KOPERTIS IV Tanggal 12-13 November 2014 MANAJEMEN KEGIATAN KEMAHASISWAAN Oleh Dr. Syahroni, MPd Disampaikan Pada Bimbingan Teknis Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Bagi Mahasiswa PTS di lingkungan KOPERTIS IV Tanggal 12-13 November 2014
Organisasi adalah suatu kesatuan sosial yang dibentuk dan/atau dibentuk kembali dengan sengaja untuk mewujudkan tujuan organisasi. Karakteristik Organisasi adalah: a. Adanya pembagian tugas, kekuasaan, dan tanggung jawab yang ditentukan dengan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. b. Adanya pusat kekuasaan yang mengendalikan dan mengarahkan semua kegiatan untuk mencapai tujuan. c. Penggantian orang-orang dilakukan atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna dalam mencapai tujuan d. Adanya tempat melaksanakan aktivitas ? Organisasi
Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Tujuan pendidikan tinggi adalah : Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. ? ORMAWA
Kepemimpinan (Leadershif) Kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang atau kelompok dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kepemimpinan Ormawa yaitu kemampuan mahasiswa dalam mempengaruhi mahasiswa- mahasiswi lain baik secara individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan ormawa. Kepengurusan Ormawa sekurang kurangnya tediri dari Ketua, sekretaris, dan bendahara. ? Kepemimpinan (Leadershif)
Dari definisi kepemimpinan Ormawa tersebut di atas, dapat dikemukakan bahwa kepemimpinan sebagai proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan Ormawa yang telah ditetapkan menyangkut: Keterlibatan orang lain atau kelompok dalam kegiatan mencapai tujuan. adanya faktor tertentu yang ada pada pimpinan sehingga orang lain bersedia digerakkan atau dipengaruhi untuk mencapai tujuan. adanya usaha bersama serta pengarahan berbagai sumber baik fasilitas, tenaga, dana, waktu, maupun material.
FUNGSI ORMAWA Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan Komunikasi antar mahasiswa FUNGSI ORMAWA Mengembangkan jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan intelektual yang berguna masa depan Mengembangkan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan kepemipinan mahasiswa
Mekanisme Pembentukan Ormawa/UKM DISKUSI KELOMPOK Pembina/penasehat Menyusun AD/ART TIM PENGAGAS AKTIVITAS Menyusun proposal Menyusun Kepengurusan Mengajukan izin Pendirian Organisasi SK Pendirian Rencana Kegiatan Rekrutmen Anggota
? Manajemen (pengelolaan) adalah kemampuan dan keterampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan baik bersama orang lain maupun melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi. Manajemen kegiatan kemahasiswaan artinya kemampuan atau keterampilan khusus dalam mengelola suatu kegiatan baik bersama orang lain maupun melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi Manajemen
Fungsi Manajemen Kegiatan Ormawa PERENCANAAN Fungsi Manajemen Kegiatan Ormawa PENGEMBANGAN PENGORGANISASIAN PENILAIAN PENGGERAKKAN PEMBINAAN
Perencanaan kegiatan proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan/kegiatan kemahasiswaan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. Keputusan yang diambil dalam perencanaan tersebut berkaitan dengan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pada masa yang akan datang. Alasannya: 1. Untuk mewujudkan kemajuan atau keberhasilan sesuai yang diinginkan oleh Organisasi. 2.Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan. ? Perencanaan
Perencanaan sebagai upaya yang berkaitan dengan penyusunan rangkaian tindakan yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan sumber-sumber yang tersedia atau disediakan, baik sumber manusiawi maupun sumber non manusia. Sumber manusiawi meliputi fasilitator, warga belajar, pimpinan lembaga, dan orang-orang yang terlibat dalam suatu kegiatan. Sumber non manusia meliputi, fasilitas, alat, waktu, biaya, dan lingkungan. Perencanaan merupakan kegiatan untuk mengarahkan atau menggunakan sumber-sumber yang terbatas secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga dapat menghindari sekecil mungkin penyimpangan dari penggunaan sumber-sumber tersebut.
