondisi Sebagai pedoman untuk kemajuan dan keefektifan program pemeliharaan. Meningkatkan kesadaran terhadap pemeliharaan koleksi. Dapat merangsang penelitian metode konservasi

Pertanyaan utama yang ditanyakan pada survei kondisi terbagi dalam tiga area: informasi persiapan sifat dan kondisi perlindungan primer sifat dan kondisi kandungan (sebagai contoh: pH dan kekuatan pelipatan kertas di dalam sebuah buku).

Survei Kondisi di Negara-negara Beriklim Tropis Selandia Baru (1983) Survei ini meneliti surat kabar Selandia Baru yang diterbitkan sebelum tahun 1940. Hasil survei ditemukan bahwa: 49 % (diperkirakan 7 juta halaman) dari total keseluruhan surat kabar yang ada di Selandia Baru, dalam kondisi yang buruk dan bahwa 15% dalam kondisi kritis. Australia Hasil dari survei ini ditemukan bahwa dari jumlah total keseluruhan koleksi penelitian Perpustakaan Univeritas Kepustakaan Sydney, ditemukan bahwa sebanyak 12,3 % koleksi dicetak dalam kondisi kertas yang rapuh dan 73,1 % (1,74 juta volume) dicetak dengan menggunakan kertas dengan keasaman yang tinggi. Indonesia Lebih dari 40% koleksi buku-buku Indonesia di Perpustakaan Umum Indonesia segera membutuhkan perhatian pemeliharaan.

Survei Kondisi: Metodologi

Metodologi Survey Stanford (1979) Bertujuan untuk menetapkan metodologi yang dapat diterapkan dimanapun secara konsisten, dan pada waktu yang bersamaan akan menghemat uang dan waktu. Kerusakan kondisi kertas, kondisi penjilidan, papan dan sampul buku. Ditetapkan tiga tingkatan kategori: baik (0), sedang (1), buruk (2).

SURVEI STANFORD Tiga kategori yang ditelaah pada survey ini yaitu: kondisi kertas Kondisi jilidan kondisi karton buku dan sampul buku Masing-masing kategori dibagi kedalam tiga penilaian kondisi dan juga dibagi kedalam sejumlah angka yang dapat memberikan pengukuran tersebut: 0, kondisi baik; tidak memerlukan perhatian (perawatan) 1, kondisi sedang, membuktikan adanya kerusakan, memerlukan beberapa perhatian (perawatan) 2, kondisi buruk; kerusakan berat, memerlukan perawatan (perbaikan) segera, tidak boleh digunakan.

Penelitian Survei Kondisi Barrow’s Deterioration of Book Stock (1959) Menghasilkan suatu metode yang dinamakan metode Barrow yang kemudian dikembangkan untuk tes suatu kondisi kertas, metode yang digunakan dalam suatu bentuk yang dimodifikasi dalam survei kondisi sekarang ini. Library of Congress (1973) Memperkirakan bahwa 34% total koleksi dari 17 juta buku adalah benar-benar dalam kondisi tidak dapat dipakai atau rusak serta tidak dapat diperbaiki.

Survei Yale (1980) Menguji dengan sampel buku yang sangat banyak dalam rangka untuk memperoleh hasil yang valid dari hasil penelitian dengan jumlah total koleksi perpustakaan yang banyak.

Metode Survei Research Library Association Kategori yang diuji: jenis fisik (volume jilidan, serial yang tidak dijilid, surat kabar, microforms, dll.); Jumlah item yang diperkirakan; umur atau kisaran tanggal; penggunaan yang diperkirakan (berat, dll.); catatan (pertimbangan khusus).

The End of Chapter III