StopList dan Stemming yasmi afrizal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Dasar Sistem Temu Kembali Informasi
Advertisements

Praktikum Sistem Temu Balik Informasi
ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi
Model Temu-Balik Informasi
Sistem Temu-Balik Pengantar Temu-Balik Informasi Pertemuan ke-2
Konsep Dasar Sistem Temu Kembali Informasi
SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY REFERENSI: 1. 1.__________ Journal Title Searching in Melvyl dari
Ranked Retrieval Pencarian Boolean Menghasilkan sekumpulan dokumen yang cocok dengan query, yang tidak cocok tidak muncul Pada kasus.
PENGANTAR ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System) Modul 11 Muslech, Dipl.Lib, MSi 3 Desember 2012.
di Sistem Temu Balik Informasi (STBI) Syafri Arlis, S.Kom, M.Kom
Pertemuan ke-2 Model dalam sistem temu kembali informasi yasmi afrizal
FUZZY INFORMATION RETRIEVAL
Information Retrieval
Gambar Kerangka dari sistem temu-kembali informasi sederhana
Latent Semantic Indexing
Temu Balik Informasi Pertemuan Ke – 12 Presentasi Final Project
Final Project Temu Balik Informasi
MATERI PROJECT TI 2014 B Taufik Ari Arnandan ( )
Review Jurnal Nasional
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 1 Materi Dasar TBI
METODE DAN MODEL TEMU BALIK INFORMASI Luthfi Nurrohman ( )
Temu Balik Informasi BY : Taufik Ari Arnandan ( )
Anggota Kelompok Dian Santosa (KETUA)
TEMU BALIK INFORMASI.
Pertemuan 7 : Latent Semantic Indexing
SEARCH ENGINE.
Konsep dan Model-model Sistem Temu Balik Informasi
Implementasi vector space model untuk pencarian dokumen
Natural Language Processing (NLP)
TEMU BALIK INFORMASI Multimedia Dalam Temu Balik Informasi.
Konsep, Metode dan Model Temu Kembali Informasi
Latent Semantic Indexing (LSI)
Algoritma dan Pemrograman 2A
Review Jurnal Internasional
Sistem Temu Balik Informasi Multimedia
EFEKTIFITAS SELEKSI FITUR DALAM SISTEM TEMU-KEMBALI INFORMASI
Anggota Kelompok : Kurniawan Novi Pambudi
Sistem Temu-Balik Informasi yasmi afrizal
Review Jurnal Temu Balik Informasi
STOPLIST DAN STEEMING Temu Balik Informasi.
SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI
Perkenalan Pertemuan ke-1 Sistem Temu-Balik Informasi.
TEMU KEMBALI INFORMASI
Temu balik informasi Anggota Kelompok Ikhsan Fauji
FINAL PROJECT TEMU BALIK INFORMASI
TEMU BALIK INFORMASI TI 14 A.
Ketua Kelompok Dian Restiani Anggota : Wahyu Septi Anjar
TUJUAN (1) Mahasiswa dapat menjelaskan Ilmu Pengolahan Text dan Informasi. (C2) Mahasiswa dapat menjelaskan Model-model Sistem Temu Balik Informasi. (C2)
Review Konsep Dasar IRS/ STI
StopList dan Stemming yasmi afrizal
Temu Balik Informasi Persentasi Final Project
Information Retrieval
Bayu pratama nugroho, s.kom, m.t
DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN KELAS A Sistem Temu Kembali Informasi
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Sistem TEMU KEMBALI INFORMASI
TEXT OPERATION Muhammad Yusuf Teknik Multimedia dan Jaringan
Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Semester Genap
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Pengenalan Temu Balik Informasi.
M Ali Fauzi Indriati Sigit Adinugroho
Model Boolean & Advanced Boolean
SEARCH ENGINE.
Model Boolean dan Advanced Boolean
Pembobotan Kata (Term Weighting)
Prinsip Dan Proses Temu Balik Informasi Model Boolean
Model Probabilistic.
“MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”
Temu Kembali Informasi
Transcript presentasi:

