Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Departemen Perhubungan Diajukan Oleh: PT. Medcom Indosa Engineering Departemen Perhubungan 2006 Interim Report.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PENGELOLAAN MERCURY (Hg) DALAM USAHA PERTAMBANGAN DAN PERDAGANGAN EMAS (Sebuah Review dan Opsi Kebijakan) Tata Urut Presentasi Latar belakang.
Advertisements

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT
Drs. Haris Sadiminanto, MMSi, MBA
4.  Pengembangan perangkat lunak untuk suatu sistem informasi atau aplikasi, sangat ditentukan oleh model proses perangkat lunak.  Permasalahan di atas.
Identifikasi Masalah Dari identifikasi awal didapatkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi yaitu: > Pelanggaran perjalanan dinas menempati porsi yang.
Komponen Sistem Informasi
RENCANA INDUK PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN PUSAT DATA DAN INFORMASI 2006.
A B C D E Level Perhubungan 1 Udara Perencanaan Keuangan Hukum
(Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Haji Surabaya)
© PT. Medcom Indosa engineering 1 Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Departemen Perhubungan Diajukan Oleh: PT. Medcom Indosa Engineering Departemen.
Siklus Kerja Persiapan Assessment Analisa Report.
PANDUAN.
Client Project Date Sub Title : : Departemen Perhubungan : Rencana Induk : 14 Juni 2006 Pg. Doc. 2 of 4 : 1 of 317 Penyusunan Rencana Induk Pemanfaatan.
AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN STANDAR ISO PADA PT
Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Departemen Perhubungan
RENCANA INDUK PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN PUSAT DATA DAN INFORMASI 2006.
Pengembangan perangkat lunak
PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN AIR MINUM
Audit TrAIl & Real time audit
PENGELOLAAN PENGENDALIAN
DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
SOSIALISASI ELEKTRONIK AUDIT
INFRASTRUCTURE SECURITY
CETAK BIRU TATA-KELOLA dan SDM
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
ONLINE SYSTEM DATABASE KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEAMANAN SISTEM KEBIJAKAN KEAMANAN.
Pengantar Client Server
STANDARISASI PROFESI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
PO2 define the information architecture Plan and organise
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
Type Jaringan Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada 3 type jaringan, yaitu client-server, type jaringan peer to peer/Workgroup.
DISASTER RECOVERY.
SOP DAN AUDIT KEAMANAN.
PENGELOLAAN KEAMANAN BASIS DATA
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA APLIKASI KEPEGAWAIAN TAHUN 2017
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009
Aula BKD Kab.Cilacap, Desember 2010
Kuesioner Pengelolaan Teknologi Informasi berdasarkan CobIT
Tahapan Perencanaan IT dengan COBIT 4.1
Pola Pembinaan Implementasi KTSP SMP.
Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Departemen Perhubungan
AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI BANK XYZ
Langkah Tata Kelola TI.
PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN
Kerangka Perencanaan ATI
Tatakelola dan Audit TI
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI “Basis Data”
Komponen Sistem Informasi
ISU STRATEGIS (BIROKRASI)
S T A N D A R D O P E R A T I O N A L P R O C E D U R E (S O P)
Komponen Sistem Informasi
TIPE TIPE JARINGAN KOMPUTER
Manajemen Resiko Dalam Pengembangan SI
Jaringan Komputer RINTO RISDIAN RUSWANDI, S.SI P2BN.
Jaringan Komputer RINTO RISDIAN RUSWANDI, S.SI P2BN.
Komponen Sistem Informasi
POLA PEMBINAAN IMPLEMENTASI SEKOLAH MENENGAH ATAS
 PEDOMAN PENILAIAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MATURITAS SPIP (PERKA BPKP Nomor 04 Tahun 2016)
AUDIT PLANNING PERTEMUAN 8 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU.
Komponen Sistem Informasi
Pentingnya Audit Sistem Informasi
PENGAMANAN SISTEM PERTEMUAN - 11.
POKOK BAHASAN SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK
Struktur Tugas dan Fungsi Utama Layanan Teknologi Informasi
Komponen Sistem Informasi
Implementasi Aplikasi E-Kinerja
Transcript presentasi:

Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Departemen Perhubungan Diajukan Oleh: PT. Medcom Indosa Engineering Departemen Perhubungan 2006 Interim Report

Isi Dokumen Kondisi Saat Ini Kondisi Mendatang Rencana Aksi

Kondisi Saat Ini Kondisi Mendatang Rencana Aksi

Kondisi Saat Ini Audit Teknologi Informasi Menggunakan COBIT Representasi Kondisi Saat ini dalam tingkat kematangan (Maturity Level) Penghitungan rata-rata Maturity Level tertinggi berada di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (di luar Pusdatin)

Permasalahan Utama Belum ada organisasi Khusus pengelola Teknologi Informasi Jumlah Pranata Komputer kurang atau tidak ada

Permasalahan Umum Kurangnya komitmen Belum ada pengawasan kinerja TI

Rekomendasi Adanya komitmen untuk selalu mengevaluasi kinerja teknologi informasi Secara berkala melakukan audit untuk mengukur peningkatan kinerja Peningkatan Pembinaan oleh Pusdatin Kolaborasi dan Koordinasi antar sektor secara berkala

Keamanan Sistem Jaringan Komputer Permasalahan umum yang dihadapi adalah seputar virus Lemahnya manajemen data dimana data tersebar pada komputer-komputer pribadi

Rekomendasi Pemasangan Antivirus pada Level Server dan Client dan selalu di update. Pengembangan data center sebaiknya dilakukan pada masing-masing direktorat dengan Backup Data diletakkan di Pusdatin

Pusdatin perlu mengeluarkan standar acuan seperti: –Prosedur Backup data dan verifikasi –Business Contuinity Plan –Prosedur terhadap kerusakan seperti Database, Jaringan, Listrik dsb

Survei Tambahan Angkasapura Pelindo Kereta Api ASDP

Keluhan Umum Susah mendapatkan bahan-bahan terkait dengan standar, kebijakan, pedoman dan lain sebagainya Kurangnya pembinaan dan koordinasi

Setiap BUMN sektor perhubungan yang dikunjungi umumnya memiliki komitmen untuk mengembangkan Sistem Informasi yang dapat membantu proses Kolaborasi dengan DepHUB Pusdatin perlu untuk melakukan pembinan dan koordinasi

Kondisi Saat Ini Kondisi Mendatang Rencana Aksi

Aplikasi Teknologi Informasi Pengembangan SDM Infrastruktur Data dan Komunikasi

Pengembangan SDM Merekrut lulusan perguruan tinggi baru dan melatihnya untuk dijadikan staf pengelola teknologi informasi.Pendekatan ini membutuhkan biaya pengembangan SDM yang mahal dan cukup beresiko kehilangan SDM.

Merekrut para professional di bidang teknologi informasi untuk dijadikan staf pengelola teknologi informasi. Pendekatan ini memiliki resiko yang cukup tinggi.

Melatih Pranata Komputer akan pemanfaatan teknologi informasi khususnya keahlian pemakaian teknologi informasi yang terkait dengan pelaksanaan kerja tiap personil, pendekatan ini membutuhkan struktur kepegawaian yang memperhitungkan keahlian teknologi informasi dalam tiap bidang tugasnya Melakukan alih daya pengelolaan teknologi informasi kepada perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam mengelola pemanfaatan teknologi informasi.

Kondisi Saat Ini Kondisi Mendatang Rencana Aksi