Core Marketing Agus Suyanto
9 elemen Marketing Hermawan Kertajaya Strategy 1. Segmentation 2. Targeting 3. Positioning Tactic 4. Differentiation 5. Marketing Mix 6. Selling Value 7. Brand 8. Service 9. Process
Analysis to problem solve Agus Suyanto
Sebuah perusahaan memiliki dua jenis lingkungan, yaitu lingkungan internal lingkungan Eksternal
berupa kondisi perusahaan yg dikategorikan pada beberapa faktor Lingkungan internal berupa kondisi perusahaan yg dikategorikan pada beberapa faktor keuangan dan accounting, antara lain : aspek teknis dan operasional, SDM struktur organisasi dan manajemen.
lingkungan sosial politik dan peraturan pemerintah. Lingkungan eksternal Pihak kompetitor, supplier, teknologi, konsumen, lingkungan sosial politik dan peraturan pemerintah. Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin.
SWOT ANALYSIS
Biarkan kosong KEKUATAN (Strength-S) 1 2 3 4 KELEMAHAN (Weaknesses-W) PELUANG (Opportunity) STRATEGI SO Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang STRATEGI WO Gunakan peluang utk mengatasi kelemahan ANCAMAN (Threats) STRATEGI ST Gunakan kekuatan utk menghindari ancaman STRATEGI WT Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman
Permasalahan dan Keterbatasan Analisis SWOT Rentan terhadap penyalahgunaan dan analisa yg dangkal karena hanya menggunakan satu level analisis Menghasilkan daftar yg panjang Faktor yg sama dapat ditempatkan dlm dua kategori karena perbedaan cara pandang Tidak ada kewajiban utk menguji opini dg data data dan analisis
Dasar pemikiran yg digunakan dlm upaya memaksimalkan hasil analisis swot dan meminimlakan permaslahan dan keterbatasan di atas : Mengembangkan analisa aspek eksternal dan internal secara mendalam dg melakukan analisa pendahuluan pada tahap pengumpulan data. Tujuan analisis pendahuluan adalah untuk mengetahui tingkat kepentingan atau besarnya pengaruh yg diberikan oleh setiap aspek thd strategi pemasaran. Memberikan penilaian thd. Faktor- faktor SWOT scr. Kuantitatif dg menggunakan bobot dan rating.
Gap Analysis
KENALI APA YANG TERJADI DENGAN ORGANISASI ANDA. APA SUDAH SESUAI HARAPAN ? BELUM SESUAI HARAPAN SESUAI HARAPAN CARI AKAR MASALAH (BUKAN GEJALA) LAKUKAN ANAKOLING DAN CARI GAGASAN (SOLUSI) PERTAHANKAN DAN KEMBANGKAN
Important & Performance Analysis (IPA)
Important & Performance Analysis (IPA) Prioritas Rendah Prioritas Utama Berlebihan Pertahankan PERFORMANCE ATTRIBUTES IMPORTANT ATTRIBUTES
Contoh IPA Kualitas Redaksional Republika High Importance Low Importance Poor Performance Good Performance Konsisten Des’ 2004 –Jan’ 2005 2004 Kualitas Redaksional Republika (Benchmarking: Pembaca Kompas (36%), Media Indonesia (32%), & Tempo (32%)
Tabel 1. Indeks Kepuasan Pelanggan Hipermart Giant Mega Bekasi No Dimensi Atribut Persepsi Harapan Kesenjangan 1 Bukti Langsung Mesin pembayaran akurat dalam menghitung harga 4.07 4.42 ₋0.35 2 Palang atau pamflet Hypermart Giant terlihat jelas dari kejauhan 100 m 3.45 3.87 ₋0.42 3 Kesesuaian warna pada tempat belanja menarik 3.34 3.53 ₋0.19 4 Ruangan belanja leluasa sehingga dapat memudahkan dalam memilih barang 3.52 4.05 ₋0.53 5 Produk atau barang yang pada umumnya mudah dijangkau dengan tangan 3.43 3.89 -0.46 6 Semua karyawan/ti menggunakan seragam yang sama 3.29 3.42 -0.13 7 Kertas undian berhadiah menarik perhatian 3.36 3.6 -0.24 8 Lembaran brosur memberikan daya tarik tersendiri dalam melakukan pembelian 3.48 3.66 -0.18 Rata-rata 3.4925 3.805 -0.3125 9 Daya Tanggap Karyawan/ti merespon pertanyaan pelanggan dengan segera 3.85 -0.22 10 Kesedian untuk membantu pelanggan jika menayakan barang yang dicari 3.99 4.16 -0.17 11 Jumlah barang yang diminta pada saat pemesanan sesuai dengan jumlah yang diterima 3.64 3.88 3.82667 4.036667 -0.21 12 Jaminan Karyawan/ti jujur dalam menghitung jumlah barang yang dibeli 3.97 4.44 -0.47 13 Kasir terampil dalam melayani konsumen sehingga dapat meminimasi waktu menunggu konsumen lainnya 4.34 -0.35 14 Menyapa kepada pelanggan yang baru datang dengan sopan 2.96 -0.91 15 Karyawan/ti mampu menjawab pertanyaan seputar promo undian berhadiah dan sebagainya 3.57 3.69 -0.12 3.6225 4.085
Tabel 2. Lanjutan Indeks Kepuasan Pelanggan Hipermart Giant Mega Bekasi No Dimensi Atribut Persepsi Harapan Kesenjangan 16 Kehandalan Hipermart Giant beroperasi pada jam yang sama dari waktu ke waktu 3.54 3.59 -0.05 17 Karyawan/ti siap mengganti barang yang rusak atau kadarluarsa 3.92 4.31 -0.39 18 Harga barang relatif sama dengan Hipermart Giant di temapat lainnya 3.85 3.82 ₋0.03 19 Daftar harga barang sama dengan catatan yang ada dikasir pembayaran 3.87 4.34 -0.47 Rata-rata 3.795 4.015 -0.235 20 Empati Karyawan/ti memberikan perhatian penuh dengan tidak bercakap-cakap dengan karyawan lain pada saat melayani pelanggan 3.98 4.22 -0.24 21 Karyawan/ti merespon ketika barang yang dicari pelanggan tidak tersedia 4.03 4.33 -0.3 4.005 4.275 -0.27
Tabel rata-rata tingkat persepsi dan harapan serta nilai kesenjangan kualitas pelayanan No Dimensi Nilai Kesenjangan Persepsi Harapan 1 Bukti Langsung 3.4925 3.805 -0.3125 2 Daya Tanggap 3.8266 4.0366 -0.21 3 Jaminan 3.6225 4.085 -0.46 4 Kehandalan 3.795 4.015 -0.235 5 Empati 4.005 4.275 -0.27
Analisis Diagram Kartesius Diagram Kartesius Dimensi Bukti Langsung
Diagram Kartesius Dimensi Daya Tanggap
Diagram Kartesius Dimensi Jaminan
Diagram Kartesius Dimensi Kehandalan
Diagram Kartesius Dimensi Empati
Diagram Kartesius Rata-rata Seluruh Dimensi
Diskusi: Apa peran statistik dalam analisis pemecahan masalah dalam manajemen industri pangan?