MEMPROSES PERJALANAN BISNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
Advertisements

Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc
Berpergian Ke Luar Negeri
Struktur Organisasi Badan Air
SOSIALISASI PELAKSANAAN SISTEM PERJALANAN DINAS DI KABUPATEN SUKOHARJO Sesuai Perbup No : 59 Tahun 2011 Sukoharjo, 29 Februari 2012.
MODEL COMPONENT Pertemuan Matakuliah: M Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Lanjut Tahun:
Hukum Pengangkutan Oleh : Widita Ari Pranata Noor I. Agustya
M.Rudy A Zikrus Solihin Arief Rahman Satya Putra
MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN
adalah PPh yang tidak dapat dikreditkan dengan total utang pajak
Aspek bisnis di bidang TI
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Bab 13. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
PERTEMUAN KE 3: PPh Pasal 15
Oleh: ENI UTARI, S.Pd & IFAN MUZAKKI, S.Pd.
SURAT-SURAT BERHARGA Surat berharga adalah surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau.
MENGATUR PERJALAN BISNIS
Pajak Daerah & Retribusi Daerah
Pajak Penghasilan Final
PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012
Tata cara Penanaman Modal
MENGATUR PERJALANAN BISNIS
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
TEORI PENGELUARAN NEGARA
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Peraturan Perpajakan I Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun Pasal 17 Saat Penyerahan Saat Terutang Pajak Saat.
TATA CARA DAN PERSYARATAN PENDAFTARAN SISWA BARU
JENIS TARIF ANGKUTAN.
SYARAT-SYARAT SPJ.
Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26 PPh 23 & 26.
Pajak Pertambahan Nilai
Lanjutan ……..B. Belanja Bahan
Materi-9 HAK PAKAI DEWI NURUL MUSJTARI,S.H., M.HUM
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Cek Perjalanan Oleh kelompok:
Pajak Pertambahan Nilai (Sesi 2)
Legalitas Bentuk dan Kegiatan Usaha
PIHAK DALAM KARTU KREDIT
How To Prepare Business Trip?
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
MENGELOLA DANA KAS KECIL
PAJAK DAERAH.
JENIS TARIF ANGKUTAN.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
PERJALANAN BISNIS Oleh: Sihabudin, S.Pd. SMK PRUDENT SCHOOL TANGERANG
09 RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
SURAT BISNIS.
ETIKA PERJALANAN BISNIS
RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
MENGATUR AGENDA PERJALANAN BISNIS
MENGATUR PERJALANAN BISNIS
Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
SURAT NIAGA Oleh: Mohammad Rahadian Auladi Abrori/
RESEPSIONIS PERUSAHAAN
ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS
Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan
PERJALANAN KELUAR NEGERI
Hak dan Kewajiban Pajak
Menjelaskan Proses dan Prosedur Ekspor
Pengangkutan Dengan Kereta Api (Aspek Hukum)
ASPEK BISNIS BIDANG TI.
Menerima & Memproses Reservasi
Cek Perjalanan Oleh kelompok:
Pertemuan Ke-8 PPh Pasal 15.
 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa  Peraturan lembaga kebijakan pengadaan barang / jasa pemerintah.
PERJALANAN DINAS Disusun Oleh : Della Meftahul Jannah Kelas : SMK NEGERI 2 PAGAR ALAM 2019.
REKENING TAMU (guest Bill) By: Hajar cherry puspalillah
MANAJEMEN ASURANSI PENGANGKUTAN
Transcript presentasi:

MEMPROSES PERJALANAN BISNIS Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis Bisnis Manajemen

Tujuan Pembelajaran 1. Dapat Menjelaskan Pengertian Perjalanan Bisnis 2. Dapat Menjelaskan Pengertian Perjalanan Dinas 3. Dapat Menjelaskan Persamaan dan Perbedaan Perjalanan Bisnis dan Perjalanan Dinas Bisnis dan Manajemen

9.1 Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis 9.1.1 Pengertian Perjalanan Bisnis Adalah perjalanan yang dilaksanakan oleh karyawan atau pimpinan baik satu atau beberapa orang karyawan dalam rangka kegiatan bisnis untuk mempercepat kelancaran komunikasi dan meningkatkan hubungan dengan relasi. Bisnis dan Manajemen

9.1 Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis 9.1.2 Pengertian Perjalanan Dinas Adalah perjalanan yang dilaksanakan oleh karyawan atau pimpinan baik dari level bawahan sampai level atasan dalam rangka kedinasan. Bisnis dan Manajemen

9.1 Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis 9.1.3 Persamaan dan perbedaan antara perjalanan bisnis dan perjalanan dinas Persamaan antara perjalanan bisnis dan perjalanan dinas adalah: 1. Keduanya melakukan perjalanan ke luar kantor/kota/daerah/luar negeri untuk mewakili kantor /instansi 2. Dilakukan oleh perorangan atau kelompok 3. Biaya perjalanan ditanggung oleh kantor atau instansi 4. Setelah selesai perjalanan membuat laporan 5. Keduanya dilakukan dalam rangka mempercepat kelancaran komunikasi dan meningkatkan hubungan dengan relasi Bisnis dan Manajemen