Pentingkah perencanaan Penting, karena akan menjadi acuan mengenai apa yang akan dilaksanakan dan bagaimana melaksanakannya. Adanya acuan tertulis memungkinkan untuk mengkaji ulang program, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan program. Penting, untuk jadi pedoman dalam pengambilan keputusan Organisasi untuk menyempurnakan program dan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan dapat dicapai serta untuk menghindari pemborosan tenaga, biaya, dan waktu. ? Pentingkah perencanaan
Perencanaan kegiatan yang baik (1) perencanaan yang disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang diperlukan berdasarkan fakta dan data. (2) permasalahan yang ada dalam perencanaan itu betul-betul tentang permasalahan kebutuhan dangan skala prioritas. (3) harus merupakan pekerjaan yang jelas sasarannya, tujuannya, orang-orang akan menerima manfaatnya, tanggung jawabnya, dan ukuran keberhasilannya. (4) harus merupakan program berkelanjutan.
VISI RENSTRA PROGRAM MISI STRATEGI TUJUAN ? Penyusunan Rencana
Program Kegiatan Tahunan No Nama Kegiatan Tujuan Indikator keberhasilan Target capaian Waktu pel Kegiatan Baiaya 1 2 3
Usaha mengintegrasikan sumber-sumber manusia dan sumber-sumber non manusia yang diperlukan ke dalam satu kesatuan untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses kegiatan manajerial untuk membentuk organisasi yang diberi tugas melaksanakan rencana yang telah ditetapkan guna mencapai tujuan organisasi ? Pengorganisasian
Sumber-sumber manusia Pengurus Organisasi Anggota Partisipan Yang diorganisasikan Sumber-sumber manusia Pengurus Organisasi Anggota Partisipan Sumber-sumber non manusia Sekretariat Sarana dan prasarana kegiatan Biaya Waktu Kegiatan
Upaya membangkitkan keinginan seseorang atau kelompok sehingga ia atau mereka berbuat sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Upaya pimpinan untuk memberikan dorongan kepada pihak yang dipimpinnya atau pelaksana kegiatan supaya yang dipimpinnya itu mengarahkan perbuatannya dan menggunakan potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ? Penggerakkan
Jenis dan Fungsi Penggerakkan Jenisnya: Menarik perhatian Menggugah hati Membangkitkan keinginan Meyakinkan Menggerakkan kegiatan Fungsinya: Pendorong Penentu arah kegiatan Penyeleksi kegiatan
Upaya memelihara membawa sesuatu keadaan yang seharusnya terjadi atau menjaga keadaan yang seharusnya terjadi Dalam Organisasi adalah rangkaian upaya pengendalian secara profesional terhadap semua unsur organisasi agar unsur-unsur tersebut berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rencana untuk mencapai tujuan dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil guna. Tujuannya agar kegiatan atau program yang sedang dilaksanakan selalu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. ? Pembinaan
Kegiatan sistematis untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan. Tujuannya: Memberi masukan untuk perencanaan program Memberi masukan untuk keputusan kelanjutan dan penghentian program Memberi masukan tentang modifikasi program Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat ? Evaluasi
Upaya memperluas atau mewujudkan potensi-potensi membawa suatu keadaan secara bertingkat kepada keadaan yang lebih lengkap, lebih besar, lebih baik, memajukan sesuatu dari yang lebih awal atau lebih sederhana kepada perubahan yang lebih kompleks. Strategi Pengembangan: Kajian lingkungan Penilaian berbagai isu Peramalan Perumusan dan penentuan tujuan Implementasi monitoring ? Pengembangan
Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan ? Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan
Mekanisme penyelenggaraan kegiatan 1.RKAT 2.TOR/PROPOSAL 3.PERIZINAN 4.MENGHIMPUN DANA 5.REKRUTMEN PESERTA TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELAKSANAAN Upacara Pembukaan Acara inti Pendukung acara Pengendalian acara TAHAP PELAPORAN Pembuatan laporan Pertanggungjawaban keuangan 1.Persiapan 2.Pelaksanaan 3. Hasilnya 4. Kendala 5.Solusi TAHAP EVALUASI
SISTEMATIKA PROPOSAL Latar Belakang Dasar Pemikiran Landasan Kegiatan Nama Kegiatan Tema Kegiatan Tujuan Sasaran Kegiatan Peserta Kegiatan Waktu Dan Tempat Materi Kegiatan Jadwal Acara/Kegiatan Anggaran Biaya Dan Sumber Dana Personalia Dan Panitia Kegiatan
UU RI No. 20 TAHUN 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Landasan Kegiatan UU RI No. 20 TAHUN 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 12 tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi PP No. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 155/U/1998 Keputusan Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas No. 26/Dikti/Kep/2002 tentang pelarangan organisasi ekstra kampus atau partai politik dalam Kehidupan kampus
SEKIAN 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Terima kasih