Pengenalan logika Pertemuan 1
Pendahuluan logika (Logos) Yunani /reason-alasan) (touhg-ucapan Inggris
Perjalanan logika Logika klasik Semua A adalah B (Universal Affirmative). Tidak A adalah B (Universal Negative). Beberapa A adalah B (Particular Affirmative). Beberapa A adalah tidak B (Particular Negative). Logika modern Logika Proposisional. Logika Predikat. Logika fuzzy ada nilai antara benar dan salah, antara 1 dan 0 (logika kabur)
Pengertian Definisi Logika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip- prinsip dari penalaran argument yang valid. Logika di sini disebut logika symbol karena ia mempelajari usaha-usaha menyimbolisasikan logika secara formal. Disebut juga logika formal.
Argumen adalah sekumpulan pernyataan yang membangun hubungan satu sama lainnya. Argumentasi adalah suatu usaha untuk mencari kebenaran dari suatu pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan pada kebenaran dari satu kumpulan pernyataan tertentu. Pernyataan tertentu disebut premis (pernyataan) sedangkan pernyataan lainnya disebut konklusi (Kesimpulan). Argumentasi dinyatakan benar atau valid bila semua fakta yang diajukan dan kesimpulannya adalah benar dan terdapat hubungan logis diantara keduanya.
Contoh 1: P1 : Semua mahasiswa pandai. P2 : Badu adalah mahasiswa. K : Dengan demikian, Badu pandai. Contoh 2 : P1 : Semua manusia bermata empat. P2 : Badu seorang manusia. K : Dengan demikian, Badu bermata empat.
ada 2 syarat dalam menentukan kebenaran, diantaranya yaitu : Argumennya harus valid Semua premisnya harus benar Validitas Argumen adalah premis-premis yang diikuti oleh suatu kesimpulan yang berasal dari premis-premisnya.
Contoh 1 : P1 : Semua mamalia adalah hewan berkaki empat. P2 : Semua manusia adalah mamalia. K : Dengan demikian, semua manusia adalah hewan berkaki empat. Contoh 2 : P1 : Ada jenis makhluk hidup berkaki dua. P2 : Semua manusia adalah makhluk hidup. K :Dengan demikian, semua manusia berkaki dua. Contoh 3 : P1 : semua mamalia adalah mahluk hidup. P2 : semua anjing adalah mahluk hidup. ∴ semua anjing adalah mamalia.
Kesimpulan umum logika Logika hanya mempermasalahkan bentuk dari argument, bukan isi argument.
Validitas yang logis hubungan antara premis-premis dengan kesimpulan yang memastikan bahwa jika premis-premis benar, maka harus diikuti dengan kesimpulan yang benar, yang diperoleh dengan menggunakan aturan- aturan logika. Kesimpulan juga harus berasal dari premis-premisnya.
TIGA KEMUNGKINAN SUATU ARGUMEN VALID semua premis benar dan kesimpulan benar. sebagian atau semua premis salah dan kesimpulan benar. sebagian atau semua premis salah dan kesimpulan salah.
Ada 4 aturan penyimpulan dalam validitas argumen, diantaranya yaitu : Jika premis-premisnya benar, maka konklusi argumen itu adalah benar. Jika konklusi suatu argumen salah, maka premis-premisnya juga salah. Jika premis-premisnya salah, konklusi argumen itu bisa salah/benar. Jika konklusinya benar,premis argumen dapat benar/salah.
LOGIKA FORMAL Suatu bahasa formal yang mempunyai Sintaks : aturan untuk membentuk kalimat yang sah Semantik : aturan untuk memberikan makna dari suatu kalimat Sistem pembuktian : suatu cara untuk mendapatkan kebenaran suatu fakta berdasarkan kebenaran sekumpulan fakta lain yang telah diketahui sebelumnya
MENGAPA PERLU LOGIKA FORMAL ? Peranan logika dalam Ilmu Komputer : membangun bahasa untuk memodelkan situasi-situasi yang memungkinkan kita untuk melakukan penalaran secara formal Butuh bahasa formal (tidak ambigu) Butuh mekanisme inferensi