StopList dan Stemming yasmi afrizal yasmi_afrizal@yahoo.co.id Pertemuan ke-3 StopList dan Stemming yasmi afrizal yasmi_afrizal@yahoo.co.id Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Sistem Temu-kembali Informasi Pertemuan ke-3 Sistem Temu-kembali Informasi Sistem temu-kembali informasi pada prinsipnya adalah suatu sistem yang sederhana. Misalkan ada sebuah kumpulan dokumen dan seorang user yang memformulasikan sebuah pertanyaan (request atau query). Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sekumpulan dokumen yang relevan dan membuang dokumen yang tidak relevan. Secara matematis hal tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

indexing Pertemuan ke-3 Sistem temu-kembali informasi pada dasarnya dibagi dalam dua komponen utama yaitu sistem pengindeksan (indexing) yang menghasilkan basis data sistem dan temukembali yang merupakan gabungan dari user interface dan look-up-table. Indexing merupakan sebuah proses untuk melakukan pengindeksan terhadap kumpulan dokumen yang akan disediakan sebagai informasi kepada pemakai. Proses pengindeksan bisa secara manual ataupun secara otomatis. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Tahapan Pengindeksan Pertemuan ke-3 Parsing Dokumen yaitu proses pengambilan kata-kata dari kumpulan dokumen. Stoplist yaitu proses pembuangan kata buang seperti: tetapi, yaitu, sedangkan, dan sebagainya. Stemming yaitu proses penghilangan/ pemotongan dari suatu kata menjadi bentuk dasar. Kata “diadaptasikan” atau “beradaptasi” mejadi kata “adaptasi” sebagai istilah. Term Weighting dan Inverted File yaitu proses pemberian bobot pada istilah. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Teknik pembobotan Pertemuan ke-3 1. Teknik pembobotan berdasarkan frekuensi kemunculan istilah pada satu dokumen. Teknik pembobotan ini cukup sederhana dimana bobot suatu istilah pada sebuah dokumen berdasarkan jumlah kemunculannya pada dokumen tersebut. 2. Teknik pembobotan berdasarkan rumus yaitu: Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

.....Teknik pembobotan Pertemuan ke-3 Dimana : Wik adalah bobot istilah k pada dokumen i. tfik merupakan frekuensi dari istilah k dalam dokumen i. n adalah jumlah dokumen dalam kumpulan dokumen. dfk adalah jumlah dokumen yang mengandung istilah k. Max j tf ij adalah frekuensi istilah terbesar pada satu dokumen. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

teknik temu-kembali informasi Pertemuan ke-3 teknik temu-kembali informasi Ada beberapa teknik temu-kembali informasi yang telah dikembangkan yaitu teknik Boolean sederhana dan teknik Boolean berperingkat serta teknik Extended Boolean Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Teknik Boolean Pertemuan ke-3 Teknik Boolean merupakan suatu cara dalam mengekspresikan keinginan pemakai ke sebuah kueri dengan mamakai operator-operator Boolean yaitu : “and”, “or”, dan “not”. Adapun maksud dari operator “and” adalah untuk menggabungkan istilah-istilah kedalam sebuah ungkapan, dan operator “or” adalah untuk memperlakukan istilah-istilah sebagai sinonim, sedangkan operator “not” merupakan sebuah pembatasan. Teknik Boolean sederhana, kueri diproses sesuai dengan operator yang digunakan dan menampilkan dokumen berdasarkan urutan dokumen ditemukan. Teknik Boolean berperingkat, dokumen diperingkat berdasarkan bobot dari dokumen. Adapun pembobotan dari masing-masing dokumen berdasarkan aturan sebagai berikut : Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