9.1 Mendeskripsikan Perjalanan Bisnis Perbedaan antara perjalanan bisnis dan perjalanan dinas adalah: Perjalanan Bisnis Perjalanan Dinas Dilaksanakan oleh kantor swasta / BUMN Berorientasi pada perolehan keuntungan Dilaksanakan oleh kantor-kantor pemerintah Berorientasi pada pelayanan masyarakat Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 9.2.1 Menggumpulkan keterangan yang dilakukan secara lengkap, jelas dan terinci, yaitu mengenai: a. tujuan perjalanan, persinggahan dan permberhentian baik pada waktu berangkat maupun kembali b. tanggal keberangkatan dan kembalinya c. tanggal, waktu, tempat dan dengan siapa saja pimpinan membuat janji pertemuan d. waktu keberangkatan e. jenis transportasi perjalanan (pesawat terbang, kereta api, bus, kapal laut atau mobil dinas) Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis f. jenis pelayanan (kelas utama atau ekonomi) g. hotel yang dikehendaki di setiap kota yang dikunjungi h. angkutan lokal yang diperlukan Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 9.2.2 Mempersiapkan Daftar Perjalanan Daftar perjalanan adalah perpaduan antara daftar kunjungan dan daftar janji temu. Daftar Perjalanan berisi: a. hari, tanggal, waktu keberangkatan b. Nomor penerbangan, waktu kedatangan, nama stasiun, nama hotel, dsb. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis Daftar Janji Temu berisi: a. hari, tanggal, waktu bertemu b. dengan siapa dan untuk tujuan apa pertemuan itu dilakukan c. Dokumen yang diperlukan Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis Contoh Jadwal Perjalanan Dinas Tanggal Waktu Kegiatan Tempat Keterangan 1 Jan 10 2 Jan 10 3 Jan 10 4 Jan 10 14.00-17.00 18.00 09.00-16.00 10.00-15.00 10.00-12.00 13.00 Berangkat ke Jakarta Check In Seminar Negosiasi Proyek Kunjungan ke Kadin Pusat Check Out Perjalanan pulang ke Bandung Hotel Jayakarta PT. Suka Maju Jl. Daan Mogot No. 50 Jak-Ut Jl. Keramat Raya No. 203 Jak-Pus Kereta Api Grand Room Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 9.2.3 Mempersiapkan Dokumen Perjalanan Dokumen perjalanan terdiri dari: a. Surat Tugas yaitu surat yang berisi penugasan kepada seseorang untuk melakukan perjalanan keluar kantor (keluar negeri) sehubungan dengan masalah dalam perusahaan yang memerlukan hubungan keluar. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis b. Paspor yaitu dokumen perjalanan yang merupakan izin untuk meninggalkan negaranya dan berpergian ke negara tertentu. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis c. Visa yaitu tanda izin yang dicap pada lembaran-lembaran paspor untuk mengunjungi suatu negara tertentu dalam waktu tertentu. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis d. Fiskal Yaitu pajak yang harus dikeluarkan oleh warga negara yang akan berangkat ke luar negeri, yang harus dipenuhi di lapangan udara dan saat keberangkatan. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis e. Health Certificate Yaitu sejenis sertifikat kesehatan yang diberikan Departemen Kesehatan kepada warga negara yang akan ke luar negeri. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 9.2.4 Mempersiapkan Pengangkutan Ada beberapa cara menyiapkan pengangkutan, misalnya dengan menghubungi kantor penyewaan mobil setempat atau meminta ke penyewaan penerbangan untuk memesankan mobil travel. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis Beberapa macam transportasi perjalanan dinas, yaitu: a. Angkutan setempat b. Angkutan jarak sedang c. Angkutan jarak jauh d. Angkutan udara e. Angkutan sungai / pantai f. Angkutan laut g. Angkutan darat h. Angkutan bawah tanah Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 9.2.5 Mempersiapkan Penginapan dan Perhotelan Fasilitas penginapan dari perhotelan bergantung kepada peraturan kantor/perusahaan. Hal-hal yang dipesan dapat berupa: a. ETA (Estimated Time of Arrifal) b. ETD (Estimated Time of Departure) c. nomor penerbangan d. jenis kamar dan kelas hotel Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 9.2.6 Mempersiapkan Uang Perjalanan Bila perusahaan menerapkan kebijakan membayar di muka biaya perjalanan dinas, perlu ditanyakan berapa banyak uang yang dibutuhkan sesuai dengan standar perusahaan. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis Ada dua sistem yang dapat dipakai, yaitu: 1. Retribusi yaitu penggantian biaya perjalanan dinas sesuai dengan pengeluaran yang dibuktikan dengan voucher. 2. Lump Sum yaitu penggantian biaya perjalanan dinas berdasarkan standar (tarif) tanpa memperhatikan voucher (bon, kwitansi, bukti pembayaran lainnya). Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis Beberapa tanda bayar yang dapat dipakai selama perjalanan, yaitu: 1. Uang Tunai Untuk perjalanan ke luar negeri, sekretaris harus mengetahui mata uang apa yang dipakai di negara tersebut. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 2. Kartu Kredit (Credit Card) Kartu yang dikeluarkan oleh Bank, hotel, biro perjalanan atau badan lain yang memberikan hak kepada pembawa untuk memperoleh barang atau jasa dalam batas nilai tertentu menurut persyaratan yang ditetapkan. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 3. Traveller Cheque Alat pembayaran yang diciptakan khusus untuk orang yang berpergian dan dapat diuangkan pada bank atau pihak-pihak yang ditunjuk. Bisnis dan Manajemen

9.2 Melaksanakan Penanganan Perjalanan Bisnis 9.2.7 Membuat Laporan Perjalanan Bisnis a. Teknik pengumpulan data yaitu metode mengumpulkan bahan pembuatan laporan. b. Penyusunan laporan terdiri dari perencanaan isi dan susunan laporan. c. Pengetikan laporan. d. Penggandaan laporan. Bisnis dan Manajemen