Uun Sancahya Hendrayana Sukma Teori Uun Sancahya Hendrayana Sukma

Teori merupakan adalah pengertian (concept atau construct) yang saling berkaitan, batasan, serta proposisi yang menyajikan pandangan sistematis tentang gejala-gejala tertentu dengan jalan menetapkan hubungan yang ada diantara variabel-variabel, dan dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala-gejala tersebut (Ary, Jacob, dan Razavieh, 2000: 35 – 36).

Konsep Konsep harus diformulasikan dengan jelas dan tidak boleh memiliki makna yang ambigu Konsep adalah pemikirana atau ide yang diekspresikan melalui beberapa level (Sartori, 1970):

GENERALISASI Universal generalization Probabilistic generalization Sebuah aturan yang menyatakan hal yang berlaku untuk satu berlaku juga untuk yang lain. Ia menjadi hukum yang sudah dikaji secara intens. Probabilistic generalization Kemungkinan satu fenomena sama dengan yang lain yang biasa disebut preposisi. Tendency Generalization Satu kemungkinan yang secara tentative akan menjadikan sesuatu yang bersifat hipotesis, mungkin benar tapi belum dibuktikan.

TYPE DAN LEVEL ANALISIS Dua tipe penjelasan Induction –generalisasi dari data spesifik Deduction –proses pemikiran yang menyatakan bahwa jika yang universal sudah benar maka yang bagian dari generalisasi itu juga benar.

PENDEKATAN Normative Struktural (POSTIVISTIK) Bagaimana nilai-nilai direalisasikan, dan bagaimana pula data empiric ditransendensikan ke dalam tata nilai tertentu. Konflik terjadi karena perbedaan tata nilai. Struktural (POSTIVISTIK) Ada 5 pendekatan (1) legal-formal, (2) neo-institutional, (3) kelompok politik, (4) struktur dan fungsi yang menopang system, (5) struktur yang membentuk kelompok dan kelas Behavioral (NON-POSITIVISTIK) Dipengaruhi oleh psikologi yang memfokuskan proses pembelajaran dan sosialisasi, motivasi, persepsi dan perilaku individu dalam merespon kekuasaan. Unit analisisnya individu dan kelompok kecil. Asumsinya perubahan merupakan konsekuensi dari kebutuhan berprestasi dari setiap individu.

MODEL DAN PARADIGMA Model Paradigma Mensimplifikasikan realitas menjadi construct, meskipun bukan teori tetapi berguna untuk melangkah membangun teori Paradigma Perspektif yang dipakai ilmuwan dalam melihat dunianya, memuat keyakinan, komitmen konseptual, teoritikal, metodologi, instrumental. Berguna untuk memandu perumusan masalah, analisa data, dan membangun teori.

METODE DAN PENELITIAN Metode memuat teknik dan prosedur penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Comparative methode –mencari hubungan antar variabel, bukan pengukuran Experimental methode –mengukur penggunaan stimulus dan perilaku kelompok eksperimen menggunakan kelompok kontrol Statistical methode –memanipulasi data empirik yang diamati kedalam konsep (matematis). Studi Kasus