...Komponen Sistem IR Pertemuan ke-3 Dimana dA menyatakan bobot istilah A pada dokumen D. Bobot istilah ini didapat dari hasil proses Indexing. Min(dA,dB) berarti bahwa sebuah dokumen di retrieve dengan bobot sebesar nilai terkecil dari bobot-bobot istilah yang dipunyainya. Max(dA,dB) berarti bahwa sebuah dokumen di retrieve dengan bobot sebesar nilai terbesar dari bobot-bobot istilah yang dipunyainya. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Teknik Extended Boolean Pertemuan ke-3 Teknik Extended Boolean Teknik Extended Boolean berdasarkan p-norm model merupakan pengembangan lebih lanjut dari model Boolean. Teknik ini memakai operator yangdikomputasi berdasarkan rumus Savoy, sebagai berikut : Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Sistem Pencarian Web Pertemuan ke-3 Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Area Terkait • Manajemen Basis Data • Ilmu Perpustakaan dan Informasi Pertemuan ke-3 Area Terkait • Manajemen Basis Data • Ilmu Perpustakaan dan Informasi • Kecerdasan Buatan • Pemrosesan bahasa alamai • Pembelajaran Mesin Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Relevansi Pertemuan ke-2 Relevansi merupakan suatu judgment (keputusan) subyektif dan dapat didasarkan pada: – topik yang tepat. – waktu (informasi terbaru). – otoritatif (dari suatu sumber terpercaya). – kebutuhan informasi dari pengguna. Kriteria relevansi utama: suatu sistem IR sebaiknya (harus) memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Pertemuan ke-2 Pencarian Keyword Ide paling sederhana dari relevansi: apakah string query ada di dalam dokumen (kata demi kata, verbatim)? Ide yang lebih fleksibel: Berapa sering kata-kata di dalam query muncul di dalam dokumen, tanpa melihat urutannya (bag of words)? Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Masalah dengan Keyword Pertemuan ke-2 Masalah dengan Keyword Mungkin tidak meretrieve dokumen relevan yang menyertakan synonymous terms. – “restaurant” vs. “café” – “NDHU” vs. “National Dong Hwa University” Mungkin meretrieve dokumen tak-relevan yang menyertakan ambiguous terms. – “bat” (baseball vs. mamalia) – “Apple” (perusahaan vs. buah-buahan) – “bit” (unit data vs. perilaku menggigit) Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Bukan Sekedar Keyword Pertemuan ke-2 Kita akan mendiskusikan dasar-dasar IR berbasis keyword, tetapi… – Fokus pada perluasan dan pengembangan terakhir untuk mendapatkan hasil terbaik. Kita akan membahas dasar-dasar pembangunan sistem IR yang efisien, tetapi… – Fokus pada algoritma dan kemampuan dasar, bukan masalah sistem yang memungkinkan pengembangan ke database ukuran industri. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

IR Cerdas Pertemuan ke-2 Memanfaatkan pengertian atau makna dari kata yang digunakan. Melibatkan urutan kata di dalam query. Beradaptasi dengan pengguna berdasarkan pada feedback, langsung atau tidak langsung. Memperluas pencarian dengan term terkait. Mengerjakan pemeriksaan ejaaan/perbaikan tanda pengenal otomatis. Memanfaatkan Otoritas dari sumber informasi. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Pertemuan ke-2 Indeks Sistem IR jarang mencari koleksi dokumen secara langsung. Berdasarkan pada koleksi dokumen, dibangun sebuah index. Pengguna mencari index tersebut. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Indexing Otomatis Pertemuan ke-2 Tujuan dari automatic indexing adalah membangun index dan meretrieve informasi tanpa intervensi manusia. Ketika informasi yang dicari adalah teks, metode automatic indexing akan sangat efektif. Penelitian automatic indexing fundamental dimulai oleh Gerald Salton, Professor of Computer Science di Cornell & mahasiswa Pasca-Sarjananya (Sistem SMART). Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

IR dari Koleksi Besar Pertemuan ke-2 Information retrieval dari koleksi sangat besar bersandar pada: – Jumlah computer power yang besar untuk mengerjakan algoritma sederhana terhadap jumlah data yang sangat banyak. komputasi kinerja-tinggi – Pemahaman pengguna terhadap informasi dan kemampuan dari sistem. Interaksi manusia - komputer Machine-learning banyak digunakan untuk mendapatkan kinerja terbaik. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Searching & Browsing Pertemuan ke-2 • Orang dalam perulangan Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

IR dari Koleksi Dokumen Teks Pertemuan ke-2 IR dari Koleksi Dokumen Teks Kategori utama dari metode: – Ranking kemiripan terhadap query (vector space model). – Pencocokan exact (Boolean). – Ranking berdasarkan tingkat kepentingan dokumen (PageRank) – Kombinasi beberapa metode Contoh: Web search engine, seperti Google & Yahoo, menggunakan metode kombinasi, berdasarkan pada pendekatan pertama dan ketiga, dengan kombinasi exact dipilih menggunakan machine learning Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Istilah Penting Pertemuan ke-2 Information retrieval: sub-bidang ilmu komputer yang berurusan dengan penemuan kembali dokumen (khususnya teks) terotomatis berdasarkan pada content dan contextnya. Searching: Pencarian informasi spesifik di dalam badan informasi. Hasilnya adalah sehimpunan hit. Browsing: Eksplorasi tak-terstruktur dari badan informasi. Linking: Berpindah dari satu item ke item lain mengikuti link (sambungan) seperti rujukan (referensi). Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Pertemuan ke-2 ...Istilah Query: Suatu string teks, menggambarkan informasi yang sedang dicari pengguna. Setiap kata dari query dinamakan search term. Query dapat berupa search term tunggal, string dari term, frase atau ekspresi tertentu menggunakan simbol khusus, misalnya regular expression. Pencarian Full text: Metode yang membandingkan query dengan setiap kata di dalam teks, tanpa membedakan fungsi dari berbagai kata. Pencarian Bidang : Metode pencarian pada bidang struktural atau bibliografis spesifik, seperti penulis atau judul. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Pertemuan ke-2 ...Istilah Corpus: Koleksi dokumen yang diindeks dan dijadikan target pencarian. Daftar kata: Himpunan semua term yang digunakan dalam indeks untuk suatu corpus (dikenal sebagai vocabulary file). Pada pencarian full text, word list adalah semua term di dalam corpus, stop words dihapus. Term- term terkait dikombinasi dengan stemming. Controlled vocabulary: Metode indexing dimana word list bersifat tetap. Term-term dari vocabulary tersebut dipilih untuk mendeskripsikan setiap dokumen. Keyword: Nama untuk term-term dalam word list, terutama dengan controlled vocabulary Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Mengurutan & Ranking Hit Pertemuan ke-2 Mengurutan & Ranking Hit Ketika pengguna men-submit suatu query ke sistem IR, sistem mengembalikan sehimpunan hit. Pada koleksi dokumen besar, himpunan hit akan sangat besar. Nilai untuk pengguna sering tergantung pada urutan hit ditampilkan. Tiga metode utama: – Mengurutkan hit, misal berdasarkan tanggal – Meranking hit berdasarkan kemiripan antara query dan dokumen – Meranking hit berdasarkan kepentingan dari dokumen Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

IR Berbasis Teks Pertemuan ke-2 Sebagian besar metode ranking didasarkan pada model ruang vektor (vector space model). Sebagian besar metode pencocokan (matching) didasarkan ada operator Boolean. Metode Web search mengkombinasikan model ruang vektor dengan ranking berdasarkan pada tingkat kepentingan dokumen. Banyak sistem (dalam praktek) menggabungkan fitur- fitur dari beberapa pendekatan. Pada bentuk dasar, semua pendekatan menganggap kata sebagai token terpisah, dengan usaha minimal untuk memahami kata-kata secara linguistik. Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Frekuensi Kata Pertemuan ke-2 Observasi: Beberapa kata lebih umum daripada yang lain. Statistika: Koleksi sangat besar dari dokumen teks tak-terstruktur mempunyai karakteristik statistik serupa. Statistik ini: – Mempengaruhi efektifitas dan efisiensi dari struktur data yang digunakan untuk mengindeks dokumen – Banyak model retrieval memanfaatkannya Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

...Frekuensi Kata Pertemuan ke-2 Contoh: Contoh berikut ini diambil dari : – Jamie Callan, Characteristics of Text, 1997 – 19 Juta kata sampel – Slide berikut memperlihatkan 50 kata yang paling umum, diranking (r) berdasarkan frekuensinya (f). Jurusan Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil 2010/2011

Pertemuan ke-2 ...Frekuensi Kata

Distribusi Ranking Frekuensi Pertemuan ke-2 Distribusi Ranking Frekuensi Untuk semua kata di dalam suatu dokumen, untuk setiap kata w – f adalah frekuensi munculnya w – r ranking dari w disusun menurut frekuensi. (kata yang paling umum muncul mempunyai rank =1)

Pertemuan ke-2 Contoh Frekuensi Rank Slide berikut memperlihatkan kata-kata di dalam data Callan yang telah dinormalisasi. Dalam contoh ini: – r adalah ranking dari kata w dalam sampel. – f adalah frekuensi kata w di dalam sampel. – n adalah jumlah total kemunculan kata di dalam sampel.

...Contoh Ranking Frekuensi Pertemuan ke-2 ...Contoh Ranking Frekuensi